Singkatnya, hidrometer adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui berat jenis atau density dari elektrolit. Biasanya dalam dunia otomotif, alat ini digunakan untuk mengukur berat jenis elektrolit pada baterai atau aki basah.
Berikut penjelasan lengkap tentang pengertian, bagian dan fungsinya, cara menggunakan, cara membaca serta hal apa saja yang perlu diperhatikan saat menggunakannya.
Daftar Isi
Pengertian Hidrometer
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwasanya hidrometer adalah hidrometer adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur berat jenis cairan atau elektrolit, khususnya baterai atau aki basah.
Kegunaan Hidrometer
Hidrometer digunakan pada pemeriksaan baterai atau aki mobil menggunakan tabung transparan, di mana didalamnya terdapat indikator warna. Selain itu juga terdapat tulisan standar untuk identifikasi apakah berat jenis dari elektrolit baterai tersebut dalam kondisi baik atau tidak.
Prinsip Kerja Hidrometer
Pertanyaan paling mendasar yang sering dilontarkan adalah mengapa pemeriksaan berat jenis ini harus dilakukan? Hal ini tentu berkaitan erat dengan fungsi baterai itu sendiri yaitu penyuplai arus listrik ketika kendaraan dalam keadaan mati atau belum di start.
Singkatnya apabila arus listrik tersimpan di dalam aki yang dialirkan, maka asam sulfat yang terkandung dalam elektrolit aki lambat laun akan berubah menjadi H20. Tentunya hal ini membuat berat jenis aki turun sehingga konsentrasi asam sulfat pada elektrolitnya berkurang.
Oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan berat jenis agar Anda tetap bisa menggunakan aki basah. Nah hidrometer adalah alat ukur yang digunakan seperti halnya penjelasan di atas.
Satuan Hidrometer
Hidrometer adalah instrumen untuk mengukur massa jenis cairan, ditandai dalam satuan g/cm3, tetapi ketelitian untuk skala hidrometer lainnya juga dapat ditentukan.
Bagian Hidrometer dan Fungsinya
Setelah memahami apa itu pengertian dari hidrometer lengkap dengan mengapa perlu dilakukan pemeriksaan, selanjutnya memahami apa saja bagian dari hidrometer.
1. Pickup Tube
Pertama adalah pickup tube yang berfungsi sebagai saluran atau lubang untuk keluar masuknya cairan elektrolit yang kemudian masuk ke outer tube. Pickup tube ini merupakan bagian dari hidrometer yang paling ujung.
2. Float atau Pelampung
Bagian yang kedua adalah float atau pelampung yang menunjukkan berapa angka hasil dari pengukuran berat jenis cairan elektrolite baterai yang dilakukan. Float atau pelampung ini terdiri dari tiga garis. Merah artinya harus recharge, fair artinya sedang dan good artinya bagus.
3. Pemasok Alat
Ketiga adalah pemasok alat yang berfungsi sebagai penampung cairan elektrolit setelah cairan dihisap melalui pickup tube.
4. Suction Bulb/Pipette
Terakhir adalah bagian suction bulb atau pipet yang berfungsi sebagai penghisap cairan elektrolit baterai.
Bagi Anda yang memiliki kendaraan harus rajin mengecek berat jenis dari baterai agar fungsi dan kegunaannya tetap berjalan secara optimal. Kalau kinerja berjalan dengan optimal, maka kendaraan bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Cara Menggunakan Hidrometer
Sebenarnya dalam menggunakan hydrometer tidak perlu ada trik khusus karena cukup dengan menekan bulb dan cairan sendirinya akan terhisap. Namun mayoritas orang masih belum tahu terkait SOP penggunaan dan cara membacanya yang benar.
Tentunya hal tersebut sangat penting untuk diketahui karena penggunaan yang tidak tepat akan membuat hasil pengukuran menjadi tidak akurat. Dampak panjangnya yaitu merugikan kendaraan yang sedang Anda gunakan. Cara penggunaan dan pembacaan hidrometer adalah:
Langkah-langkah dalam menggunakan alat hydrometer yaitu:
- Persiapkan terlebih dahulu hydrometer. Anda harus memastikan alat tersebut dalam kondisi bersih, skala pengukuran masih terlihat dan aki yang berat jenisnya akan diukur harus dipersiapkan juga.
- Anda harus memastikan hidrometer berfungsi dengan baik. Caranya dengan mengecek terlebih dahulu berat jenis air. Hasil pengukuran harus berada di angka 1 kg/m3.
- Apabila hidrometer dipastikan berfungsi dengan baik, maka Anda Harus menutup semua baterai atau aki.
- Masukkan bagian pickup tube hidrometer ke dalam baterai sampai saluran tertutup oleh elektrolit.
- Tekan pipet hydrometer kemudian lepaskan secara pelan-pelan. Saat kondisi seperti ini, elektrolit yang ada pada baterai, kemudian akan terhisap melalui tabung kaca dan pelampung yang ada akan terangkat.
- Anda harus melakukan pembacaan atau melihat hasil pengukuran berat jenis dari indikator yang ada di pelampung.
- Lakukan pengukuran dua kali untuk memastikan bahwa hasilnya sudah tepat.
- Catat hasil pembacaan berat jenis di tiap sel.
- Ulangi dan lakukan pengukuran pada tiap sel baterai.
- Tuliskan di kertas hasil dari pembacaan berat jenis tiap sel. Kemudian hasilnya dirata-ratakan agar bisa menentukan kondisi isian baterai.
Cara Membaca Hidrometer
Setelah melakukan pengukuran, selanjutnya adalah cara membaca hydrometer. Sebelum membahasnya lebih jauh Anda harus tahu bahwa terdapat 3 indikator warna untuk pembacaan berat jenis yang dilengkapi dengan skala angka sebagai nilai dari yang diukur.
Berikut penjelasan 3 indikator warna yang dimaksud:
Warna Merah
Warna merah menunjukkan bahwa kondisi aki sudah drop atau proses recharge kurang terlaksana dengan baik. Nilainya berada di skala 1100-1225.
Tindakan yang harus Anda lakukan adalah melakukan recharge aki atau penambahan air aki untuk menambahkan berat jenisnya.
Warna Putih
Warna putih pada hidrometer adalah menunjukkan bahwa berat jenis aki masih relative baik. Nilai atau skalanya berada di rentang 1220-1250.
Warna Hijau
Terakhir, warna hijau berarti god yang menunjukkan bahwa kondisi berat jenis aki masih sangat baik dan tidak perlu dilakukan tindakan apapun. Nilai skalanya berada di rentang 1275-1300.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan Hidrometer
Terakhir, hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan hidrometer adalah Anda harus memposisikannya secara tegak lurus agar mendapatkan hasil yang maksimal. Kedua, ketika sedang mengukur maka jangan pernah mengangkat hydrometer keluar dari kotak baterai.
Terakhir ketika melakukan pengukuran posisi Anda harus sejajar dengan measuring point pada hidrometer. Hidrometer adalah alat yang cukup mudah penggunaannya bagi pemula. Namun pastikan Anda melakukannya dengan benar ya!