Memelihara sesuatu hal memang sangatlah penting. Maintenance adalah istilah untuk menjaga sesuatu agar tetap terjaga dengan baik. Seringkali istilah tersebut dipakai pada perusahaan yang memang sangat penting untuk menjaga mesin serta peralatan. Tentu dengan adanya perawatan atau pemeliharaan tersebut, membuat peralatan dapat bekerja dengan baik. Berikut penjelasan tentang Maintenance.
Pengertian Maintenance
Seperti yang telah disinggung tadi, maintenance adalah suatu proses perawatan atau pemeliharaan terhadap barang, seseorang ataupun sesuatu hal. Dalam dunia bisnis, maintenance dikenal sebagai rangkaian proses untuk memastikan bahwa peralatan, mesin atau aset lainnya bisa bekerja dengan baik. Hal ini juga untuk menjaga peralatan bisa digunakan dalam jangka Panjang.
Tentunya dengan diterapkannya maintenance ini akan sangat efektif dan berpengaruh pada kinerja pada kinerja dari setiap peralatan yang ada. Dalam kegiatan maintenance ini terdapat dua bagian yaitu maintenance yang terencana serta tidak. Dimana, maintenance terencana ini dilakukan dan dikontrol sesuai jadwal yang ditentukan. Sementara tidak terencana, yaitu maintenance tidak terduga.
Manfaat Maintenance
Setelah mengetahui mengenai maintenance yang merupakan suatu kegiatan pemeliharaan. Dalam proses tersebut tentunya memiliki manfaat yang diberikan ketika menerapkan maintenance. Apalagi, dengan maintenance ini akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja. Untuk lebih jelasnya mengenai manfaat atau tujuan maintenance ini, mari simak berikut ini:
- Dapat meningkatkan dan memaksimalkan kinerja aset. Dimana ketika menerapkan maintenance pada aset-aset yang ada akan membuat kinerja lebih optimal.
- Dapat meningkatkan keawetan dari aset. Dengan menerapkan maintenance atau pemeliharaan, tentu akan membuat aset tidak gampang rusak dan awet.
- Biaya perbaikan yang tidak terlalu besar. Memelihara suatu aset dengan baik, tentu akan membuat aset tidak gampang rusak. Dengan demikian, akan lebih hemat biaya dalam perbaikan.
- Mencegah kerusakan yang fatal. Dalam suatu perusahaan, tentu akan sangat merugikan jika suatu aset mengalami kerusakan mendadak dan parah. Nah, dengan menerapkan maintenance ini akan lebih terkontrol dan terhindar hal-hal tersebut.
- Dapat menjamin kesiapan dari suatu operasional pada seluruh peralatan serta fasilitas dalam produksi.
- Dapat menjaga atau melindungi keselamatan kerja serta keamanan dalam penggunaanya.
Jenis Maintenance
Secara umum maintenance adalah sebuah kegiatan untuk pemeliharaan, baik pada seseorang atau suatu benda lainnya. Tentu dalam kegiatan pemeliharaan tersebut berbeda di setiap halnya. Untuk itu, dalam maintenance memiliki jenis yang berbeda pula. Adapun jenisnya, berikut penjelasannya:
1. Breakdown Maintenance
Jenis pertama ada Breakdown maintenance yang merupakan sebuah pengecekan atau pemeriksaan serta penggantian suku cadang. Jadi, maintenance jenis ini ketika ada peralatan rusak akan segera diperbaiki atau diganti sesuai dengan kondisi. Umumnya, ketika menerapkan metode maintenance ini akan perlu beberapa pertimbangan.
Dalam hal ini, pertimbangan tersebut misalnya peralatan yang bersifat opsional. Dimana, apakah dalam perbaikan tersebut akan mengganggu proses produksi atau tidak. Selain itu, dalam metode ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Sehingga, perlu pertimbangan yang lebih agar aset tetap efisien.
2. Preventive Maintenance
Berikutnya ada metode atau kebijakan preventive maintenance. Dimana, kebijakan ini diupayakan sebagai pencegahan, agar tidak terjadi kerusakan yang berlebih. Menerapkan preventive maintenance akan dapat mendeteksi lebih dini mengenai kerusakan yang akan terjadi. Dengan demikian akan lebih efektif serta lebih menjamin keselamatan dari para pekerjanya.
Selain itu, dengan melakukan pengecekan akan membuat umur dari aset lebih Panjang dan terhindar dari kerusakan yang berlebih. Namun, dalam preventive maintenance ini terdapat kerugiannya seperti bisa terjadi human error sehingga membuang waktu operasi. Adapun pada preventive ini terdapat dua jenis yaitu routine serta periodic maintenance. Berikut penjelasan dari jenis tersebut:
Routine Maintenance merupakan perawatan atau pemeliharaan yang dilakukan dengan rutin atau bisa juga setiap hari.
Periodic Maintenance merupakan perawatan atau pemeliharaan yang Biasanya dilakukan sesuai penjadwalan. Misalnya seperti sebulan sekali, dua minggu sekali atau lainnya.
3. Predictive Maintenance
Maintenance adalah upaya untuk pemeliharaan. Dimana terdapat jenisnya yang salah satunya yaitu predictive maintenance. Jenis yang satu ini adalah untuk melakukan pencegahan sebelum aset mengalami kerusakan. Tetapi yang membedakan jenis ini dengan lainnya yaitu dilihat dari strateginya. Dimana akan ada penjadwalan dalam kegiatan maintenance tersebut.
Tujuan dari jenis maintenance ini yaitu untuk memprediksi lewat metode agar tahu kapan diberlakukannya maintenance tersebut. Dengan demikian akan dihasilkan jadwal untuk pemeliharaan pada aset. Tentunya, dalam penjadwal tersebut sudah dipertimbangan dengan baik, sehingga tidak mengganggu proses produksi. Selain itu, juga mencegah kerusakan fatal.
4. Corrective Maintenance
Selanjutnya, ada jenis maintenance yang bernama corrective maintenance. Jenis atau metode yang satu ini dilakukan untuk peningkatan ketahanan dari aset-aset yang ada. Selain itu juga sebagai korektif untuk mengembalikan aktivitas aset. Untuk melakukannya terdapat prosesnya, pertama dengan mempersiapkan pekerja yang melakukan maintenance. Kemudian, langsung ke kegiatan maintenance dengan rutin, jika ada kerusakan.
5. Scheduled Maintenance
Maintenance adalah sebuah upaya pemeliharaan yang tentunya untuk mencegah kerusakan berat. Setelah mengetahui keempat jenis maintenance diatas, ada satu lagi yang perlu diketahui yaitu schedule maintenance. Dari Namanya saja sudah terlihat bahwa maintenance ini merupakan dalam bentuk schedule atau penjadwalan. Biasanya dilakukan secara rutin dengan penjadwalan yang sudah ditentukan oleh produsen.
Itulah tadi, mengenai maintenance dimana maintenance adalah sebuah kegiatan untuk pemeliharaan sebuah aset. Selain itu, dengan mengetahui manfaat dari maintenance, akan membuat semakin paham mengenai menjaga aset. Dalam perawatan tersebut memiliki jenis atau metode yang bisa dipahami dan diterapkan.