Gantry Crane: Pengertian, Fungsi, Jenis, Bagian, Kekurangan

Pada dasarnya gantry crane adalah hoist crane dengan dua pasang kaki beroda yang menggunakan rel sebagai media gerak. Alat ini berfungsi untuk memudahkan tugas pekerja industri.

Pengertian Gantry Crane

Gantry crane adalah salah satu jenis hoist crane yang dapat dioperasikan di dalam maupun luar ruangan.

Penemuan teknologi crane ini mempermudah pekerjaan manusia, terutama untuk bongkar muat di terminal, Pelabuhan, maupun tempat industri lainnya.

Crane ini memiliki empat buah kaki yang tersambung pada balok. Di bawah balok terdapat roda yang menjadi tumpu pergerakan crane.

Fungsi Gantry Crane

Alat yang dioperasikan menggunakan remote control ini memiliki sejumlah kegunaan, antara lain:

Memudahkan Pemindahan Beban

Fungsi utama hoist crane jenis ini tentu mempermudah pemindahan beban dari satu tempat ke tempat lainnya.
Beban yang ingin diangkat terlebih dulu dikaitkan pada hook. Kaki crane bergerak menggunakan rel sesuai arahan operator.

Membantu Bongkar Muat

Aktivitas bongkar muat sangat menyita waktu tanpa bantuan gantry. Karena itu alat ini banyak dijumpai di pelabuhan khususnya.

Tujuannya tidak lain untuk memudahkan aktivitas bongkar muat kontainer, peti kemas dan lain-lain.

Menghemat waktu

Seperti yang disinggung di atas, alat ini bisa memindahkan barang dengan cepat. Waktu pekerjaan pun akan terasa lebih cepat.

Crane jenis ini menawarkan pemindahan material dalam jumlah banyak dengan waktu yang singkat.

Tidak Melibatkan Banyak Tenaga Kerja

Karena dijalankan dengan remote control, alat ini hanya membutuhkan beberapa tenaga kerja yang berperan sebagai operator.

Tidak perlu menyediakan banyak pekerja untuk mengejar waktu. Pekerjaan bisa selesai tepat pada waktunya dengan bantuan crane tipe gantry.

Kekurangan Gantry Crane

Sayangnya alat yang sangat bermanfaat di dunia industri ini juga memiliki kekurangan. Namun hal itu bisa dimaafkan, mengingat manfaatnya cukup besar. Berikut beberapa kekurangan dari gantry:

Memerlukan Area Kerja yang Luas

Untuk mengoperasikan alat ini dibutuhkan area kerja yang luas, terutama untuk pemasangan rel.  Tidak hanya itu, area yang luas turut menjaga keselamatan pekerja agar tetap aman selama bekerja di area tersebut.  Namun hoist crane jenis semi-gantry bisa digunakan di area terbatas.

Dibutuhkan Pengawasan dan Penerapan Keamanan yang Ketat

Selama pemasangan gantry perlu melewati dan mengikuti standar prosedur keamanan. Hal ini untuk memastikan bahwa alat dapat digunakan dengan aman.

Bayangkan jika terjadi kesalahan pada pemasangan maupun pengoperasian, bisa-bisa melukai pekerja yang sedang beraktivitas.

Membutuhkan Perawatan Rutin dan Intensif

Tidak hanya crane yang membutuhkan perawatan intensif, alat industri lainnya juga perlu diperhatikan perawatannya.

Crane perlu dicek dan dipastikan secara berkala untuk menghindari kerusakan alat akibat tidak dirawat. Alat yang tidak dijaga rentan rusak dan bisa berbahaya bagi pekerja.

Jenis Jenis Gantry Crane

Crane jenis ini terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu semi-gantry crane dan gantry crane. Perbedaannya tidak jauh, bahkan fungsi keduanya hampir sama, yakni untuk bongkar muat beban.

Pada hoist crane tipe gantry, alat hanya dilengkapi dengan 1 pasang kaki. Sementara gantry satunya terdiri dari 1 pasang kaki beroda. Untuk lebih lengkapnya dijelaskan di bawah ini:

Gantry Crane

Penggunaan crane di luar ruangan menjadikan jenis pertama ini cocok dipilih. Gantry bergerak dengan rel lantai, sehingga bisa dioperasikan di luar ruangan.

Meski umumnya dioperasi di luar ruangan, gantry juga dapat digunakan di dalam ruangan asalkan area kerjanya cukup luas.

Alat satu ini dilengkapi dengan dua tipe girder, yaitu single girder dan double girder. Kedua girder dapat dipasangkan pada kedua sisi penopang atau cantilever.

Semi-Gantry Crane

Alat yang hanya memerlukan satu support legs ini bisa digunakan untuk luar ruangan maupun dalam ruangan. Satu sisi kaki sejajar pada girder melekat pada dinding.

Rel dibuat dengan kombinasi rel menempel tanah dan rel elevated runway, sehingga opsi yang bagus untuk digunakan di lahan yang tidak terlalu luas. Karena mengoptimalkan ruang yang sudah ada.

Bagian Bagian Gantry Crane

Gantry terdiri dari beberapa komponen penyusun yang saling mendukung. Komponen tersebut terdiri dari hoist, girder, kaki, dan ruang kontrol. Berikut penjelasan lebih detailnya:

Hoist

Bagian yang pertama bernama hoist, yaitu sejenis alat yang tugasnya mengangkut beban. Hoist dilengkapi dengan hook yang berfungsi sebagai kait beban.

Operator dapat mengatur pergerakan horizontal hoist, misalnya menjalankannya agar bergerak ke kiri atau ke kanan.

Sedangkan bagian hook yang menempel pada hoist juga dapat dikontrol. Namun arah pergerakannya vertikal, misalnya ke atas atau ke bawah.

Hoist memiliki peran penting dalam pemindahan beban agar lebih terarah.

Girder

Hoist dipasang pada bagian penopang yang dinamakan girder. Bagian berikutnya pada crane ini terdiri dari dua balok yang disusun sejajar dengan sisa ruang di tengahnya.

Nantinya sisa ruang tersebut dimanfaatkan untuk memasang hoist.

Kaki Roda Crane

Masing-masing tiang penyangga gantry tersambung pada balok secara terpisah. Balok tersebut dilengkapi dengan roda.

Tujuannya untuk memudahkan pergerakan gantry agar bisa maju maupun bergerak mundur. Masing-masing gantry terdiri dari 4 tiang penyangga.

Ruang Kontrol

Ruang kontrol atau kabin kontrol adalah otak dari pergerakan mesin gantry. Tiap ruang kontrol diisi oleh operator yang bertanggung jawab atas pergerakan mesin.

Masing-masing tombol mempunyai fungsi berbeda. Ada tombol khusus yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan hoist.

Remote control yang terdapat pada sisi kaki crane berfungsi untuk menggerakan roda gantry.

Namun sebagian mesin gantry memiliki kendali roda di dalam ruang kontrol untuk memudahkan kendali.

Pertimbangkan kualitas gantry crane sebelum membelinya. Belilah gantry yang memenuhi kualitas SNI untuk menjamin keamanan dan keselamatan pekerja.

Segera dapatkan gantry untuk merasakan kegunaan yang disebutkan diatas

Leave a Comment