Pengertian Prime Coat: Fungsi, Proses, Kelebihan, Perbedaan

Bagi seorang pelajar yang tengah menempuh jurusan Teknik Sipil mungkin masih bingung apa itu pengertian prime coat. Pasalnya bahan tersebut sangat penting dipakai ketika proses pembangunan jalan. Berbeda dengan jalan biasa yang dibuat warga tanpa bahan perekat.

Oleh karena itu, artikel ini akan membahas lengkap mengenai prime coat serta perbedaannya dengan bahan perekat lain. Perlu diketahui kalau bahan perekat yang banyak dipakai tidak hanya satu macam, tetapi ada dua. Namun masing-masing mempunyai fungsi sendiri. Berikut Penjelasannya:

Apa Pengertian Prime Coat?

Prime Coat adalah lapisan yang berbentuk cair yang kegunaannya untuk mengikat peresapan antara lapisan aspal dan lapisan pondasi agregat saat pembuatan jalan raya. Penyemprotan prime coat pada lapisan bawah juga tidak boleh secara berlebihan meski sifatnya untuk mengikat.

Mengapa demikian? Karena pemberian yang terlalu banyak bisa menyebabkan aspal kegemukan atau istilah dalam konstruksi jalan yaitu bleeding. Kondisi tersebut menyebabkan aspal menjadi lebih tebal, tampak mengkilap, dan basah. Akhirnya membuat aspal lunak, sehingga terlihat jejak kendaraan ketika temperatur suhu sedang tinggi.

Fungsi Prime Coat

Setelah memahami pengertian prime coat, saatnya mengetahui fungsinya. Mungkin orang awam banyak yang belum mengetahuinya. Pasalnya jalan desa yang menggunakan semen biasanya tidak memakai prime coat. Supaya lebih paham, simak ulasan di bawah:

  • Membuat lapisan agregat aspal menjadi lebih kokoh di semua musim. Apalagi terkadang ada pembuatan jalan di daerah yang rawan longsor atau banjir.
  • Memperkuat perlekatan antara lapisan agregat dan aspal.
  • Mencegah bahan lapisan agregat berantakan saat ditimpa aspal. Dengan prime coat butiran lapisan menyatu sempurna.

Bahan-Bahan Penyusun Prime Coat

Sebagai konstruksi pembangunan yang lebih banyak dipakai pemerintah sebagai akses jalan seluruh daerah, maka tentu saja seluruh bahan pembuatan diatur oleh UU. Tujuannya tidak lain agar sesuai standar, tidak ada korupsi, dan hasilnya menjadi lebih awet.

Tentu saja kerusakan yang terlalu cepat membutuhkan anggaran baru untuk memperbaikinya.Untuk bahannya sendiri yaitu penggunaan aspal emulsi dengan pengikat level sedang. Pengikatnya pun terbagi menjadi dua varian sesuai SNI tahun 2011.

Biasanya pemakaian jenis kationik dipakai ketika memilih lapisan agregat berbahan acidic. Sedangkan varian anionik pada aspal emulsi apabila bahan dasarnya basaltic.

Tidak hanya bahan emulsi, aspal ada pula yang berbahan semen yang sekarang lebih banyak dipilih. Untuk penggunaan penetrasi ini takarannya yaitu 80 per 100 serta 60 per 70. Kemudian diencerkan dengan kerosin atau minyak tanah.

Kebutuhan Alat Prime Coat

Setiap pekerjaan proyek membutuhkan alat bantuan dengan tujuan menyempurnakan hasil atau mempermudah. Begitupun dalam proses prime coat pembuatan aspal jenis apapun baik semen atau emulsi. Apa saja alat yang dibutuhkan? Simak di bawah:

  • Mesin penyapu otomatis.
  • Alat pemanas aspal agar lebih lunak.
  • Alat untuk menyebar atau meratakan aspal baik mesin atau manual.

Volume atau Takaran Prime Coat

Merujuk pada peraturan Undang-undang bahwa volume yang dicampurkan untuk prime coat pada aspal tidak boleh sembarangan. Hal tersebut berpengaruh besar akan keberhasilan pekerjaan. Terlebih lagi perombakan aspal bukanlah proyek mudah karena tidak bisa dibongkar kecuali ditambal.

