Roda gigi seringkali ditemukan di berbagai jenis mesin. Seperti misalnya mesin mobil maupun mesin motor. Sebenarnya, ada banyak sekali jenis dari alat yang sangat penting ini.
Pengertian dari Roda Gigi
Roda gigi adalah sebuah komponen dari mesin yang mempunyai fungsi utama mentransmisikan gerakan atau putaran dari sebuah bagian mesin ke bagian mesin yang lainnya.
Ada beberapa gigi yang ada di komponen ini yang akan saling bersinggungan dengan gigi-gigi dari komponen serupa lain yang menjadi pasangannya.
Komponen ini sangat penting dan berguna dalam sebuah mesin. Contoh penggunaan komponen ini adalah pada kepala tetap sebuah mesin bubut, pada gearbox, maupun mesin motor.
Dalam berbagai industri, ada banyak jenis komponen ini yang sering digunakan. Pastikan Anda memahami perbedaannya dan kegunaannya masing-masing.
Jenis dan Fungsi Roda Gigi
Belasan jenis komponen ini dan berbagai fungsinya harus dipahami dengan baik, terutama jika Anda sedang mengerjakan proyek yang melibatkan komponen yang satu ini.
1. Spur Gear
Spur gear juga dikenal dengan sebutan gear lurus yang mempunyai profil gigi dengan bentuk lurus dan sumbu aksial. Pasangan dari jenis yang pertama ini adalah gear lurus lainnya yang bernama pinion.
Fungsi utama komponen ini adalah memindahkan gaya atau putaran dari poros sejajar serta memindahkan beban atau gaya yang berat.
Contoh penggunaan gear jenis ini adalah gearbox mobil, penggerak katup yang ada di mesin motor, dan lain sebagainya.
2. Helical Gear
Dikenal juga dengan nama roda gigi helix. Profil yang terdapat pada komponen ini diciptakan membentuk sebuah sudut dengan adanya sumbu aksial.
Fungsi utama gear ini adalah untuk memindahkan gaya atau putaran dari 2 poros yang menciptakan bentuk sudut tapi terletak di 2 bidang sejajar.
Sudut yang tercipta bergantung pada sudut helix yang ada di setiap gear. Misalnya sudut helix gear pertama adalah 60° ke kanan dan sudut gear kedua adalah 20° ke kiri membentuk sudut poros 40°.
3. Double Helical Gear
Nama lainnya adalah roda gigi helix ganda. Tujuan diciptakannya jenis gear yang satu ini adalah untuk mengatasi adanya gaya aksial di jenis gear sebelumnya, yaitu helical gear.
Profil gigi yang ada pada komponen ini mempunyai bentuk V dan terlihat seperti gabungan dari 2 buah helical gear. Profil yang digunakan ini membuat gaya aksial tampak seperti menghilang.
Pembuatan double helical gear ini tentu saja lebih rumit daripada proses pembuatan helical gear biasanya.
4. Gear Rack
Gear rack atau disebut juga dengan nama gigi rack. Komponen ini sebenarnya adalah pasangan dari gear lurus serta rack yang juga mempunyai gigi yang lurus.
Fungsi utama jenis gear yang satu ini adalah mengubah gerak putar dari sebuah roda gigi sehingga menjadi gerak linier di sebuah rack. Profilnya bisa dibuat helix atau lurus.
Profil gear yang satu ini biasanya disesuaikan agar cocok dengan gear yang dipakai. Tapi meskipun profilnya berubah, fungsi utama gear yang satu ini tidak akan berubah.
5. Bevel Gear
Mempunyai nama lain payung gigi lurus dan mempunyai bentuk seperti kerucut atau payung. Fungsi utamanya adalah untuk mentransmisikan gaya atau putaran antara lebih dari satu poros.
Kedua poros tersebut harus berpotongan di sebuah titik. Pitch yang dimiliki oleh jenis gear yang satu ini berbentuk kerucut. Pemotongan gigi dilakukan sepanjang putaran dari kerucut tersebut.
Payung gigi lurus mempunyai profil gigi yang lurus juga. Jenis komponen yang satu ini tidak mempunyai beban aksial.
6. Spiral Bevel Gear
Disebut juga sebagai payung gigi spiral, jenis roda gigi yang satu ini mempunyai profil gigi yang dilengkapi jalur kurva. Jenis gear ini mempunyai rasio lebih tinggi dibandingkan dengan gigi lurus.
Hasilnya, gear ini jadi lebih kuat dan efisien dengan getaran yang lebih rendah serta kebisingan yang lebih rendah pula. Tapi pembuatan gear jenis ini cukup rumit.
Pembuatan yang rumit disebabkan oleh bentuk gigi yang melengkung yang menimbulkan gaya dorong aksial.
7. Mitre Gear
Nama lainnya adalah roda gigi mitre yang merupakan gigi payung dengan pasangan yang mempunyai rasio 1. Ini berarti kedua gigi tersebut mempunyai ukuran sama persis.
Jenis gear ini dipakai untuk mengubah arah sebuah transmisi tapi tidak mengubah kecepatannya. Profil dari gear ini bisa dibuat helix maupun lurus.
Biasanya, posisi poros kedua gear mitre mempunyai sudut 90°. Tapi ada juga yang menciptakan sudut lain, gear tersebut dinamai gigi mitra sudut.
8. Crown Gear
Dikenal dengan nama roda gigi mahkota. Gigi yang satu ini termasuk dalam kategori bevel gear dengan profil gigi yang sejajar serta tidak bersudut pada aksis.
Bentuk dari gear yang satu ini mirip dengan mahkota. Crown gear hanya bisa dipasang secara akurat dengan bevel gear atau gigi lurus.
9. Screw Gear
Roda gigi berikutnya merupakan sebuah pasangan untuk gigi helix yang mempunyai sudut putaran sebesar 45° di poros non paralel serta tidak berpotongan.
Kontak giginya yang adalah sebuah titik serta daya dukungnya terhadap beban termasuk rendah, jenis komponen yang satu ini tidak cocok digunakan untuk transmisi dengan daya yang besar.
Kalau Anda menggunakan jenis yang satu ini, perhatikan pelumasannya karena gesekan yang terjadi antara gigi bisa mengikis permukaan dari gear ini.
Selain 9 jenis roda gigi di atas, masih banyak lagi jenis lainnya. Misalnya ada worm gear, non circular gear, internal gear, dan lain sebagainya.