Ukuran Kitchen Set – Area dapur adalah pusat segala aktivitas ibu rumah tangga. Dapur yang nyaman pasti bisa membuat mood memasak dan berkreasi jadi lebih baik.
Agar dapur jadi lebih rapi, pastinya diperlukan kitchen set yang pas. Ukuran kitchen set perlu dipikirkan bersamaan dengan proses pembangunan rumah.
Dapur yang bagus tidak harus luas. Meskipun Anda membangun rumah dengan konsep kecil dan minimalis, fungsi ruang dapur tetap bisa dioptimalkan sebaik mungkin.
Bahkan Anda bisa membuat dapur menjadi lebih multifungsi dengan kitchen set buatan sendiri.
Meskipun bentuk kitchen set bisa beragam tergantung bentuk dapur Anda, tapi ada beberapa ukuran kitchen set standar yang bisa Anda jadikan panduan. Misalnya saja ketinggian meja, kompor, kabinet, dan lain sebagainya.
1. Ketinggian Kitchen Yang Ideal
Ketinggian kitchen set adalah jarak beberapa bagian dari lantai tempat penggunanya berpijak. Ketinggian ini menentukan nyaman atau tidaknya orang yang beraktivitas di dapur.
Misalnya ketinggian tempat kompor, tempat cuci piring, meja dapur, kabinet, dan lain-lain. Ketinggian area meja dapur sebaiknya menyesuaikan dengan ketinggian orang yang sering menggunakannya.
Ukuran meja kompor misalnya disesuaikan dengan tinggi pinggul pengguna. Mayoritas adalah 85 cm dari lantai.
Untuk tinggi meja yang digunakan guna menyiapkan bahan makanan biasanya berjarak yaitu 90 cm.
Laci ditempatkan di bawah meja kitchen set dan ketinggian laci biasanya 74 cm. Laci paling bawah sebaiknya ditempatkan 10-15 cm dari dasar lantai.
Ukuran ini adalah panduan yang paling umum. Jika Anda memiliki postur tubuh yang lebih pendek atau lebih tinggi, Anda bisa menyesuaikannya sendiri.
Tujuan mengatur ketinggian ini adalah agar pengguna dapur merasa nyaman dan tidak mudah capek atau kesulitan.
Baca juga : Dapur Minimalis Ukuran 2×1
2. Ukuran Kitchen Set Area Kerja
Area kerja pada dapur adalah ruang bebas (kosong) yang letaknya berada antara meja dengan counter lain.
Bisa dibilang ukuran area kerja ini menghubungkan antara 1 counter dengan counter lainnya yang berhadapan.
Ukuran ini sangat berpengaruh pada kenyamanan. Area kerja pada dapur juga bisa dibilang sebagai ruangan, dimana penggunanya sering bolak-balik.
Jarak ideal untuk area kerja ini sekitar 80 cm sampai 155 cm. Semakin luas ruang yang tersedia, maka pengguna akan makin lega melakukan banyak gerakan saat memasak.
Ukuran ideal dari area kerja ini sebaiknya dipertimbangkan dari saat pengguna berdiri, jongkong, menghadap samping, sampai berjalan membawa nampan.
Area kerja yang sempit akan menyulitkan pengguna saat harus membawa banyak makanan atau peralatan masak.
3. Ukuran Ideal Meja Bar Untuk Masak
Anda tidak ingin saat mencincang daging kemudian kepala terbentur kabinet, bukan? Kejadian seperti ini bisa dihindari jika sejak awal jarak antara meja dan kabinet diatur dengan baik.
Jarak kabinet sebaiknya dibuat pas, tidak terlalu rendah dan terlalu tinggi. Ukuran ideal untuk jarak kabinet adalah 50 cm – 70 cm. Namun, jarak ini bukanlah ukuran yang baku.
Anda bisa menyesuaikan letak ketinggian kabinet dengan pengguna dapur. Ruangan kabinet paling atas sebaiknya sesuai dengan jangkauan maksimum tangan penggunanya.
4. Ukuran Lebar Kabinet Bagian Atas
Panjang kabinet atas bisa mengikuti seberapa panjang dapur Anda, namun lebar yang ideal adalah 35 cm. Lebar ini paling pas agar pengguna dapur tidak terantuk kepalanya saat memasak.
Secara rinci, kabinet dapur bagian atas punya ukuran ideal yaitu:
- Jika Anda memilih model kabinet 1 pintu, maka panjangnya sekitar 40-60 cm per pintunya. Lebar maksimalnya sekitar 35 cm. Tinggi kabinet yang ideal sekitar 36 cm, 66 cm, atau 100 cm.
- Jika Anda menggunakan model kabinet 2 pintu, maka ukuran lebarnya sekitar 70-150 cm. Lebarnya sekitar 35 cm dan pastikan tingginya sekitar 50 cm, 66 cm, atau 100 cm.
5. Ukuran Kitchen Set Kabinet Bagian Bawah
Bagian atas kabinet berfungsi sebagai meja saat penggunanya meracik bahan makanan atau minuman.
Sedangkan kabinet bawah berfungsi menyimpan berbagai peralatan masak yang berat, seperti panci, teflon, wajan, dan lain sebagainya. Meja dapur idealnya punya ukuran sekitar 60-150 cm.
Ukuran ini cocok dipadukan dengan kabinet bagian bawah model 2 pintu. Tingginya harus menyesuaikan dengan ketinggian penggunanya sekitar 70-85 cm dari lantai.
Kabinet bawah paling cocok jika diisi dengan laci yang beroda. Laci ini bisa ditarik keluar dengan ringan. Laci bisa diisi dengan perabotan berat.
Kabinet bagian bawah juga bisa jadi tempat penyimpanan bahan makanan berat, seperti beras, tepung, dan lain sebagainya.
6. Ukuran Rak Piring Kitchen Set Desain Terbuka
Rak ini sifatnya opsional, bisa ada atau tidak tergantung desain yang Anda inginkan. Rak ini biasanya digunakan untuk memajang perabotan, seperti teko atau gelas. Rak ini juga bisa digunakan untuk meletakkan bumbu dapur.
7. Ukuran Kitchen Set Lemari Sudut
Jika dapur Anda berdesain L, maka pasti ada lemari sudut di bagian bawah atau atas. Bagian ini sebaiknya digunakan sebagai ruang penyimpanan tambahan daripada tidak berguna. Ukuran lemari sudut biasanya menggunakan rumus 65 x 85 x 60 cm.
8. Ukuran Kabinet Laci Kitchen Set Bagian Bawah
Jika Anda ingin menaruh banyak barang di bagian bawah, Anda bisa menggunakan model kabinet laci.
Anda bisa meletakkannya di samping kabinet piring dan gelas, biasanya bagian laci ini digunakan untuk menyimpan sendok, garpu, dan pisau. Ukurannya sekitar 45 x 60 cm.
Bagian ini letaknya di bagian atas lantai. Lekukan ini memisahkan lantai dengan kabinet dapur bagian bawah. Lekukan ini dibuat agar Anda nyaman saat beraktivitas di dapur.
Lekukan ini juga memudahkan Anda saat menyapu lantai. Buatlah lekukan dengan tinggi sekitar 10-15 cm. Membuat sketsa dan ukuran kitchen set terlebih dulu adalah langkah yang paling tepat.
Jika dapur Anda punya kitchen set yang sesuai dengan postur tubuh penggunanya, maka aktivitas di dapur akan terasa lebih mudah dan menyenangkan.