Penambalan juga membutuhkan waktu serta biaya dua kali lipatnya, sehingga sangat penting untuk diperhatikan. Volume yang sesuai yaitu antara 0,4-1,3 liter, sedangkan residunya 0,2-0,72 liter setiap meter jika tidak ada bahan pengikat. Apabila terdapat kelebihan bahan aspal, maka harus ditutup.

Kelebihan Prime Coat

Sebetulnya tidak ada kelebihan pasti saat menggunakan prime coat dibanding tack coat. Karena memang keduanya mempunyai peran tersendiri. Hanya saja, prime coat lebih cocok dan kuat ketika dipakai merekatkan bahan pondasi agregat. Apalagi sifatnya yang tidak mudah kering seperti tack coat.

Hal tersebut memudahkan pekerja untuk merapikan bahan pondasi apabila ada yang belum rapi. Berbeda dengan tack coat yang cepat sekali meresap.

Perbedaan Prime Coat Dan Tack Coat

Sesuai pengertian prime coat, perekat cair satu ini dipakai untuk pembuatan aspal baru. Pasalnya perekatnya biasanya disemprotkan pada lapisan pondasi agregat aspal. Sedangkan tack coat dilapiskan pada lapisan atas aspal.

Keduanya mempunyai tekstur yang sama. Hanya saja, tack coat lebih dipilih ketika proses perbaikan.
Sebab tack coat mempunyai daya rekat yang tinggi, sehingga bisa membuat rekat antara aspal atau semen lama dengan lapisan aspal baru. agar fungsi tack coat sebagai perekat dapat berfungsi, antara lapisan lama dan lapisan baru.

Penggunaannya biasanya tidak terlalu banyak dibanding perekat prime coat sekitar 0,15 liter per meter. Proses peresapannya pun lebih cepat. Mengingat jalan raya yang diperbaiki pastilah ramai dan sibuk. Karenanya penting memakai bahan perekat yang mudah kering.

Pelaksanaan Pekerjaan

Proses prime coat sebelum diaspal harus melewati tahapan sesuai standar. Gunanya tidak lain untuk pekerjaan yang membuahkan hasil terbaik. Tahapan tersebut harus berurutan, meliputi:

  • Pembersihan permukaan jalan dengan air compressor. Tahapan ini berguna untuk menghilangkan segala macam kotoran di jalan sebelum disemprot prime coat.
  • Memastikan kondisi jalan dalam keadaan kering.
  • Menaruh minimal 5 kertas uji untuk memastikan semua perhitungan dan penempatan sesuai seperti yang sudah direncanakan sebelumnya.
  • Proses akhir yaitu mulai menyemprot prime coat dengan hand sprayer secara merata sesuai perhitungan kertas uji.

Perawatan Prime Coat

Setiap kontraktor pembangunan jalan akan memberikan lapisan tambahan setiap kali selesai melakukan pembuatan aspal. Minimalnya setelah 48 jam atau 2 hari usai proses. Hanya saja tergantung dari kondisi cuaca, jalan, dan lainnya. Jika tidak memungkinkan, maka boleh ditunda sampai batas 14 hari saja.

Lalu lintas dilarang melintas sampai aspal kering sempurna dan setelah penyemprotan lapisan perekat kedua. Tujuannya supaya hasilnya bagus. Akan tetapi, diperbolehkan dilewati bila keadaan darurat setidaknya 4 jam setelahnya.

Cara Memilih Agar Hasil Prime Coat Sempurna

Proses pengerjaan prime haruslah dilakukan oleh seorang yang ahli. Untuk hasil yang bagus, maka penting sekali memilih kontraktor yang sudah banyak berpengalaman dan terpercaya.

Itulah penjelasan mengenai pengertian prime coat, fungsinya, kelebihan, dan sebagainya. Dengan adanya penjelasan mengenai pengertian prime coat yang simple tadi, dapat memudahkan para pengguna yang akan memakainya.

Leave a Comment