Listrik merupakan suatu hal sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sekarang apapun perlu menggunakan listrik. Semakin berkembangnay kehidupan, konsumsi listrik pun semakin banyak. Dalam menghasilkan listrik ada beberapa cara yang digunakan sekarang. Salah satunya menggunakan pembakit tenaga air. Nah, mengapa untuk menghasilkan listrik perlu dibangun sebuah bendungan?.
Pertanyaan ini mungkin tidak satu dua orang saja. Namun, banyak dari mereka yang belum mengetahui fungsi dari dibangunnya bendungan dalam kaitannya untuk menghasilkan listrik. Tentu hal ini bukan semata-mata dibangun tanpa alasan. Berikut penjelasan terkait pembangkit listrik serta alasan mengapa untuk menghasilkan listrik perlu dibangun sebuah bendungan.
Tentang Suatu Pembangkit Listrik
Sebuah elektrik atau yang lebih dikenal listrik ini merupakan suatu hal yang terbentuk dari adanya sumber energi. Nantinya akan melewati berbagai proses sehingga menjadikan sebuah energi. Nah, energi ini nantinya akan dikonversikan sehingga menjadi listrik dan bisa dinikmati setiap orang.
Dengan demikian, dalam proses Panjang produksi listrik ini seringkali dikenal dengan pembangkit listrik. Kata pembangkit ini diartikan sebagai suatu yang tadinya tidak ada menjadi ada sebagai listrik. Penggunaan listrik sangatlah beragam, sebab dengan adanya listrik seseorang dapat menyalakan berbagai benda elektronik.
Saking penting dalam kehidupan, ketika listrik ini mengalami gangguan maka dampaknya akan sangat parah. Bahkan akan sangat berpengaruh dengan keberadaan internet yang sekarang menjadi hal penting. Maka dari itu, adanya pembangkit listrik menjadi penting agar bisa menghasilkan lebih banyak listrik.
Fakta Pembangkit Tenaga Listrik
Faktanya hampir dari seluruh kekuatan yang ada di alam atau yang ada di bumi ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. Tetapi, yang sampai saat ini masih eksis dari sumber energi yang digunakan adalah dari batu bara. Kebanyakan, yang masih memanfaatkan sumber energi dari batu bara yaitu di negara-negara berkembang.
Dimana mereka masih rendah akan kesadaran lingkungan. Namun. Sekarang ini ada banyak sekali pembangkit listrik yang sedang dan mulai dalam tahap perkembangan. Hal tersebut kebanyakan dilakukan oleh negara-negara bagian Eropa serta Amerika. Dalam perkembangan tersebut, salah satunya sebagai upaya untuk mencegah adanya pencemaran lingkungan.
Macam atau Jenis Pembangkit Listrik
Salah satu pembangkit listrik dengan energi terbarukan adalah air. Dimana, dalam prosesnya membutuhkan bendungan, hal ini menjadi alasan mengapa untuk menghasilkan listrik perlu dibangun sebuah bendungan. Nah, berikut ada beberapa macam pembangkit listrik yang saat ini dikenal sebagai energi terbarukan:
- Pembangkit Listrik dengan sumber utama dari panas bumi.
- Pembangkit listrik yang bersumber utamanya dari Sinar Matahari.
- Angin juga menjadi pembangkit tenaga listrik energi terbarukan.
- Pembangkit listrik tenaga gelombang laut, yang sumber energinya dari pergerakan gelombang tersebut.
- Selanjutnya, Tenaga nuklir juga menjadi pembangkit listrik yang bersumber dari Uranium.
- Air mengalir menjadi pembangkit listrik dengan energi terbarukan.
- Kekurangan Serta Kelebihan Pembangkit Listrik dengan Tenaga Air
Seperti yang telah diketahui tadi bahwa air juga menjadi salah satu energi terbarukan yang menjadi pembangkit listrik. Sudah banyak negara yang telah memgembangkannya, termasuk di Indonesia sendiri. Hal ini salah satunya disebabkan karena biayanya yang cukup rendah dibanding dengan yang lainnya. Nah, berikut kelebihan dan kekurangannya:
1. Kelebihan Pembangkit Listrik Air
Dalam suatu pembangkit listrik dengan sumber energi apapun tentunya memiliki kelebihan masing-masing. Begitu pula dengan sumber energi yang berasal dari air. Untuk lebih rincinya, berikut kelebihan dari pembangkit listrik dengan energi air:
Biaya yang dikeluarkan lebih sedikit, sehingga akan lebih murah dan terjangkau untuk konsumen. Sebab air hanya sebagai perantara dan membutuhkan volume air. Inilah yang jadi alasan mengapa untuk menghasilkan listrik perlu dibangun sebuah bendungan.
Tanpa adanya sebuah residu maupun limbah, sehingga akan lebih aman. Selain itu, dapat mencegah kerusakan lingkungan.
Tidak mengurangi volume air yang ada di bumi. Jadi, meskipun misalnya nanti digunakan terus menerus tidak akan membuat air habis. Hal ini karena, air hanya sebagai penggerak turbin sebagai proses pembentukan listrik. Sehingga, tidak ada air yang terserap.
2. Kekurangan Pembangkit Listrik Air
Selain dari kelebihannya, ada pula kekurangan dari adanya pembangkit listrik dengan air. Nah, kekurangannya adalah membutuhkan pergerakan air yang besar. Hal ini, supaya turbin bisa bergerak dan menghasilkan listrik berkapasitas besar.
Maka dari itu, akan membutuhkan sebuah bendungan. Sehingga bisa menampung air dalam volume yang besar. Namun, sebenarnya hal ini bukan lah masalah yang besar jika memiliki wadahnya.
Apa itu Bendungan?
Seperti yang diketahui Bersama, sebuah bendungan merupakan wadah yang bisa memuat atau menampung air dalam kapasitas yang banyak. Biasanya, bendungan dibuat oleh manusia dalam keperluan masing-masing, seperti irigasi dan lainnya. Dalam hal ini, bendungan dibuat sebagai tenaga pembangkit listrik dengan sumber air.
Alasan Mengapa Untuk Menghasilkan Listrik Perlu Dibangun Sebuah Bendungan
Lalu, mengapa untuk menghasilkan listrik perlu dibangun sebuah bendungan?. Sebab, sebuah bendungan akan mempunyai pintu-pintu. Dimana pintu tersebut ketika dibuka akan mengalir berkubik-kubik air yang mampu berikan energi kinetik. Nah, yang kemudian akan dapat membangkitkan turbin dan membantu proses dalam menghasilkan energi listrik.
Apabila ingin listrik dengan kapasitas besar maka, harus buka pintu bendungan tersebut dengan besar atau lebar. Tetapi, jika ingin kapasitas listrik kecil, tinggal diatur pintu bendungan tersebut. Begitulah alasan mengapa untuk menghasilkan listrik perlu dibangun sebuah bendungan.
Itulah tadi sedikit penjelsan mengenai pembakit listrik serta alasan mengapa untuk menghasilkan listrik perlu dibangun sebuah bendungan. Dengan membentuk bendungan ini akan semakin menambah volume air dalam sebuah wadah. Dimana nantinya sangat membantu dalam pergerakan turbin.