Jenis Jenis Pompa: Klasifikasi, Pengertian, Fungsi, Kegunaan

Dalam mendukung aktivitas keseharian, tentunya tak lepas dari bantuan beberapa alat untuk memudahkan proses atau suatu aktivitas. Aktivitas yang dapat dilakukan dengan bantuan alat adalah menyiram tanaman, mengalirkan air ke tempat lain atau bahkan sebuah mesin untuk memotong rumput. Jika ingin menyalurkan suatu benda cair ke tempat lain, maka yang diperlukan adalah pompa, jenis jenis pompa itu beragam.

Pompa memiliki fungsi tertentu sesuai dengan merek dan jenisnya. Jika ingin mengalirkan air ke sebuah tempat yang lebih jauh atau mengambil dari tempat yang dalam juga menggunakan dua jenis pompa yang berbeda. Jenis pompa tidak hanya dua melainkan ada puluhan jenis, berkut ulasan lengkap berbagai jenis pompa.

1. Pompa Dinamik

Jenis pompa yang pertama adalah pompa dinamik. Sama seperti namanya, pompa dinamik ini memiliki sistem kerja yang sangat dinamis. Maksudnya adalah ketika ingin merubah tekanan menjadi lebih besar, maka bisa dilakukan tanpa melakukan perubahan pada volume besaran aliran mengalir. Tentu jenis pompa ini sangat fleksibel dan tidak memerlukan banyak tenaga.

2. Pompa Air di Tempat Dalam

Urutan kedua adalah pompa yang digunakan ketika ingin mengambil cairan atau benda cair dari tempat yang sekiranya dalam, seperti sumur. Tipe sumur ada yang dangkal dan ada pula yang memiliki kedalaman sangat tinggi. Maka dari itu jenis pompa yang digunakan juga berbeda karena fungsi dan cara kerjanya jauh berbeda. Perbedaanya yakni terletak pada daya hisap air atau daya dorong ke tempat tujuan air.

3. Pompa Air di Tempat Dangkal

Jenis jenis pompa memanglah beragam, pada urutan ketiga adalah kebalikan dari nomor dua yaitu pompa air yang digunakan memiliki fungsi sebagai keperluan memompa air dari tempat yang memiliki kedalaman dangkal. Biasanya jenis pompa ini hanya memiliki daya hisap rendah, yaitu sekitar delapan sampai sembilan meter saja. Cocok digunakan untuk sumur dengan ukuran dangkal.

4. Pompa Aksial

Berbeda dengan pompa sebelumnya yang terbiasa untuk mengambil air dari dalam sumur, pompa aksial ini lebih sering digunakan untuk keperluan irigasi atau biasa disebut pengairan di sawah. Hal ini dikarenakan pompa aksial mampu mengalirkan air dengan debit yang lebih tinggi. Karena biasanya air diambil dari sungai maka debitnya pun tinggi, sangat cocok menggunakan pompa aksial.

5. Pompa Celup

Masih sedikit yang tau apa kegunaan dari pompa celup ini. Wajar saja karena pompa celup lebih sering digunakan oleh orang orang industri pembangunan, pertambangan maupun yang bersifat komersial. Mengingat fungsi pompa ini lebih pada mengambil air limbah, air hujan serta bahan bahan yang bersifat kimia, maka sudah sepatutnya jenis pompa ini dikatakan tergolong efektif.

6. Pompa Diafragma

Pada urutan ke enam akan jenis jenis pompa, ada yang namanya pompa diafragma. Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya yakni pompa celup, pompa diafragma sering digunakan dalam dunia pertambangan. Ketika berada dalam tambang, maka butuh pompa yang dapat digunakan untuk menyalurkan makanan atau liquid ke bawah tanah, maka dari itu pompa ini kerap digunakan.

7. Pompa Elektromagnetik

Tentu saja sesuai dengan namanya pompa elektromagnetik digunakan untuk mengalirkan benda medan magnet. Pompa ini memiliki banyak kelebihan karena jika biasanya pompa menimbulkan suara yang keras serta mengganggu, pompa ini tidak. Suaranya yang halus membuat seseorang tak sadar jika pompa ini sedang digunakan. meskipun begitu, biaya penggunaan pompa ini tidak bisa dibilang murah.

8. Pompa Lobe

Pompa lobe adalah pompa yang sangat terjamin kualitasnya. Hal ini tentu sepadan dengan harga yang dipatok untuk pembelian pompa ini. Tahan karat dan memiliki tingkat efisien yang tinggi adalah keunggulan dari pompa ini. Pompa lobe juga dapat digunakan untuk mengalirkan sesuatu yang berupa padatan meskipun dalam jumlah yang besar dengan sedikit tingkat kerusakan. Tidak diragukan lagi jika pompa lobe unggul dalam bidangnya.

9. Pompa Peristaltik

Selanjutnya jenis pompa yang ada adalah pompa peristaltik. Pompa ini memang tidak mudah ditemui di pasaran seperti toko besi dan alat elektronik lainnya. Hal ini karena pompa peristaltik hanya digunakan oleh industri bahan kimia atau makanan pada sebuah pabrik. Cara kerja pompa ini dapat digunakan untuk mengalirkan bahan seperti pasta gigi, pasta makanan keju dan sebagainya.

Kelebihan dari pompa ini adalah stabil. Namun dalam pengoperasiannya, pompa ini memerlukan bantuan mesin. Tidak heran karena pompa peristaltik ini hanya digunakan dalam sebuah industri.

10. Pompa Lambung

Jenis pompa yang terakhir adalah pompa lambung. Pompa lambung ini memiliki banyak fungsi yang tidak seperti pompa lainnya yaitu tertentu saja. Pompa lambung dapat digunakan untuk segala jenis air, diantaranya adalah air laut, air tawar bahkan sampai bahan kimia pun dapat diserap dengan pompa ini. Untuk menjaga kestabilan dari sebuah lambung kapal juga memanfaatkan kegunaan dari alat ini.

Berbagai jenis jenis pompa sudah dijelaskan pada ulasan di atas. Setiap pompa dibuat pasti dengan tujuan dan fungsi masing-masing. Pompa yang digunakan tidak sesuai dengan kegunaanya tentu akan menghambat kinerja dan aktivitas yang dilakukan. Maka dari itu tidak semua pompa dapat digunakan oleh orang awam, pompa yang diciptakan khusus untuk bagian industri jarang ditemui di pasaran.

Ketika dalam kehidupan sehari hari, biasanya pompa yang lebih sering terlihat adalah pompa dinamis serta pompa aksial. Karena dalam kehidupan sehari hari biasanya petani menggunakan pompa untuk keperluan pengairan pada lahan mereka. Melakukan perawatan pada pompa juga sangat penting dilakukan agar pompa tetap dapat berfungsi dengan baik serta terawat.

Leave a Comment