Perubahan Energi Yang Terjadi Pada Televisi

Pada alam terdapat energi, yaitu sesuatu yang dimanfaatkan manusia guna melakukan bermacam-macam usaha termasuk menghidupkan televisi. Energi itu ternyata mempunyai bermacam-macam bentuk, ada energi gerak, energi listrik, energi panas, energi nuklir dan masih banyak lagi. Energi itu tidak bisa dibuat tetapi juga tidak bisa ditiadakan. Itu akan selalu ada hanya bentuknya saja yang berubah-ubah. Apa saja perubahan energi yang terjadi pada televisi?

Pengertian Energi dan Macamnya

Disadari atau tidak energi itu selalu ada di sekitar manusia dan kehidupan sehari-harinya dalam bentuk yang sangat bermacam-macam. Definisi energi sendiri ternyata banyak. Ilmuwan Albert Einstein merumuskan energi adalah sesuatu yang terjadi dari massa dikali kuadrat dari kecepatan cahaya atau rumusnya yang terkenal e = mc^2. Menurut ahli lain, energi itu ialah segala hal yang mampu bergerak serta ada hubungannya dengan waktu beserta ruang.

Energi itu teramat dibutuhkan oleh badan manusia agar dapat berkegiatan atau bekerja. Energi juga dasar ilmu termodinamika dan faktor paling penting suatu analisis teknik yang berguna untuk menata ulang materi. Suatu pekerjaan bisa terjadi hanya jika ada energi. KBBI merumuskannya sebagai kemampuan untuk melakukan. Untuk membicarakan perubahan energi yang terjadi pada televisi kenali sebagian macam tenaga atau energi terlebih dahulu:

1. Energi Kinetik

Energi kinetik atau disebut pula sebagai energi gerak itu energi yang timbul karena ada gerak suatu benda. Ini tergantung dari massa serta kecepatan gerak benda. Contoh energi pada mobil dan kereta api yang bergerak. Bahkan orang berjalan punya energi kinetik.

2. Energi Potensial

Pengertian potential energy adalah energi yang dipunyai suatu benda oleh sebab keberadaannya. Energi potensial ini dinamakan juga sebagai energi diam sebab walau diam benda tersebut memiliki energi. Bila benda diam itu bergerak maka terjadilah perubahan energi yaitu energi diam (potensial) jadi energi gerak (kinetik). Energi diam sendiri terdiri dari energi gravitasi dan energi pegas.

3. Energi Kimia

Suatu energi yang terserap di reaksi kimia disebut energi kimia, biasa timbul dalam proses urai atau terbentuknya senyawa. Makanan manusia mengandung energi kimia, juga dalam tubuh manusia berupa lemak, karbohidrat dan protein. Seluruh zat itu diolah, terurai di dalam tubuh jadi asam lemak, gliserol, asam amino serta gula. Hasil penguraian berbentuk ATP yang menyimpan energi di dalamnya.

4. Energi Angin

Energi angin sesuai namanya asalnya dari angin dan menjadi energi yang di provide oleh alam. Ini energi yang dimanfaatkan manusia untuk berlayar dan membangkitkan listrik memakai alat yang dinamakan kincir atau turbin angin.

Perubahan Energi Yang Terjadi Pada Televisi

Sebelum mempelajari perubahan energi yang terjadi pada televisi, sebaiknya diketahui dulu apa yang dimaksud dengan perubahan energi. Sudah disinggung di atas energi bisa mengalami perubahan bentuk atau konversi. Konversi yang terjadi di suatu energi ke energi lain contohnya energi listrik berubah jadi energi panas, energi air berubah jadi energi listrik, energi angin berubah jadi gerak dan sebagainya ini yang dinamakan perubahan energi.

Setelah mempelajari tentang energi dan perubahannya sekarang kenali perubahan energi yang terjadi pada televisi. Perubahan energi yang ada di televisi adalah perubahan dari energi listrik jadi tiga macam energi, yaitu energi cahaya disertai oleh energi bunyi. Ada juga hasil samping berupa energi kalor atau panas.

Mulanya memang energi listrik dimana kabel TV dimasukkan dalam stop kontak untuk mendapat energi listrik yang kemudian diubah jadi cahaya (gambar) dan bunyi dan hasil sampingnya energi kalor.

1. Energi Listrik

Energi mula-mula dari televisi adalah energi listrik yaitu energi yang berasal dari aliran arus listrik di suatu benda. Hal ini ternyata tak dapat dipisahkan dari manusia terutama di zaman modern. Termasuk televisi, alat-alat seperti ponsel, lift, komputer, eskalator dan banyak lagi membutuhkan energi listrik yang diproduksi oleh pembangkit listrik yang banyak macamnya. Pada televisi, energi listrik berfungsi sebagai sumber tegangan.

2. Energi Cahaya

Mula-mula, perubahan energi yang terjadi pada televisi adalah energi listrik yang menjadi energi cahaya. Pengolahan energi cahaya di televisi ternyata tergantung pada jenis televisinya. Pada TV LCD, digunakan liquid crystal sebagai penembak cahaya. Pada televisi jenis LED guna menembakkan cahaya dipakailah lampu LED. Sumber cahaya serta suara dari televisi bernama tranduser yang berfungsi mengubah suatu energi jadi energi lain berupa antena.

3. Energi Bunyi

Selain menjadi gambar perubahan energi yang terjadi pada televisi adalah energi cahaya menjadi suara di suatu televisi yang sumbernya dari sinyal yang ditangkap oleh antena televisi. Energi bunyi ini energi yang menghasilkan suara. Biasanya energi bunyi muncul saat ada energi gerak seperti pada lonceng. Pada televisi energi bunyi ini merambat lewat udara.

4. Energi Panas

Hasil samping dari perubahan energi yang terjadi pada televisi adalah energi panas. Televisi sebagai salah satu alat listrik juga menghasilkan suatu efek samping yang tidak dikehendaki berupa panas. Ini sebenarnya bagian belakang dipegang, akan terasa panas. Agar efisien, energi panas dari Televisi ini sebaiknya dikurangi.

Demikian tadi perubahan energi yang terjadi pada televisi. Dapat disimpulkan televisi memakai energi listrik sebagai sumber dari energi yang diperolehnya. Setelah colokan kabel televisi disambungkan dengan stop kontak listrik, televisi mendapat listrik sebagai sumber energi alat ini. Ketika televisi itu dinyalakan, keluar gambar pada layar sebagai bentuk energi cahaya disertai energi suara yang merambat lewat udara serta ada hasil sampingan yaitu energi panas.

Leave a Comment