Pengertian Fasad: Fungsi, Komponen, Jenis, Contoh Pada Bangunan

Fasad adalah bagian yang tidak terpisahkan dan berperan penting dalam menghadirkan tampilan sebuah bangunan. Fasad ibarat wajah yang akan menjadi elemen pertama untuk dilihat orang sehingga bagian ini memang memberikan kesan tersendiri.

Pengertian Fasad

Fasad adalah istilah bangunan yang berasal dari bahasa Prancis, yakni façade. Dalam bahasa Italia, elemen bangunan ini disebut dengan faccita atau facia. Sebutan tersebut sama dengan bahasa Latin, yaitu faccia yang berarti wajah.

Fasad layaknya wajah dalam sebuah bangunan karena menunjukkan tampilan muka bagian luarnya. Pada umumnya, fasad merupakan bagian depan sebuah rumah namun kadang-kadang fasad juga bisa berupa bagian samping atau bagian belakang.

Fasad menjadi elemen pertama yang akan dilihat dan dinilai orang pada eksterior rumah. Pasalnya, bagian ini memberikan kesan tersendiri serta mencerminkan karakter, keunikan, dan keindahan dari sebuah rumah.

Fungsi Fasad

Berperan penting dalam sudut pandang desain dari sebuah arsitektur, fasad mampu menciptakan suasana pada bagian-bagian lain bangunan. Fasad memiliki fungsi sebagai berikut:

Elemen Visual Utama Bangunan

Menjadi tampilan muka dari suatu bangunan, fasad adalah elemen pertama yang akan diamati dan dinilai orang dari luar bangunan. Wajar, jika fasad memberikan berbagai persepsi pada bangunan karena mempengerahui kesan pertama orang yang melihatnya.

Sebagai elemen pertama yang berperan penting dalam visualnya, fasad bisa dipakai untuk menghadirkan gambaran kepada orang lain terkait dengan letak suatu bangunan.

Menggambarkan Gaya Arsitektur

Keunikan fasad terkadang juga menyingkap tabir identitas arsiteknya. Menjadi elemen estetis dari suatu bangunan, fasad mampu menggambarkan identitas karya arsitektur yang dijadikan daya tarik. Bagian ini juga menjadi representasi dari karakteristik dan keunikan bangunan.

Menunjukkan Tata Ruang

Fasad umumnya didesain untuk menunjukkan suatu kesatuan antra konsep desain banguan dan pengorganisasian ruangan di dalamnya. Pasalnya, fasad menunjukkan karakter, keunikan, dan keindahan dari keseluruhan bangunan.

Fasad pun dirancang dengan tetap memperhatikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan penghuninya.

Menciptakan Nilai Komerisial

Tak hanya menunjukkan visual dari bangunan, calon pembeli rumah biasanya akan memperhatikan bagian fasadnya sebelum transaksi jual beli dilakukan.

Selain menggambarkan keunikan dan ciri khas bangunan, fasad ternyata menciptakan nilai komersial tersendiri bagi sebuah bangunan sehingga peran elemen yang satu ini memang sangat penting.

Komponen Utama Fasad

Komposisi fasad menjadi hal yang begitu diperhatikan ketika membuat rumah agar tetap sesuai dengan syarat fungsional. Berkaitan dengan visual, fasad memiliki komposisi yang terdiri dari tekstur, bidang void, serta bentuk-bentuk geometri seperti garis, sisi, sudut, serta bidang.

Fasad memiliki sejumlah komponen utama seperti berikut ini:

Pintu

Fasad bangunan memiliki komponen pintu yang meliputi entrance atau gerbang dan pintu masuk. Pintu berfungsi mengatur arus masuk dan keluar dari sebuah bangunan.

Pintu menjadi bagian transisi dari area rumah yang diperuntukkan bagi publik dengan ruangan yang lebih privat. Pintu juga berfungsi sebagai pertahanan serta menunjukkan karakter dari para penghuni sebuah bangunan.

Jendela

Jendela merupakan lubang pada dinding yang diberi penutup untuk memastikan ruangan di dalam bangunan memiliki sirkulasi udara yang baik. Jendela menjadi tempat masuk sinar matahari dan memungkinkan penghuni rumah untuk melihat suasana di luar.

Jendela hadir dalam beragam bentuk seperti persegi, segitiga, lingkaran, dan bahkan terkadang dibuat dengan bentuk asimetris agar terlihat lebih unik.

Dinding

Komponen utama lain pada fasad adalah dinding yang menjadi batas dari satu area ke area lain dalam bangunan. Selain itu, dinding berfungsi berfungsi melindungi suatu area di dalam rumah dan menyokong struktur lain.

Pada fasad rumah, dinding menjadi pembatas antara bagian interior dan eksterior. Secara struktural, dinding dibagi ke dalam tiga jenis, yakni dinding bangunan, dinding penahan atau retaining, dan dinding pembatas atau boundary.

Teritisan

Teritisan merupakan bagian perpanjangan bidang pada atap sehingga terlihat menjorok melebihi dinding. Bagian yang juga sering disebut dengan atap tambahan ini berguna melindungi rumah dari sinar matahri maupun curahan air hujan.

Sun Shading

Tak jauh berbeda dengan teritisan, sun shading berfungsi mengurangi efek silau cahaya matahari. Secara teori, sun shading bisa diletakkan dengan tiga cara pada fasad bangunan, yakni vertikal, horizontal, serta egg crate shading.

Jenis Fasad Bangunan

Tiap gaya arsitekur menghadirkan ciri khas fasad yang berbeda. Berdasarkan gaya arsitekturnya, fasad rumah dibagi ke dalam beberapa tipe seperti yang ada di bawah ini.

Minimalis

Fasad minimalis hadir dengan desain simpel dan minim detail. Menghadirkan bentuk-bentuk geometri, warna monokrom terlihat dominan dengan penggunaan unsur alam seperti kayu dan batu alam.

Klasik

Fasad klasik memiliki bentuk simetris pada kedua sisi bangunan dan desain rumit sehingga terlihat megah dan mewah. Tampilan juga lebih detail dengan panel atap cekung dan jendela ber-molding.

Mediterania

Fasad Mediterania memakai ornamen-ornamen dan warna hangat sehingga terlihat teduh. Belum lagi, atap yang melindungi fasad yang memberikan kesan sejuk.

Country

Fasad Country mengusung desain klasik dengan dominasi unsur kayu sederhana. Teras rumahnya dibuat menjorok ke taman agar lebih sejuk.

Rustic

Fasad rustic menampilkan muka bangunan yang natural tanpa finishing dan umumnya menggunakan material bahan dasar seperti batu alam, kayu, dan logam.

Mid-Century

Fasad mid-century memiliki bentuk asimetris dan banyak sudut. Perpaduan antara langit-langit datar dan pintu geser membuat bagian dalam rumah lebih terbuka.

Bohemian

Fasad bohemian kaya akan warna dan lebih kreatif karena bisa memadukan berbagai gaya arsitektur.

Fasad adalah bagian penting dari bangunan dan memiliki fungsi yang beragam. Maka, fasad perlu dibuat dengan hati-hati untuk memberikan kesan bangunan yang berbeda.

Leave a Comment