Listrik adalah aliran elektron dari atom kepada penghantar. Di era modern ini, listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi umat manusia, sebab sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Daftar Isi
Sejarah Penemuan Listrik
Listrik ditemukan oleh Thales, seorang cendikiawan Yunani pada tahun 640 – 546 SM. Pada saat itu, Thales menggosok amber (elektron) dengan sedikit bulu kucing dan menghasilkan aliran listrik statis.
Penelitian mengenai gaya gerak kemudian dilanjutkan oleh ilmuwan asal Inggris bernama William Gilbert di tahun 1733. Selanjutnya di tahun 1739, Charles du Fay menemukan hal baru.
Charles mengetahui jika elektrik hasil penemuan sebelumnya terdiri atas kutub Positif (+) dan Negatif (-). Riset lalu diteruskan Benjamin Franklin yang membuktikan petir adalah bentuk alami listrik.
Penelitian mengenai listrik pun terus berlanjut sampai akhirnya Michael Faraday menemukan jenis listrik magnet, yaitu elektromagnetik. Jadi, listrik bisa dihasilkan melalui perak dan magnet.
Pengertian Listrik
Listrik berasal dari bahasa Inggris “Electric” yang apabila diterjemahkan berarti “Energi”. Listrik merupakan sebuah fenomena Fisika yang berkaitan dengan aliran elektron dan bersumber dari atom.
Penyebabnya adalah gesekan atau terjadi suatu proses kimia yang kemudian menghasilkan listrik. Seperti diketahui, di era ini listrik telah menjadi salah satu kebutuhan primer bagi manusia.
Pengertian Listrik Menurut Para Ahli
Menurut KBBI
Listrik merupakan energi atau daya yang muncul akibat proses Fisika atau terjadi gesekan.
Menurut Mikrajudin
Listrik adalah salah satu perwujudan energi. Bukan hanya BBM, listrik telah menjadi bentuk dari tenaga utama, khususnya dalam kehidupan umat manusia.
Menurut Gatut Susanto & Sasi Agustino
Gatut dan Sasi menyebutkan, bahwa listrik merupakan sumber daya yang disalurkan melalui kabel maupun penghantar lain.
Menurut Thomasnet
Listrik bisa dipahami sebagai wujud energi yang mudah diganti menjadi berbagai macam energi, dan telah banyak digunakan oleh manusia.
Menurut Heinz Frick & Pujo L
Pakar kelistrikan, Heinz Frick dan Pujo L menyebutkan, bahwa listrik merupakan suatu energi yang dapat diubah menjadi energi lain. Misalnya, menciptakan gerak, sinar, panas, dsb.
Manfaat Listrik
Listrik memiliki ragam fungsi dan manfaat dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah:
1. Penerangan
Mengubah listrik menjadi lampu penerangan sangat membantu dalam menjalankan aktivitas, khususnya pada malam hari, dimana penerangan menjadi suatu kebutuhan utama.
2. Tenaga & Kendaraan
Sumber energi terbaru, untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan energi fosil, seperti solar dan bensin adalah mengubah listrik jadi energi gerak untuk kendaraan.
Kendaraan listrik tidak menghasilkan gas berbahaya, namun air dalam proses pembuangan gas. Oleh sebab itulah, lebih recommended untuk dijadikan sebagai pilihan kendaraan.
3. Memasak
Di zaman modern ini, tidak sedikit peralatan rumah tangga telah beralih dari konvensional menjadi lebih canggih dengan memanfaatkan energi listrik untuk membantu proses masak.
Penemuan ini tentu memudahkan pekerjaan ibu rumah tangga karena dapat menyelesaikan urusan dapur secara lebih praktis dan cepat, seperti menanak nasi dengan rice cooker.
4. Mengisi Daya Baterai
Bisa dikatakan, jika segala kegiatan manusia saat ini sangat bergantung pada listrik. Contoh mudahnya adalah perangkat elektronik yang membutuhkan listrik agar tetap hidup.
Perangkat televisi dan PC tidak dapat menyala tanpa disambungkan aliran listrik. Sedangkan laptop, smartphone, dan tablet memerlukan listrik untuk mengisi daya baterai.
5. Menumbuhkan Industri
Untuk mempercepat dan mempermudah aktivitas industri, beberapa negara mulai mengandalkan tenaga robot untuk menggantikan peran manusia dalam kegiatan produksi.
Robot umumnya dipakai dalam proses perakitan dan packing produk, dsb. Supaya dapat melakukan berbagai pekerjaan secara optimal, tentunya robot membutuhkan aliran listrik.
6. Mengubah Energi Listrik Menjadi Suara dan Gambar
Aktivitas hiburan, seperti menonton televisi tidak terlepas dari peran listrik. Tanpa sumber daya listrik, maka perangkat tersebut tidak akan bisa menyala, apalagi bekerja maksimal..
Besaran Listrik
Energi listrik menggunakan jumlah tertentu seperti di bawah ini:
1. Hambatan Listrik
Rasio tegangan perangkat elektronik pada arus listrik yang mengalir di dalamnya. Hambatan listrik dinyatakan pada ohm dan diukur dengan menggunakan ohmmeter.
2. Tegangan Listrik
Selisih potensial listrik dan terjadi di 2 titik rangkaian listrik. Secara umum, tegangan dituliskan dalam volt dan diukur atau dihitung menggunakan alat bernama voltmeter.
3. Arus Listrik
Jumlah muatan listrik hasil dari pergerakan elektron pada suatu rangkaian listrik dan diukur dengan satuan waktu. Arus listrik dinyatakan dalam ampere dan diukur pakai ammeter.
4. Kapasitansi
Ukuran jumah muatan listrik yang bisa dicadangkan menjadi potensi listrik, dengan satuan jumlah sebagaimana yang sudah ditentukan sebelumnya.
5. Kekuatan Gerakan Listrik
Gaya listrik adalah jumlah energi listrik yang bisa dikonversi jadi non listrik, atau sebaliknya. Kekuatan gerak listrik dinyatakan dalam volt dengan alat pengukur bernama voltmeter.
6. Muatan Listrik
Istilah ini merujuk pada muatan dasar benda yang punya kandungan listrik, hingga benda-benda listrik di sekeliling merasakan kekuatan. Unit listrik dinyatakan dalam unit Columbus.
7. Induktansi
Sifat rangkaian elektronik yang memicu potensi munculnya listrik, sebanding dengan arus listrik pada rangkaian listrik. Besar induktansi dinyatakan dengan weber per ampere / henry.
Jenis Jenis Listrik
Listrik terbagi atas 2 jenis, diantaranya adalah sebagai berikut:
Listrik Statis
Energi dikandung oleh benda bermuatan listrik (baik positif atau negatif). Secara rinci, semua zat dibangun dari berbagai atom yang mengandung elektron (-) dan proton (+).
Listrik Dinamis
Mengacu pada listrik yang bisa bergerak. Metode yang digunakan untuk menghitung kuat arus pada listrik dinamis adalah dengan membagi muatan listrik berdasarkan waktu.
Listrik adalah suatu rangkaian fenomena Fisika yang berkaitan dengan kehadiran aliran muatan listrik. Energi listrik memberikan berbagai benefit bagi manusia dalam mendukung kegiatannya.