Jenis Pondasi Rumah – Jenis pondasi rumah ternyata cukup beragam dengan kelebihannya masing-masing. Pondasi sendiri berperan sebagai penahan beban seluruh bagian konstruksi di atasnya. Sebuah bangunan membutuhkan pondasi yang kuat karena perannya yang krusial tersebut.
Pengertian Pondasi Rumah
Pondasi rumah adalah bagian dari konstruksi bangunan yang berada pada bagian tanah yang bertugas untuk menopang semua beban bangunan diatasnya. Pondasi disebut juga Pandemen atau disebut juga Substruktur (Sub Structure). Pondasi adalah struktur bangunan yang harus diperhitungkan agar dapat menjamin kekuatan dan kestabilan bangunan terhadap beratnya sendiri, beban isi bangunan, tekanan angin, gempa bumi dan berbagai aspek lainnya.
Jenis Jenis Pondasi Rumah
Jika Anda ingin sebuah bangunan yang awet dan tahan cuaca ekstrim, salah satu triknya adalah memasang pondasi yang baik. Pada umumnya pondasi dikategorikan menjadi dua jenis pondasi yaitu pondasi dalam dan pondasi dangkal. Untuk lebih jelasnya, simak dalam ulasan berikut ini:
Pondasi Tiang Pancang
Konstruksi pondasi ini memanfaatkan jalan menyerap lenturan, sehingga mampu menahan gaya orthogonal ke sumbu tiang. Kelebihan jenis pondasi ini adalah kualitas beton yang lebih terjaga karena diproses dengan sistem pabrikasi.
Selain itu, kedalaman pondasi ini bisa mencapai daya dukung tanah yang paling keras. Dengan demikian, pondasi tidak hanya berdiri dari ujung tiang, namun juga di sekelilingnya.
Pondasi Bore Pile
Pondasi jenis ini dikenal pula dengan sebutan caissons. Pondasi rumah bore pile biasanya dibangun pada permukaan tanah yang sudah dibor. Setelah kedalamannya dirasa cukup, pondasi lalu dimasukkan sesuai kedalaman pengeboran yang dibutuhkan.
Kelebihan pondasi jenis ini adalah kemampuannya yang dapat menahan beban struktur dalam melawan gaya angkat. Selain itu, jenis pondasi ini juga bisa melawan gaya lateral yang muncul dari struktur bagian dalam pondasi.
Lebih Detail : Pondasi Bored Pile dan Langkah Langkah Pekerjaan
Pondasi Piers
Pondasi rumah piers memiliki fungsi utama meratakan berat struktural suatu kerangka bangunan. Metode ini dilakukan dengan penggalian tanah sampai kedalaman tertentu. Setelah itu, pondasi piers dipasang pada tanah yang sudah dilubangi.
Jenis pondasi ini biasanya memanfaatkan jenis beton bertulang precast yang membutuhkan teknik khusus dalam penerapannya. Kelebihan pondasi rumah piers adalah harganya yang lebih terjangkau dibanding pondasi jenis lainnya.
Pondasi Tapak
Pondasi jenis ini ditempatkan di bawah kolom serta terbuat dari beton bertulang yang kuat. Kedalaman pondasi dibuat sampai lapisan tanah keras, sehingga sangat cocok untuk bangunan tinggi.
Selain itu, pondasi ini juga cocok didirikan di tanah lembek dan tetap kokoh.
Keunggulan pondasi rumah tapak ini adalah harganya yang lebih terjangkau. Selain itu, galian tanah juga bisa dilakukan hanya pada kolom struktur saja.
Bagi Anda yang mencari pondasi yang tepat untuk bangunan bertingkat, jenis pondasi ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Pondasi Plat Beton Lajur
Jenis pondasi ini bisa menjadi alternatif jika luas penampang untuk pondasi plat dirasa terlalu besar.
Hal ini bisa diatasi dengan membagi dua penampang tersebut. Caranya dengan memanjangkan lajur agar pas dan tidak terlalu lebar.
Sama seperti jenis pondasi rumah tapak, pondasi ini juga bisa menghemat biaya konstruksi.
Selain lebih terjangkau, penggunaannya pada bangunan bertingkat juga bisa diandalkan. Dibanding pondasi rumah batu belah, pondasi plat beton ini juga lebih baik sebagai penopang beban.
