Pengertian Superplasticizer: Fungsi, Jenis, Pengelompokan

Ketika memulai membangun sesuatu, ternyata masih banyak orang awam tidak memahami nama bahan yang akan digunakan. Misalnya seperti superplasticizer yang ternyata sangat berguna dan bisa jadi dicari-cari. Banyak juga orang yang mulai mencari pengertian superplasticizer untuk kebutuhan mandiri.

Pentingnya mengetahui bahan-bahan bangunan yang baik dan memahami cara mencampur bahan yang semakin menambah value. Selain memahami pengertian superplasticizer, pastikan juga ketahui beberapa hal meliputi fungsi dan kegunaan serta jenisnya. Lebih lanjut, ikuti penjelasannya berikut:

Apa Itu Superplasticizer?

Superplasticizer adalah campuran beton yang juga seringkali disebut sebagai “obat beton” yang berarti bahan yang akan membuat beton mencapai kualitas terbaiknya. Superplasticizer adalah bahan yang ditambahkan ke beton ketika proses pengadukan berlangsung.

Biasanya superplasticizer hadir sebagai campuran pada bahan bangunan beton. Oleh sebab itu, selama pembangunan sangat mungkin untuk menggunakan superplasticizer sebagai campurannya. Tanpa superplasticizer, beton akan memiliki mutu yang lebih rendah.

Beberapa orang juga menyebutnya sebagai “admixture” karena ditambahkan atau dicampur ketika pengadukan beton berlangsung. Kehadirannya dapat membantu membatasi dan menahan kandungan air pada air semen sehingga lebih kokoh.

Selain menambahkan kualitas dan mutu beton, penggunaan superplasticizer juga dapat membantu meringankan pengeluaran sehingga lebih ekonomis. Hal ini disebabkan karena campuran beton menjadi lebih hemat dan ekonomis sebab penggunaannya lebih hemat.

Jenis-jenis Superplasticizer Menurut Bahannya

Setelah mengetahui pengertian superplasticizer, perlu diketahui juga jenis-jenisnya agar tidak salah ketika akan menggunakannya sebagai campuran. Jenisnya sendiri menurut beberapa ahli berbeda pembagiannya, tergantung dasar pengelompokannya. Di bawah ini akan disampaikan superplasticizer sesuai bahannya yaitu:

Superplasticizer Naphthalene

Dijadikan sebagai bahan sekunder pencampuran beton dan akan lebih baik untuk beton yang memang sudah siap untuk dicampurkan. Selain dapat mengurangi kadar air, superplasticizer naphthalene ini juga dapat mengurangi kadar udara sehingga bagiannya lebih menyatu dan kuat.

Cocok digunakan dalam pekerjaan di cuaca panas dengan catatan nilai slump beton harus berkualitas baik. Ketika proses campuran juga usahakan untuk membatasi atau mengurangi pemakaian air agar kualitasnya terjaga dan meningkat.

Sodium Glukonat

Beralih ke superplasticizer sodium glukonat yang hampir sama dengan pengertian superplasticizer pada umumnya yaitu sebagai campuran pengikat air. Sebenarnya tanpa campuran superplasticizer, beton masih bisa digunakan namun memiliki perbedaan kualitas dan mutu.

Selain itu, penggunaan campuran superplasticizer sodium glukonat juga dapat digunakan untuk beton apa pun. Istimewanya ketika menggunakan superplasticizer sodium glukonat adalah meningkatkan workability beton, sehingga lebih kuat.

Superplasticizer Polycarboxylate

Lanjut ke jenis superplasticizer yang terakhir yaitu polycarboxylate yang memiliki kegunaan paling efektif dibandingkan jenis sebelumnya. Campuran superplasticizer polycarboxylate pada beton dapat mengurangi kadar air hingga 40% yang sangat tinggi.

Oleh sebab itu, lebih baik untuk menggunakan perbandingan superplasticizer polycarboxylate dengan semen 0.2 agar lebih seimbang. Penggunaannya juga diperuntukkan bagi beton yang memiliki mutu terbaik agar dapat menyesuaikan kemampuan superplasticizer polycarboxylate.

