Perlengkapan Mesin Bubut: Perkakas, Alat Ukur, dan Fungsinya

Perlengkapan mesin bubut penting diketahui terutama bagi mereka yang bekerja di dunia permesinan maupun bengkel bubut. Perlengkapan ini membantu kinerja dan pengoperasian mesin bubut. Dengan mengetahui jenis-jenisnya, maka para pekerja bisa menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.

Jenis Perlengkapan Mesin Bubut

Perlengkapan mesin bubut dipakai untuk membantu pengoperasian mesin bubut. Mesin bubut merupakan sebuah mesin perkakas yang dipakai untuk memotong benda yang diputar. Perlengkapan tersebut akan membuat kinerja operator mesin bubut agar lebih efisien.

Proses pemotongan benda dengan mesin ini dinamakan bubut karena pemakanan benda meliputi penyayatan dengan memutar benda tersebut. Lalu, benda akan dikenakan pada pahat yang digerakan dengan translasi sejajar sumbu putar pada benda yang dipahat.

Baca Juga: Apa Itu Mesin Bubut dan Penjelasannya

Perkakas Mesin Bubut

Dalam pengoperasiannya, mesin bubut membutuhkan sejumlah alat bantu untuk mempermudah kinerjanya. Berikut ini adalah beberapa jenis perlengkapan mesin bubut yang cukup sering digunakan beserta dengan fungsinya.

1. Pahat

Pahat memiliki peranan penting dalam kinerja mesin bubut. Pahat berfungsi sebagai alat potong yang membantu proses penyayatan pada benda.

2. Senter Putar dan Tetap

Senter berfungsi untuk membuat benda kerja tetap dalam keadaan stabil selama berada di dalam mesin bubut. Ada dua jenis senter yang digunakan, yakni senter tetap yang terletak pada sumbu utama mesin dan senter putar yang posisinya berada di ujung kepala lepas.

3. Bor Senter

Pengerjaan bor dibutuhkan agar benda kerja bisa dipasang pada senter. Untuk itu diperlukan bor senter yang digunakan untuk melubangi ujung benda kerja sehingga nantinya bisa dipasang pada senter putar atau membuat lubang pada benda dengan diameter yang lebih besar.

4. Chuck Bor

Chuck bor merupakan kelengkapan proses boring. Alat ini dipakai untuk mencekam mata bor dengan ukuran diameter mata bor maksimal adalah 13 milimeter.

5. Cekam atau Kunci Chuck

Cekam atau yang biasa disebut dengan kunci chuck dipakai untuk mengencangkan atau mengendurkan pososi rahang cekam yang ada pada mesin bubut sehingga benda bisa dipasang dengan sempurna.

6. Kunci L atau Kunci Segi Enam

Kunci L atau yang dikenal dengan nama lain kunci segi enam memiliki penggunaan yang sangat beragam. Salah satu penggunaan alat ini pada kinerja mesin bubut adalah untuk mengendurkan atau mengencangkan tool post.

7. Mistar Gulung

Mistar gulung adalah perlengkapan mesin bubut yang biasanya terbuat dari plat baja, namun ketebalannya lebih tipis dari mistar baja. Kegunaan dari alat ini adalah untuk mengukur benda kerja yang memiliki panjang lebih dari 100 cm.

8. Kuas

Proses pengerjaan bubut membuat sisa-sisa potongan benda kerja membuat kotor bagian bed mesin. Untuk membersihkan bed mesin dari sisa-sisa sayatan benda kerja digunakanlah kuas.

9. Mal Ulir

Mal ulir dipakai untuk mengukur benda yang diulir pada mesin bubut. Proses dibutuhkan karena ulir umumnya membutuhkan pengukuran yang pas dengan pasangannya. Mal ulir digolongkan menjadi mal ulir metris, withworth, serta union.

10. Kunci Pas

Kunci pas berfungsi untuk melepaskan mur dan baut pada mesin bubut. Rahang pada alat ini dibuat dengan besar sudut sekita 15 derajat. Hal ini untuk mencegah terjadinya perputaran penuh yang mencapai 60 derajat.

11. Mata Bor

Untuk melubangi benda kerja dibutuhkan bor. Alat ini dilengkapi dengan mata bor yang berguna untuk membuat bushing yang beragam mulai dari Ø5 hingga Ø30. Bushing dilakukan dari ukuran mata bor yang paling kecil ke yang paling besar.

12. Hoist

Hoist merupakan alat bantu yang diperlukan untuk proses pemasangan benda kerja pada mesin bubut. Hoist berfungsi untuk mengangkat benda kerja yang berat atau berukuran besar serta mengatur benda kerja yang terpasang pada mesin bubut.

13. Digital Gear Tooth Caliper

Digital gear tooth caliper adalah perlengkapan mesin bubur yang berfungsi mengukur panjang benda serta diameter gigi. Alat ini dilengkapi pengaturan untuk posisi serta konversi pengukuran dalam mm maupun inch.

Alat Ukur Mesin Bubut

Selain berbagai perlengkapan tambahan, kinerja mesin bubut juga dibantu dengan berbagai jenis alat ukur seperti berikut ini.

1. Jangka Sorong

Jangka sorong memiliki beberapa fungsi seperti mengukur sisi luar benda, mengukur sisi dalam benda yang berlubang, dan mengukur kedalaman benda dengan memasukkan bagian skala pengukurnya.

2. Outside Micrometer

Outside micrometer berfungsi mengukur jarak dengan ketebalan yang sangat kecil degan akurat. Alat ini terdiri dari frame, anvils, barrel, spindle, dan thimble.

3. Inside Micrometer

Inside micrometer dipakai untuk mengukur suatu kedalaman benda dengan akurat. Alat ini memiliki dua skala yang terdapat pada barrel dan thimble.

4. Depth Micrometer

Depth micrometer digunakan untuk mengukur lubang atau ketinggian suatu benda. Skala alat ini juga terdapat di barrel dan thimble.

5. Digital Micrometer

Digital micrometer mampu mengukur berbagai jarak dengan ketebalan yang sangat kecil secara akurat.

6. Height Gauge

Height gauge berfungsi memberikan tanda goresan berulang pada benda kerja sebagai patokan serta mengukur tinggi benda pada bidang acuan.

7. Dial Caliper

Dial caliper memiliki fungsi seperti jangka sorong namun dengan pengukuran yang dilakukan secara analog.

8. Dial Indicator

Dial indicator berguna untuk mengukur rata permukaan pada bidang datar, kebulatan dan kebengkokan poros, serta kesejajaran.

9. Dial Bore Indicator atau Bore Gauge

Dial bore indicator digunakan untuk mengukur diameter dalam secara akurat.

Perlengkapan mesin bubut sangat banyak jenisnya, namun diatas merupakan jenis yang paling banyak digunakan.

Mengetahui masing-masing fungsi alat akan membuat Anda mampu menggunakannya dengan benar sesuai kebutuhan.

Leave a Comment