Jenis antena sangat beragam dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Salah satu fungsi antena dalam sistem jaringan adalah untuk memancarkan wifi. Selain itu, antena hadir dalam berbagai macam bentuk mulai dari kabel, dipole, hingga yagi.
Sebelum mengenal lebih jauh tentang beragam jenis antena yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sangat penting bagi kita untuk mengetahui bahwa antena terbagai ke dalam 2 golongan utama sebagai berikut.
Antena directional
Antena ini memiliki fungsi sebagai pemancar serta penerima sinyal dengan polarisasi searah dan menuju arah tertentu saja.
Antena omnidirectional
Antena ini hanya memiliki fungsi sebagai pemancar saja dengan polarisasi ke segala arah atau sudut 360 derajat.
Sedangkan untuk jenisnya, antena hadir dengan berbagai fungsi seperti yang disebutkan di bawah ini.
Antena Grid
Antena grid yang termasuk ke dalam kategori antena directional memiliki bentuk seperti jaring yang melengkung. Antena yang hanya memiliki polarisasi searah ini dipakai untuk menggunakan teknologi dari jarak jauh dimana kedua pihak sama-sama memakai antena grid.
Antena grid memiliki fungsi mengirimkan dan menerima sinyal data dengan sistem gelombang radio. Antena ini memiliki dua frekuensi gelombang radio, yakni 2,4 GHz dan 5,8 GHz. Gain yang dimiliki antena ini mencapai 27 dBi.
Antena grid saat ini banyak digunakan sebagai pemancar wifi. Sudut pancaran yang dihasilkan antena grid berfokus ke satu titik dan biasanya sesuai dengan pemasangannya.
Antena Omni
Antena omni memiiliki bentuk seperti tongkat berukuran kecil. Antena ini mampu menghadirkan pola pancaran sinar ke segala arah dan membentuk semacam lingkaran sempurna dengan sudut 360 derajat.
Walaupun antena omni memiliki cakupan yang tetapi jangkauannya tetap pendek. Dua frekuensi gelombang yang dimiliki antena omni adalah 2,4 Ghz dan 5,8 Ghz serta gain pada range 3 hingga 13 dBi.
Penggunaan antena bisa ditemukan di area sekolah, perkantoran, dan supermarket untuk menyediakan wifi maupun hotspot.
Antena Yagi
Antena yagi adalah jenis antena yang bentuknya seperti tulang ikan. Antena yang memiliki bagian pengarah dan pemantul yang berbentuk batang ini cukup jarang dipakai dalam sebuah jaringan.
Antena yagi menghasilkan polarisasi searah sehingga pemasangannya harus diarahkan ke pemancar lain atau lebih cocok digunakan dengan mode client. Tersedia dengan frekuensi 2,4 Ghz dan 5,8 Ghz, antena ini memiliki gain mencapai 16 dBi.
Antena yagi dibagi ke dalam tiga bagian penting yang meliputi:
Driven
Ini merupakan titik catu pada kabel antena yang mempunyai panjang fisik setengah panjang gelombang dari frekuensi radio yang dihasilkan atau ditangkap.
Reflector
Ini adalah bagian belakang antena yang berguna untuk memantulkan sinyal dan secara fisik lebih panjang dari driver.
Director
Director merupakan bagian yang berfungsi sebagai pengarah antena serta memiliki ukuran yang lebih pendek dari driven.
Antena Parabolik
Secara tampilan, antena parabolik terlihat mirip dengan antena grid. Akan tetapi, jangkauan yang dihasilkan oleh kamera ini lebih fokus sehingga sering juga disebut dengan antena solid disk.
Antena ini dipakai pada jaringan Point to Point dengan jarak menengah hingga jauh serta menawarkan gain antara 18 hingga 28 dBi.
Antena Sectoral
Antena sectoral tak jauh berbeda dengan antena omni karena sanggup menampung 5 klien dalam waktu yang bersamaan sehingga penggunaan antena ini adalah pada jaringan Point to Multipoint. Bedanya, antena sectoral polarisasinya ke arah tertentu saja dan hanya mencapai 180 derajat.
Antena ini hadir dengan gain antara 10 hingga 19 dBi dengan cakupan yang tidak terlalu luas tetapi dapat menjangkau jarak yang jauh. Kamera yang berbentuk tabung ini umumnya dipasang secara vertikal dengan sudut sebesar 120 derajat.
Akan tetapi, antena ini pun memungkinkan untuk dipasang secara horizontal. Sebagai contohnya, ketika antena sectoral digunakan pada tower GSM HP.
Antena PVC
Jenis antena lainnya adalah antena PVC yang juga digunakan sebagai pemancar wifi. Seperti namanya, antena ini terbuat dari bahan PVC yang permukaannya memilki lapisan aluminium foil.
Penggunaan bahan tersebut memungkinkan antena ini untuk tahan terhadap berbagai cuaca dan tidak mudah berkarat ketika dipasang di luar ruangan. Sayangnya, antena PVC hanya sanggup menangkap sinyal jarak dekat, yaitu 200 hingga 300 meter saja.
- Penggunaan antena PVC menawarkan sejumlah keunggulan seperti berikut.
- Mudah dan simpel dalam instalasi dan pembuatan.
- Harganya lebih terjangkau daripada jenis antena yang lain.
- Memperkuat sinyal modern, baik pada handphone maupun Wlan USB.
Antena Wajan Bolik
Dilihat dari segi tampilan, antena wajan bolik hampu sama dengan antena parabolik. Bedanya bagian reflektor pada parabolic-disc hanya memakai bahan wajan sehingga antena ini disebut demikian.
Penggunaan antena wajan bolik ini banyak ditemukan untuk memperkuat sinyal yang dipancarkan oleh hotspot jarak sulit dan umumnya sulit ditangkap dengan USB Wireless Adapter.
Antena 8 Quad
Apapun jenis antena yang digunakan untuk pemancar wifi tergolong ke dalam antena jenis sectoral. Pasalnya, pola pancaran yang dihasilkan oleh antena jenis ini terjadi searah dengan sudut yang lebar.
Antena tersebut menggunakan material yang lebih sedikit dan ukurannya lebih kecil serta ringan. Gain yang dihasilkan pun hanya sekitar 14 dBi. Antena 8 Quad umum dipakai sebagai access point saat klien berada di suatu area.
Berbagai jenis antena di atas merupakan yang paling umum digunakan dalam sebuah jaringan. Dengan mengetahui berbagai macam antena serta fungsinya, ini akan membantu untuk menggunakan antena yang tepat dan mengoptimalkan fungsinya.