Pengelompokkan Superplasticizer Sebagai Admixture

Beralih ke pembahasan berikutnya untuk memastikan memahami pengertian superplasticizer yaitu dengan mengetahui pengelompokannya. Sebelumnya dibahas mengenai pengelompokkan superplasticizer sesuai bahannya.

Sebenarnya pengelompokkan superplasticizer kali ini merupakan jenis admixture yang memiliki tipe A hingga G. Akan tetapi, untuk superplasticizer hanya ada 2 tipe saja yaitu tipe A dan F. Khusus akan disampaikan superplasticizer sebagai admixture antara lain:

Tipe A Water Reducer

Sebutan lain superplasticizer bagi profesional adalah water reducer yang termasuk dalam tipe A dalam admixture. Kelompok tipe A ini atau superplasticizer merupakan salah satu bahan kimia yang dapat mengurangi kadar air semen dalam campuran bahan bangunan.

Antara campuran semen yang menggunakan tipe A superplasticizer akan diperoleh hasil yang lebih kental, halus, bagus, dan kuat. Berbanding terbalik dengan hal tersebut, campuran tanpa menggunakan superplasticizer akan lebih encer dan memakan waktu set lebih lama.

D Type Water Reducer Retarder

Lanjut ke kelompok berikutnya yaitu ada tipe D dengan jenis water reducer retarder yang merupakan campuran antara superplasticizer dan retarder. Kehadirannya merupakan kombinasi tipe A water reducer dengan tipe B retarder.

Oleh karena keduanya adalah bahan campuran, maka secara otomatis fungsinya juga mewakili masing-masing bahan tersebut. Berguna untuk mengurangi komposisi air dan menghambat proses ikatan antar campuran bahan.

Tipe E Water Reducer Accelerator

Terdiri atas campuran tipe A water reducer dengan tipe C yang juga memiliki fungsi ganda. Jenis superplasticizer sedikit berbeda dengan tipe D karena berfungsi untuk mempercepat campuran bahan. Selain itu juga berguna untuk mengurangi kadar air.

F Type High Range Water Reducer

Terakhir dalam penjelasan ini adalah high range water reducer atau disebut juga dengan super superplasticizer. Sesuai dengan namanya, superplasticizer ini memang sangat ekstra karena mampu mengurangi 12% kadar air.

Fungsi Superplasticizer

Setelah pembahasan sebelumnya, mulai dari pengertian superplasticizer hingga beragam pengelompokkan yang disampaikan. Perlu diketahui juga kegunaan atau fungsi superplasticizer. Sebenarnya telah disampaikan sedikit juga, namun untuk lebih paham simak penjelasan berikut:

Mempercepat Tahanan Kualitas Beton

Perbedaan yang paling terlihat ketika menggunakan superplasticizer atau tidak dalam campuran beton adalah ketika proses set atau menjadi kuat. Proses beton kering hingga mampu menahan beban, tentunya memerlukan beberapa waktu yang agak lama.

Fungsi superplasticizer dapat mengurangi air, sehingga proses set akan berlangsung lebih cepat. Hal ini juga akan membantu pekerjaan di lapangan karena akan memudahkan dalam membentuk dan meneruskan ke langkah berikutnya.

Menghemat Pemakaian Semen

Beralih ke fungsi berikutnya yaitu dapat menahan air hingga kadar 12% sehingga akan lebih hemat pemakaian semen. Hal ini akan lebih hemat, terlebih lagi pemakaian semen yang dapat menjangkau lebih banyak bangunan dan kebutuhan lain.

Itulah beberapa hal yang dapat disampaikan mengenai pengertian superplasticizer serta fungsi, kegunaan, dan jenisnya. Diharapkan setelah memperoleh informasi tersebut dapat semakin memahami dan mengetahui apa itu superplasticizer. Demikian penjelasan kali ini dan semoga bermanfaat.

Leave a Comment