Operator alat berat adalah pekerjaan yang memiliki risiko tinggi dalam pelaksanaanya. Mereka yang berprofesi ini bekerja di segala cuaca. Anda harus memiliki kemampuan dan kemauan untuk bekerja dalam kondisi buruk, tidak hanya dalam kondisi cuaca ekstrim, tetapi juga di ketinggian yang tinggi. Karena resiko kerja yang tinggi, gaji operator alat berat juga menjadi salah satu profesi yang menjanjikan.
Daftar Isi
Pengertian Operator Alat Berat
Operator alat berat adalah orang yang menggerakkan atau mengendalikan berbagai peralatan alat berat konstruksi, seperti ekskavator, forklift, backhoe, dump truck, truk kargo, dan crane hidrolik.
Mereka mengoperasikan peralatan ini untuk membantu dalam konstruksi struktur, termasuk jembatan, jalan, dan bangunan. Operator alat berat umumnya mempunyai spesialisasi tersendiri dalam masing-masing bidang.
Layaknya seorang pengemudi kendaran yang mempunyai SIM atau surat ijin mengemudi, operator alat berat haruslah mempunyai sertifikat resmi sebelum mengoperasikan alat berat.
Jenis Operator Alat Berat
Di bawah ini adalah daftar jenis operatot alat berat yang paling umum:
- Backhoes
- Scrapers
- Excavators
- Bulldozers
- Graders
- Skid Steers
- Forklifts
- Cranes
- Pile Drivers
- Oil Rigs
- Asphalt Pavers & Rollers
- Dump Trucks
Tugas dan Tanggung Jawab Operator Alat Berat
Tugas dan tanggung jawab operator alat berat tergantung pada spesialisasi operator alat berat. Pada umumnya beberapa tanggung jawab umumnya meliputi:
- Mengoperasikan alat berat sesuai dengan kebijakan dan prosedur keselamatan perusahaan.
- Memberikan rekomendasi dalam pemeliharaan dan peningkatan upaya lingkungan.
- Bongkar muat kendaraan dan peralatan alat berat.
- Memastikan peralatan, perlengkapan, dan tempat kerja perusahaan dipelihara, dijaga kebersihannya, dan aman.
- Mengamati distribusi material untuk menyesuaikan pengaturan mesin atau pergerakan material nantinya.
- Melengkapi dokumen yang diperlukan, laporan, dan dokumentasi lainnya.
Kemampuan Yang Harus Dimiliki Operator Alat Berat
Selain pendidikan formal dan lisensi, keterampilan tertentu lainnya dapat membantu Anda berhasil dalam profesi ini.
- Koordinasi Tangan dan Kaki: Anda perlu cermat dan sigap dalam mengoordinasikan gerakan tangan dan kaki Anda untuk mengoperasikan mesin yang sangat besar di ruang sempit.
- Pemantauan Operasional: Anda perlu membaca pengukur, dial, dan indikator lainnya dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan.
- Keterampilan sosial dan kemampuan untuk bekerja dalam tim: Anda harus dapat mengoordinasikan tindakan Anda di lokasi konstruksi yang sibuk dengan pekerja konstruksi lain.
- Pemecahan Masalah: Siapa pun yang mengoperasikan alat berat harus dapat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah operasional.
- Berpikir Kritis: Dalam pekerjaan Anda, Anda perlu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pemecahan masalah untuk memilih salah satu yang paling mungkin berhasil dan menghindari over budget.
Jam Kerja Operator Alat Berat
Standar kerja seminggu untuk operator alat berat adalah 40 jam (8 jam sehari, 5 hari seminggu). Namu seperti pada banyak pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan, ada periode puncak yang mengharuskan Anda bekerja lembur.
Jumlah jam tambahan Anda bekerja setiap minggu tergantung pada industri konstruksi dan wilayah tempat Anda bekerja, dan akan bervariasi dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya.
Sebagai operator alat berat, Anda akan bekerja di luar ruangan di lokasi konstruksi. Anda akan bekerja sama dengan operator peralatan dan kru darat lainnya.
Seperti semua karir di bidang konstruksi, keselamatan adalah prioritas utama. Operator alat berat dilatih untuk bekerja dengan aman dan mengambil tindakan pencegahan khusus untuk melindungi dari cedera.
Gaji Operator Alat Berat Excavator
Gaji operator alat berat excavator berkisar antara Rp. 7.000.000 – Rp. 10.000.000 dengan pola kerja 25 hari kerja dan 5 hari off. Untuk gaji alat berat ini tentunya berbeda-beda di setiap wilayah dan masing-masing perusahaan
Gaji Operator Crane
Gaji operator crane berkisar antara Rp. 9.000.000 – 15.000.000 dengan pola kerja 20 hari kerja dan 10 hari off. Gaji operator crane ini disetiap wilayah bisa berbeda-beda tergantung dari manajemen perusahaan dan wilayah pengerjaan.
Gaji Operator Forklift
Gaji operator forklift rata-rata berkisar antara Rp. 200.000 – Rp. 300.000 per hari. Jadi perkiraan untuk gaji setiap bulannya dengan pola 25 hari kerja dan 5 hari off adalah Rp. 5.000.000 – Rp. 7.500.000.
Tips Menjadi Operator Alat Berat
Jika anda ingin menjadi operator alat berat mulailah dalam tim konstruksi yang kecil untuk mendapatkan pengalaman atau mendaftar magang untuk belajar sambil bekerja. Selain itu kalian juga harus melewati beberap langkah menjadi operator alat berat, yaitu:
- Masuk dan selesaikan pelatihan alat berat
- Dapatkan lisensi atau sertifikasi
- Dapatkan SIM komersial
- Perbarui resume dan perbanyak portofolio kerja
- Terus belajar
Agar sukses sebagai operator alat berat, Anda harus memantau alur kerja dan menyarankan perubahan untuk meningkatkan produktivitas jika perlu. Operator alat berat yang luar biasa akan terbiasa dengan seluk-beluk situasi apa pun dan akan memiliki pengetahuan mendalam tentang kapan harus memimpin atau mengikuti.