Energy yang ada di dunia ini merupakan sesuatu yang bisa dipakai untuk melakukan bermacam-macam usaha untuk mendukung hidup manusia. Energi itu bisa berubah bentuk termasuk saat berwujud energi gerak, energi listrik, energi nuklir, energi angin dan sebagainya. Manusia terus berusaha memanfaatkan bentuk-bentuk energi itu untuk meningkatkan kualitas hidupnya, salah satunya dengan memanfaatkan perubahan energi yang terjadi pada setrika listrik.
A. Perubahan dan Berbagai Wujud Energi
Manusia bisa mengamati keberadaan energi di sekitarnya. Para ilmuwan sudah melakukan itu dan masing-masing energi diamati dan dimanfaatkan keberadaannya. Bahkan di dalam tubuh manusia sendiri, dalam proses biologis, fisiologis dan kimia terjadi pengolahan makanan yang dikonsumsi, diuraikan guna membentuk senyawa baru. Makanan dalam tubuh manusia yang wujudnya lemak, karbohidrat dan protein diolah dalam badan untuk menghasilkan energi.
Manusia sangat memerlukan energi itu supaya dapat bekerja atau melakukan sesuatu. Untuk membicarakan perubahan energi yang terjadi pada setrika listrik, ada baiknya jika diketahui berbagai macam energi yang lain agar pemahaman semakin jelas.
1. Energy Gerak
Energy gerak atau disebut juga sebagai energy kinetik itu energi yang timbul karena ada gerak suatu benda. Energi gerak ini besarnya ditentukan dari massa serta kecepatan gerak benda. Energi gerak juga terjadi pada manusia yang melakukan gerakan seperti berjalan, berlari ataupun bekerja. Mobil dan kereta api yang melaju juga punya energi gerak.
2. Energi Diam
Bahkan benda termasuk manusia yang diam juga punya energi. Namanya energi diam atau energi potensial. Energi diam ini besarnya tergantung dari massa, gaya gravitasi dan letak suatu benda. Makin tinggi letaknya semakin besar energi potensial yang dimilikinya. Bila orang yang diam itu bergerak maka terjadi perubahan energi yaitu energi diam menjadi energi gerak. Sebuah pegas juga memiliki energi diam ini, memahaminya bisa membantu memahami perubahan energi yang terjadi pada setrika listrik.
3. Energi Kimia
Energi kimia ini sangat berperanan besar dalam hidup manusia karena proses di dalam tubuh termasuk pernafasan dan pengolahan makanan yang dikonsumsi menjadi energi semua dihasilkan oleh reaksi kimia. Saat proses kimia terjadi, beberapa unsur akan bereaksi lalu melepas sejumlah energi kimia, dan membentuk senyawa baru. Energi kimia yang terlepas dibutuhkan untuk menjaga suhu tubuh, membantu kinerja organ, dan melakukan kegiatan.
4. Energi Air dan Angin
Energi air maupun angin sesuai namanya berasal dari air dan angin yang sudah disediakan oleh alam. Ini jenis energi yang dimanfaatkan orang untuk membangkitkan listrik memakai alat yang dinamakan kincir atau turbin air serta turbin angin. Energi angin sejak lama telah dipakai manusia untuk berlayar mengelilingi samudra.
5. Energi Bunyi
Ini adalah jenis energi yang berasal dari suatu getaran yang dapat menghasilkan bunyi. Energi suara atau bunyi berhubungan dengan berbagai kemampuan yang terjadi karena adanya pengaruh suara. Sumber energi suara itu tidak hanya berasal dari alat musik tetapi juga berasal dari semua benda yang bergetar. Ada bunyi teratur (nada), ada juga yang tidak teratur. Sewaktu menggosok pakaian ada bunyi yang timbul tetapi itu bukan perubahan energi yang terjadi pada setrika listrik.
6. Energy Cahaya
Inilah jenis energi yang dihasilkan oleh sumber cahaya. Sumber cahaya adalah matahari, api, bintang dan lampu. Semua menyadari matahari adalah sumber energi cahaya yang paling besar. Cahaya matahari itu sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk membikin makanan melalui proses fotosintesis dan juga matahari memberi cahaya pada dunia dan semua isinya pada siang hari.
Perubahan Energi pada Setrika Listrik
Setelah mengerti tentang energi dan perubahan yang dialami serta berbagai wujudnya sekarang pelajari perubahan energi yang terjadi pada setrika listrik. Boleh dikatakan perubahan energy yang dialami oleh setrika listrik adalah berubahnya energi listrik jadi energi panas. Asal energi pada setrika berupa arus listrik dimana kabel dengan colokan dari setrika listrik dimasukkan dalam stop kontak untuk mendapat energi listrik yang kemudian menghasilkan energi panas.
Konsep mengubah energi listrik jadi energi kalor, selain terjadi di setrika listrik juga terjadi pada alat solder. Benda lain yang memanfaatkan proses perubahan energi seperti ini ialah kompor listrik, ruang sauna dan pemanas ruangan. Sekarang pelajari energi listrik srta energi panas pada setrika listrik ini.
1. Energi Listrik
Energi mula-mula dari perubahan energi yang terjadi pada setrika listrik tidak lain berupa arus listrik. Aliran arus listrik di setrika itu mengandung energi. Seperti diketahui energi listrik ini tak dapat dipisahkan dari manusia pada zaman modern. Selain setrika listrik, benda seperti televisi, lift, ponsel, laptop, eskalator dan banyak lagi juga memerlukan energi listrik.
Suatu pergerakan partikel atom telah menghasilkan energi listrik yang dimanfaatkan untuk keperluan sehari hari ini. Energi listrik untuk setrika telah dimanfaatkan untuk keperluan usaha seperti laundry atau rumah tangga.
2. Energi Panas
Konsep kerja dari perubahan energi yang terjadi pada setrika listrik yaitu mengubah arus listrik yang melalui kabel setrika sehingga membuat elemen pemanas menjadi panas. Elemen pemanas tersebut akan menghasilkan panas selama listrik terus mengalirnya. Ini sebenarnya adalah prinsip kerja yang sama seperti pemanas udara dan pemanas air.
Energi panas yang terjadi dapat diukur dari kenaikan suhu terjadi pada suatu benda termasuk setrika sehingga panasnya semakin meningkat, dan panas ini yang kemudian dimanfaatkan manusia untuk keperluan nya termasuk untuk menggosok pakaian agar menjadi rapi dan bebas bakteri.
Demikian tadi perubahan energi yang terjadi pada setrika listrik untuk merapikan pakaian dengan memfungsikan energi panas yang timbul. Ringkasnya, setrika listrik, memanfaatkan energi listrik yang mengalir melalui colokan setrika. Listrik yang mengalir mengubah besi setrika sehingga menjadi panas, dan panas itu akhirnya digunakan untuk menggosok pakaian sehingga menjadi rapi.
Read Also : Proses Perubahan Energi Baterai Pada Senter Yang Menyala