Kusen adalah material bangunan yang fungsinya tidak bisa digantikan. Ada baiknya mengenal jenis-jenis kusen berikut untuk menemukan yang paling tepat.
Daftar Isi
Pengertian Kusen
Kusen adalah material bangunan yang digunakan untuk memasang daun jendela dan pintu. Selain berfungsi sebagai tempat pemasangan daun jendela dan pintu, kusen memiliki fungsi lain.
Fungsi Kusen
Kusen dapat digunakan sebagai pemisah antar dinding bangunan maupun pemisah dua ruangan. Pemasangan kusen sangat penting untuk diperhatikan.
Mengingat kusen digunakan untuk memasang pintu. Tentu tidak ada yang mau jika daun pintu roboh karena pemasangan kusen yang tidak tepat atau kualitasnya kurang baik.
Kusen digunakan untuk bertahun-tahun kemudian, karena itu pemilihan jenis dan kualitas kusen perlu dipertimbangkan dengan baik.
Jenis Kusen
Meski hanya berfungsi sebagai tempat meletakkan daun pintu atau jendela, kusen ternyata terbagi lagi menjadi beberapa tipe, berikut di antaranya:
Kusen Pintu
Sesuai dengan namanya, kusen jenis ini digunakan khusus untuk daun pintu. Kusen pintu identik dengan lubang ventilasi udara sekaligus penerangan di bagian atasnya.
Kusen Jendela
Tipe kusen berikutnya adalah kusen jendela, digunakan untuk pemasangan daun jendela. Pasang jendela yang bisa dibuka dan ditutup pada kamar agar udara bisa keluar dan masuk.
Sementara jendela yang sengaja dipasang mati cocok dijadikan sebagai jendela hiasan.
Kusen Bovenlicht atau Penerangan
Kusen ini dibuat untuk peletakkan kaca agar cahaya matahari bisa masuk dengan optimal dan menerangi ruangan.
Kusen gendong (kombinasi)
Kusen selanjutnya biasanya digunakan pada bagian depan rumah. Dinamakan kombinasi sebab kusen ini menggabungkan kusen pintu dan kusen jendela menjadi satu.
Selain diletakkan di depan rumah, kusen gendong cocok dipasang pada ruangan yang membutuhkan penerangan optimal, misalnya ruang keluarga.
Baha Kusen
Material pembuat kusen adalah bahan pembuat sebuah kusen. Material kusen perlu dipertimbangkan mengingat kusen dipakai dalam jangka waktu yang lama. Simak pembahasan lengkapnya berikut:
Kusen Kayu
Kusen yang pertama paling umum digunakan. Kayu dinilai kokoh dan memiliki daya tahan yang sangat baik. Kusen kayu umumnya terbuat dari jenis kayu akasia, kayu jati, kayu ulin, kayu laban dan kayu kamper.
Penggunaan material kayu bisa meningkatkan nilai estetika ruangan dengan nuansa alami dan hangat yang diciptakan.
Kelebihan
- Kusen kayu tersedia dalam bentuk yang beragam, mulai dari modern hingga klasik.
- Cocok dipakai pada berbagai desain rumah.
- Memiliki daya penahan panas yang cukup baik.
- Tahan terhadap faktor cuaca.
Kekurangan
- Kayu merupakan bahan yang rentan terserang rayap, namun bisa diatasi dengan melapisi cairan anti-rayap pada kusen.
- Memerlukan proses coating rutin agar tetap terlihat cantik.
Kusen Beton
Untuk menghindari serangan rayap pada kusen bisa menggantinya dengan kusen beton. Kusen jenis ini mulai banyak dilirik karena tidak mudah keropos layaknya kusen kayu.
Pemasangan beton memerlukan ketelitian yang tinggi, akan sulit diubah jika terjadi kesalahan.
Pembuatan kusen beton dimulai dengan mencetak, kemudian menyambungnya dengan kawat dan paku.
Kelebihan
- Memiliki daya tahan yang mengagumkan.
- Tidak diserang rayap.
- Tidak dipengaruhi faktor cuaca.
Kekurangan
- Sulit diubah jika sudah terpasang.
- Bobotnya berat.
Kusen Aluminum
Memiliki kelebihan yang hampir sama dengan kusen beton, kusen aluminium cocok dijadikan pilihan untuk di rumah.
Terbuat dari bahan aluminium menjadikannya anti-rayap. Selain itu, kusen kayu cenderung fleksibel sehingga bisa dibentuk sesuai keinginan.
Kelebihan
- Memiliki kekuatan yang baik dalam jangka waktu lama.
- Tidak mengalami penyusutan atau perubahan bentuk layaknya kusen kayu.
- Cocok digunakan di rumah yang sering banjir.
- Desain bisa disesuaikan dengan keinginan.
- Bobotnya lebih ringan.
- Anti-keropos.
Kekurangan
- Harga tergolong lebih mahal ketimbang kusen kayu.
Kusen uPVC
uPVC atau unplasticized polyvinyl chloride adalah sejenis material dari plastik tanpa menggunakan plasticizer. Sebagai penggantinya, uPVC menggunakan tambahan modifier dan stabilizer untuk memperkuat material.
Salah satu kelebihan dari kusen jenis ini adalah materialnya padat dan keras. Kusen uPVC saat ini dilengkapi dengan kerangka besi yang menjadikannya lebih kuat daripada kusen kayu dan kusen aluminium.
Kusen Fiberglass
Kusen selanjutnya bisa digunakan di rumah yang penghuninya tidak punya banyak waktu untuk perawatan kusen. Tanpa perawatan rutin, kusen fiberglass mampu bertahan lama.
Kualitas fiberglass jelas menang ketimbang vinyl. Fiberglass terbuat dari material penyusun kaca.
Dengan begitu, kusen ini tidak terpengaruh perubahan cuaca dan mampu menyesuaikan dengan suhu ruangan dan cuaca di luar.
Kusen ini mampu bertahan lama jika dipasang di rumah yang berada di daerah dengan perubahan cuaca ekstrem.
Struktur Bagian Kusen
Struktur kusen adalah rangka-rangka penyusun agar mampu menahan daun pintu dan jendela agar mudah goyang. Berikut struktur dari kusen:
Tiang Kusen
Bagian pertama memiliki fungsi yang esensial, yaitu untuk membatasi atau memisahkan dinding dari daun jendela maupun daun pintu.
Ambang Kusen (dorpel)
Bagian berikutnya memiliki fungsi yang berat, yaitu menahan beban bagian atas kusen.
Sponneng
Sponneng adalah bagian tiang kusen yang berfungsi sebagai tempat memasang engsel untuk melekatkan daun jendela atau pintu.
Telinga Kusen
Yaitu dorpel atau bagian ambang yang ditanam ke dinding. Tujuannya untuk menahan pergerakan kusen.
Alur Kapur
Sementara alat kapur memiliki fungsi untuk menahan pergerakan kusen yang disebabkan oleh daun pintu atau daun jendela yang dibuka dan ditutup.
Angkur
Angkur dilekatkan pada bagian tiang. Tujuannya untuk memperkokoh kusen, dan menahan pergerakan daun jendela maupun daun pintu.
Duk (Neut)
Berikutnya duk yaitu bagian yang fungsinya menahan gerakan tiang dari segala arah. Biasanya diletakkan pada bagian bawah kusen.
Duk juga melindungi tiang kayu agar tidak lapuk akibat rembesan air di lantai.
Kusen adalah bagian yang pasti ada di sebuah rumah. Maka dari itu, pilihlah jenis material kusen yang paling cocok dengan kondisi rumah.