Pondasi ini bisa menjadi penopang yang kuat, baik secara horizontal maupun vertikal. Terutama saat terjadi bencana, seperti gempa bumi, ledakan, dan angin.
Pondasi Tikar
Jenis pondasi ini bisa digunakan untuk meratakan beban dari struktur atas penopang yang lebih luas.
Penggunaan pondasi rumah tikar bisa digunakan di berbagai kondisi beban kolom. Bahkan bisa juga ditempatkan di bagian konstruksi lainnya yang berdekatan dengan pondasi rumah.
Kelebihan jenis pondasi ini adalah kemampuannya meminimalisir penurunan tempat. Caranya dengan mengimbangi gerakan antara plat beton dan posisi beban.
Pondasi Sumuran
Jenis pondasi ini menggunakan teknik pengecoran di tempat dengan berbagai komponen bahan bangunan.
Misalnya beton dan batu belah sebagai pengisi utamanya. Jenis pondasi ini digali sampai diameter lubah 60-80 cm di tanah.
Pembuatan pondasi ini seperti menggali sumur dengan kedalaman sampai 8 meter.
Kelebihan utama jenis pondasi rumah ini adalah fleksibilitasnya. Artinya, Anda tidak perlu mengangkut tiang pancang jika lokasi pembangunan jauh.
Pondasi Strauss Pile
Pondasi strauss pile termasuk jenis pondasi yang cukup dangkal. Biasanya ditemui pada konstruksi bangunan yang tidak terlalu berat. Contohnya pada desain rumah hunian atau bangunan lainnya yang bentang antar kolomnya tidak terlalu panjang.
Kelebihan pondasi ini adalah Anda tidak perlu menyediakan cairan beton yang banyak. Selain itu, ujung pondasi juga bisa bertumpu pada tanah bertekstur keras.
Lebih Detail: Pondasi Staruss Pile dan Kegunaannya
Pondasi Rumah Sakit
Jenis pondasi ini menggunakan aplikasi pelat beton berukuran besar. Penggunaan beton tersebut sebagai pengantar permukaan kolom ke beberapa jalur dalam tanah.
Keunggulan metode ini adalah pondasi rumah bisa diterapkan di kondisi tanah yang lunak sekalipun.
Bahkan pondasi rumah sakit ini juga bisa dipakai pada bangunan yang memiliki jarak kolom yang sangat dekat dengan semua arah. Dengan demikian, sisinya akan saling berhimpit satu sama lain jika menggunakan telapak.
Pondasi Umpak
Pondasi jenis ini termasuk tipe pondasi dangkal karena ditempatkan di atas tanah yang sudah padat.
Dengan demikian, penerapan pondasi ini diperkuat dengan pondasi batu kali yang secara alamiah ada di dalam tanah.
Kelebihan jenis pondasi ini adalah dapat membentuk struktur pada tanah yang sudah lunak. Dengan demikian, struktur bangunan bisa menyesuaikan dengan gerakan di dalam permukaan tanah.
Selain itu, bagian tiang dengan pondasi rumah ampak cenderung tidak mudah retak atau hancur.
Pondasi Rumah Untuk 1 Lantai
Pondasi yang bisa digunakan untuk rumah 1 lantai diantaranya:
- Pondasi batu kali
- Pondasi rollag
- Pondasi plat jalur
- Pondasi foot plat
- Pondasi cakar ayam
- Pondasi cerucuk bambu
Pondasi Rumah Untuk 2 Lantai
Untuk rumah 2 lantai pondasi yang sering digunakan yaitu:
- Pondasi batu kali
- Pondasi footplate
- Pondasi tiang pancang
- Pondasi bore pile
Pondasi Rumah Untuk 3 Lantai
Jenis pondasi yang digunakan untuk rumah 3 lantai kurang lebih sama dengan jenis pondasi rumah yang dipakai untuk 2 lantai seperti:
- Pondasi batu kali
- Pondasi foot plat
- Pondasi plat menerus
- Pondasi bored pile yang dikoneksikan dengan pile cap
- Gabungan pondasi batu kali dan foot plat
Berbagai jenis pondasi rumah di atas bisa menjadi referensi untuk Anda. Pilihlah pondasi yang tepat sesuai dengan jenis konstruksi bangunan yang dilakukan.
Selain itu, Anda juga bisa menyesuaikannya dengan budget yang dimiliki.