Apa itu Kerpus Genteng? Pengertian, Kelebihan, Kekurangan

Pengertian Kerpus genteng adalah bagian potongan sudut yang menutupi genteng dan nok. Bagian ini memang krusial untuk melindungi rumah dari kebocoran dan kerusakan lain. Pemilik rumah bisa memilih jenis Kerpus berdasarkan kebutuhan maupun model rumah yang dihuni.

Selain itu, harganya juga bisa disesuaikan dengan budget yang tersedia. Inilah pembahasan selengkapnya tentang pengertian Kerpus genteng yang wajib disimak:

Mengenal Kerpus Genteng

Kerpus genteng adalah perpotongan dari sudut atap yang letaknya berada di bagian puncak. Kerpus juga disebut sebagai adukan campuran semen serta pasir yang berguna untuk menyatukan genteng dengan nok atau wuwungan.

Kerpus genteng umumnya terbuat dari kombinasi pasir, semen, serta pasir yang menjadikannya lebih kokoh. Terdapat tiga jenis Kerpusan yang umum digunakan seperti flat, gelombang serta flat garis. Penggunaan ketiga jenis Kerpus ini bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan dan desain rumah.

Bagian tersebut memiliki fungsi untuk menutup rapat sudut genteng, sehingga meminimalisir resiko kebocoran. Apabila atap rumah mengalami kebocoran, kondisi kerpus yang retak bisa menjadi penyebab utamanya. Hal ini bisa terjadi karena proses pemasangan nok tidak sesuai dengan standar.

Kelebihan Menggunakan Kerpus Genteng

Setelah mengetahui pengertian Kerpus genteng, bagian atap ini juga memiliki sejumlah kelebihan. Pelanggan bisa menentukan kualitas Kerpusan dengan mengetahui kelebihan yang dimiliki, antara lain:

1. Tahan Lama dan Kuat

Kerpus genteng menjadi bagian atap yang berfungsi menutup sudut. Tentunya Kerpus harus kuat serta tahan lama di segala cuaca. Oleh karena itu, bagian ini umumnya dibuat dari bahan dasar pilihan yang sifatnya melindungi seperti beton maupun tanah liat.

Jika dibandingkan tanah liat, kerpus beton cukup populer dipakai di masyarakat. Jenis tersebut jauh lebih awet serta tidak gampang retak, sehingga bisa digunakan dalam jangka panjang. Pemilik rumah bisa menghemat pengeluaran mengganti Kerpus dengan yang baru, mengingat masih dapat diperbaiki.

2. Memiliki Banyak Variasi

Pada umumnya Kerpus genteng terbuat dari bahan dasar beton atau tanah liat. Bahan tersebut nantinya akan dicetak menjadi beberapa jenis seperti Kerpus flat, flat dengan garis serta gelombang. Dengan begitu, pemilik rumah bisa menyesuaikannya dengan model atap serta bentuk bangunan.

Sesuai namanya, kerpus flat ini bentuknya lengkungannya datar dan terlihat minimalis. Sedangkan flat garis, bentuk kerpus ini memiliki lengkungan datar dengan aksen bergaris vertikal di tiap sisinya. Lalu, Kerpus gelombang mempunyai lengkungan yang bentuknya agak bulat atau setengah lingkaran.

3. Cocok Digunakan untuk Model Rumah Minimalis

Penggunaan Kerpus genteng umumnya bisa diterapkan dalam berbagai model rumah. Biasanya Kerpus digunakan untuk rumah dengan model minimalis yang cenderung memiliki bentuk atap sederhana. Kerpus dibutuhkan untuk menutupi sudut genteng dan nok agar tetap rapi tanpa mengganggu nilai estetika rumah.

4. Bisa Diberi Warna

Pemilik rumah dapat mengecat atau memberi warna pada Kerpus genteng sesuai keinginan. Biasanya jenis kerpus beton lebih mudah diberi warna, karena bahan pembuatannya dari campuran pasir dan semen. Selain itu, cat juga mudah kering jika diaplikasikan pada Kerpus beton.

