Pengertian Kertas Kalkir: Jenis, Ukuran, Kegunaan

Dalam dunia proyek desain, pengertian kertas kalkir adalah sebuah kertas khusus yang umumnya digunakan sebagai kertas untuk mencetak desain dari suatu proyek pembangunan. Kertas yang memiliki warna yang unik yakni warna yang tembus pandang namun dengan bahan yang lebih kokoh.

Kertas kalkir ini juga bukanlah sembarang kertas yang ada di pasaran, melainkan kertas khusus yang digunakan dalam jenis pekerjaan tertentu. Tentu saja ada berbagai jenis alasan bagus yang membuat kertas kalkir begitu spesial.

Pengertian Kertas Kalkir

Kertas kalkir adalah salah satu kertas yang khusus untuk digunakan sebagai bahan kertas untuk mencetak dan untuk mendesain dari sebuah proyek pembangunan. kertas kalkir ini wajib digunakan pada saat menjalankan proyek bangunan. Maka tak heran jika para pekerja bangunan banyak yang menggunakan kertas ini.

Jenis Apakah Kertas Kalkir Itu?

Jika pada umumnya kertas yang dilihat dan banyak digunakan adalah jenis kertas hvs atau kertas putih, maka kertas kalkir adalah jenis kertas yang berbeda dari keduanya. Memiliki jenis warna yang berbeda, atau bisa dikatakan mirip warna putih, yakni transparan atau tembus pandang.

Dalam pengertian kertas kalkir yang sesungguhnya, kertas ini memang khusus digunakan untuk mencetak desain. Karenanya, kertas ini juga memiliki sentuhan yang berbeda dalam hal goresan dengan alat tulis maupun dengan alat hapus.

Kegunaan Kertas Kalkir

Seperti yang telah dijelaskan diatas, kertas kalkir bukan sembarang kertas yang digunakan untuk sembarang kegiatan. Berbeda dengan kertas hvs biasa, kertas khusus ini hanya digunakan untuk mencetak sebuah hasil desain bangunan oleh seorang arsitek untuk keperluan proyek mereka.

Sebenarnya, bukanlah hal sulit untuk menemukan kertas ini. Ada banyak percetakan yang telah menyediakan kertas kalkir untuk keperluan cetak desain proyek. Umumnya, kertas ini akan digunakan sebagai tahap terakhir langkah desain untuk sebuah proyek sebelum akhirnya direalisasikan.

Karakteristik Kertas Kalkir

Sebagai kertas khusu, kertas kalkir memiliki beberapa jenis karakteristik yang berbeda dari kertas pada umumnya. Tentunya hal ini perlu diketahui sebagai pengetahuan bagi para arsitek pemula. Inilah beberapa karakteristik khusus dari kertas ini:

1. Memiliki Warna Mirip Putih Namun Tembus Pandang

Jika umumnya kertas akan memiliki warna yang jelas, maka kertas kalkir akan berbeda. Telah dijelaskan dalam pengertian kertas kalkir bahwa kertas ini adalah kertas tembus pandang. Namun, warna tembus pandang ini bukan berarti kertas memiliki sifat yang tipis.

Meskipun kertas ini tembus pandang, bukan berarti kertas ini tidak ada gunanya. Sifat tembus pandang dari kertas kalkir ini dibutuhkan oleh seorang arsitek dalam mencetak gambar bangunan mereka. Selain itu, kertas ini juga nyaman dihapus bahkan dalam jenis pensil apapun yang digunakan.

2. Memiliki Ketebalan Yang Beragam

Seperti halnya kertas lainnya, kertas kalkir juga memiliki beberapa jenis ketebalan yang berbeda. Tentu saja, ragam ketebalan ini akan digunakan sesuai dengan kebutuhan seorang arsitek dalam merancang dan mencetak desain mereka pada kertas ini.

3. Memiliki Tekstur kertas Yang Nyaman Digunakan

Mudah digambar dan juga mudah untuk dihapus, mungkin itulah pengertian kertas kalkir yang cocok untuk menjelaskan tekstur dari kertas ini. Seorang desainer yang menggunakan kertas kalkir bisa menggambar ataupun memberikan goresan dengan jenis pensil apapun yang ingin mereka gunakan.

Selain itu, goresan dari jenis pensil apapun bisa dengan mudah dihapus tanpa kesusahan. Inilah yang menjadi poin penting dan spesial dari kertas kalkir. Karakter inilah yang membedakan kertas desain ini dengan kertas kantor pada umumnya.

Ukuran Kertas Kalkir

Hadir dengan pengertian kertas kalkir yang unik dan spesial, kertas ini ternyata juga hadir dalam berbagai ukuran. Ada beberapa jenis ukuran yang tentunya memiliki perbedaan dalam hal kegunaan. Inilah beberapa jenis ukuran yang dimiliki.

1. Ukuran A0

Dalam pengertian kertas kalkir yang telah disebutkan sebelumnya, kertas ini memiliki berbagai jenis ukuran salah satunya ukuran A0. Namun, ukuran ini memang jarang digunakan pada kertas umum seperti kertas hvs. Namun, untuk kertas kalkir ukuran A0 yakni ukuran 84 cm dan 118cm.

2. Ukuran A1

Selain ukuran A0, lanjutan ukuran selanjutnya yaitu ukuran A1. Ukuran ini adalah jenis ukuran yang lebih kecil dibandingkan ukuran A0. Perkiraan ukuran yang dimiliki kertas A1 ini yaitu 59,4 cm dan 84,1 cm. Ukuran A1 bagi kertas kalkir, umumnya cocok untuk digunakan sebagai kertas perlengkapan kantor.

Selain itu, ukuran ini juga cocok untuk dijadikan kertas untuk perlengkapan menggambar untuk mengisi hobi ataupun untuk koleksi gambar.

3. Ukuran A2

Diatas dari ukuran A1 ada pula ukuran yang selanjutnya yaitu ukuran A2. Lebih kecil dengan ukuran yang sebelumnya, kertas kalkir dengan ukuran A2 memiliki panjang 59,4 cm dengan lebar 42cm. Umumnya, ukuran sekian banyak dijual di toko perlengkapan alat tulis atau stationary.

Biasa digunakan sebagai perlengkapan kantor dan kertas untuk berkreasi, kertas kalkir A2 adalah ukuran yang pas untuk kegiatan berkreasi. Tentu saja, sekalipun ukurannya berbeda, jenis dan karakter yang dimiliki sama seperti yang telah dijelaskan pada pengertian kertas kalkir yang sebelumnya.

4. Ukuran A3

Dengan ukuran panjang 42 cm dan lebar 29,7cm, umumnya cocok untuk digunakan sebagai bahan kertas untuk undangan. Dan hiasan dengan stempel warna. Umumnya, jenis ukuran sekian bukan digunakan sebagai kertas kalkir desain, namun digunakan sebagai perlengkapan kertas pada jasa sablon.

5. Ukuran A4

Hampir mirip dengan penggunaan ukuran A3, kertas kalkir dengan ukuran A4 ini umum digunakan sebagai bahan kertas pada jasa penerbitan dan sejenisnya. Ukuran panjang 29,7 cm dan lebar 21cm, kertas kalkir ukuran A4 ini memiliki lebar selebar buku gambar anak.

Itulah tadi penjelasan terkait pengertian kertas kalkir dan beberapa poin karakteristiknya. Sekalipun umum digunakan sebagai kertas desain, namun ada banyak jenis penggunaan kertas kalkir sesuai dengan jenis ukuran yang dimiliki.

Leave a Comment