Kekurangan Kerpus Genteng

Selain kelebihan, ternyata Kerpus genteng mempunyai sejumlah kekurangan yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum membeli. Jangan sampai pemilik rumah membeli Kerpus tanpa melihat kelebihan serta perhitungan budget. Inilah beberapa kekurangan dari Kerpus genteng yang perlu diketahui, antara lain:

1. Memiliki Bobot Lebih Berat

Kerpus genteng berbahan dasar beton memang cenderung lebih berat dibandingkan dengan tanah liat maupun keramik. Berat ini disebabkan oleh material yang terdiri dari campuran air, semen dan pasir. Bobotnya yang berat ini membuat kerpus beton cukup susah ketika dipasang.

Selain itu, pemilik rumah juga harus memperhatikan rangka atap yang digunakan. Tujuannya untuk memastikan rangka atap kuat menopang Kerpus genteng yang berbobot berat. Tentu akan sangat berbahaya jika rangka tidak kuat dan roboh karena mengakibatkan kerugian material dan bahkan korban.

2. Harga Lebih Mahal

Penentuan harga Kerpus genteng di pasaran ini biasanya ditentukan dari material, jenis maupun ukuran. Takaran mahal atau murahnya Kerpus ini bisa disesuaikan dengan budget yang telah disiapkan. Pemilik rumah bisa melakukan survey harga terlebih dahulu melalui internet maupun mendatangi pengrajin.

Pada Kerpus tanah tipe gelombang berukuran 29.3 x 24 cm ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 5000. Sedangkan, untuk tipe flat berukuran 30 x 22 cm ini memiliki harga yang lebih murah yaitu Rp3.500.

Kerpus tanah pada merek tertentu seperti Kebumen dan Jatiwangi biasanya memiliki range harga sekitar Rp4.000 hingga Rp7.000. Untuk Kerpus beton bertipe gelombang, flat garis dan batu harganya cenderung seragam yaitu kurang lebih Rp 8000.

Berbeda bahan beton dan tanah liat, Kerpus keramik dengan merek seperti Kanmuri, M-Class, KIA dan GMI harganya jauh lebih mahal. Harga Kerpus keramik umumnya dibanderol mencapai Rp19.000 untuk ukuran tertentu.

Cara Memasang Kerpus Genteng

Pemasangan kerpus genteng sebenarnya dapat dilakukan sendiri dengan mengikuti cara yang tepat. Proses pemasangannya memang tidak mudah, sehingga memakai jasa tukang sangat disarankan. Inilah langkah yang perlu diikuti untuk memasang Kerpus genteng sebagai berikut:

  • Menyiapkan bahan dan alat sangat penting sebelum pemasangan kerpus dilakukan. Alat dan bahan yang dibutuhkan seperti cetok, sekop, ember, ram kawat, waterpass, pasir, kapur, semen serta air.
  • Langkah selanjutnya, mulailah memasang ram kawat di bagian atas balok nok. Pemasangan ini dilakukan untuk mengurangi pergerakan, menahan serta meratakan adukan bahan.
  • Kemudian, tuangkan campuran adukan pasir dan semen pada ram kawan yang telah dipasang. Gunakan perbandingan 1:4 untuk semen dan pasirnya. Semen juga dapat ditambahkan 10% dari jumlah persentase awal.
  • Cetak adukan dengan membentuknya seperti nok. Pastikan ketinggian adukan mengikuti standar sekitar 2-3 cm untuk menghindari keretakan.
  • Setelah itu, diamkan adukan mengering selama kurang lebih tiga hari.
  • Terakhir, lakukan pemasangan nok memakai adukan semen instan maupun campuran pasir.

Demikian pembahasan tentang pengertian Kerpus genteng serta informasi penting lainnya. Kerpus genteng tersedia dalam beberapa jenis yang bisa dipakai sesuai kebutuhan. Pemilik rumah dapat melakukan pemasangan sendiri atau dengan bantuan tukang untuk menghindari kesalahan serta kebocoran.

Leave a Comment