9 Keterampilan Apa Yang Harus Dimiliki Seorang Arsitek

Keterampilan apa yang harus dimiliki oleh seorang arsitek akan sangat membantunya dalam menyelesaikan proyek-proyek bangunan. Selain itu, keterampilan yang mumpuni menjadi nilai plus tersendiri bagi seoarang arsitek di mata para kliennya.

Seorang arsitek tidak hanya dituntut untuk bisa menggambar dengan baik, namun juga harus memiliki keterampilan lain yang berguna dalam mendukung rancangan-rancangannya dengan maksimal. Berikut adalah keterampilan apa yang harus dimiliki oleh seorang arsitek agar bisa sukses.

1. Keterampilan Berpikir Kreatif

Berpikir kreatif merupakan keterampilan pertama yang harus dimiliki oleh seorang arsitek. Kreativitas sangat dibutuhkan orang yang bekerja di bidang desain. Dengan keterampilan ini, arsitek mampu membuat beragam desain bangunan yang menarik, unik, namun tetap fungsional.

Dengan kreativitas tinggi, banyak arsitek yang mampu menciptakan trend lewat desain-desain yang dibuatnya. Tak hanya desain bangunan dengan daya tarik visual yang tinggi, arsitek juga harus mampu mengkombinasikannya dengan unsur fungsional.

Keterampilan tersebut akan memungkinkan terciptanya desain bangunan yang artistik dan menarik namun juga memiliki fungsi yang optimal.

2. Keterampilan Berpikir Matematis

Keterampilan yang tak kalah penting bagi seorang arsitek adalah keterampilan matematis. Selain membutuhkan desain bangunan yang kreatif dan artistik, pekerjaan seorang arsitektur juga harus dilandasi dengan aturan serta perhitungan yang matang.

Seorang arsitek dituntut untuk bisa mendesain bangunan yang tak hanya kuat dan kokoh namun juga memenuhi aspek fungsional sesuai kebutuhan pelanggan.

Untuk dapat mencapai hal tersebut, arsitek perlu memiliki keterampilan berpikir matematis yang baik. Dengan begitu, setiap bangunan yang dibuat bisa digunakan dan memiliki fungsi yang maksimal.

3. Keterampilan Mendesain

Untuk menjadi arsitek, seseorang harus memiliki keterampilan yang mumpuni dalam mendesain. Ini bisa meliputi cara mengkombinasikan daya tarik bangunan secara visual dengan aspek fungsionalnya sehingga bangunan yang indah tetap memiliki nilai fungsi yang tinggi.

Arsitek profesional biasanya akan selalu mengetahui bagaimana mengkompromikan visual dan fungsionalitas untuk menciptakan bangunan yang diinginkan.

4. Keterampilan Memecahkan Masalah

Kemampuan memecahkan masalah menjadi keterampilan apa yang harus dimiliki seorang arsitek. Setiap pelanggan yang ingin menggunakan jasa arsitek pasti memiliki masalah tersendiri serta keinginan yang berbeda-beda terkait dengan desain bangunan yang diinginkan.

Masalah yang umum harus diselesaikan oleh arsitek selain desain bangunan adalah fungsi bangunan, kenyamanan, visual, lingkungan sekitar, serta anggaran dana yang dibutuhkan untuk membuat sebuah bangunan yang diinginkan oleh pelanggan.

Seorang arsitek yang memiliki keterampilan memecahkan masalah akan dapat menawarkan solusi terbaik untuk para pelanggannya. Keterampilan ini sangat dibutuhkan terutama ketika pembangunan mengalami sejumlah kendala.

Dengan memiliki keterampilan memecahkan masalah, seorang arsitek dapat mengambil keputusan dengan cepat terutama ketika terjadi masalah-masalah yang genting saat proses pembangunan berlangsung.

5. Kemampuan Komunikasi

Keterampilan komunikasi akan sangat membantu arsitek ketika berhadapan dengan klien. Dalam mengerjakan proyek, arsitek terkadang bekerja dengan tim dan harus berhubungan dengan banyak pihak yang berperan dalam pembangunan hunian.

Keterampilan komunikasi yang baik akan membantunya untuk dapat memaksimalkan kerja tim dan kerja sama dengan pihak lain. Kemampuan berkomunikasi yang baik juga memudahkan seorang arsitek untuk memberikan penjelasan kepada klien tentang desain bangunan yang dibuat.

6. Pembelajar Cepat (Fast Learner)

Arsitek dituntut untuk bisa mempelajari segala sesuatu dengan cepat atau menjadi fast learner. Hal ini sangat dibutuhkan di jaman sekarang karena perkembangan di segala bidang juga berlangsung dengan begitu cepat.

Sebagai contohnya, arsitek kini harus bisa menggunakan software digital dalam mendesain bangunan. Maka, mereka harus mampu mempelajari penggunaan software tersebut dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Selain itu, pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki arsitek akan menjadi faktor-fator pendukung untuk membuat rancangan bangunan yang baik dan kreatif. Maka, kemampuan untuk mempelajari hal-hal perlu dengan cepat sangat penting untuk dimiliki.

7. Mampu Bekerja dengan Teliti

Bekerja dengan teliti juga merupakan keterampilan apa yang harus dimiliki seorang arsitek. Pasalnya, pekerjaan arsitek akan berhubungan dengan hitungan dan sketsa. Semua pekerjaan tersebut membutuhkan ketelitian.

Dengan memiliki sikap ketelitian yang tajam, bangunan yang dirancang akan bisa direalisasikan sesuai dengan sketsa dan desain yang diminta oleh klien.

Tanpa kemampuan yang satu ini, maka akan timbul banyak masalah misalnya saja pemesanan material yang tidak sesuai dengan kebutuhan akibat dari penghitungan yang kurang teliti.

8. Kemampuan Bekerja dalam Tim

Dalam pembangunan proyek-proyeknya, terutama yang berskala besar, arsitek biasanya akan bekerja dalam sebuah tim. Pekerjaan secara tim ini akan membantu dalam memaksimalkan penyelesaian proyek.

Baik bekerja dalam tim arsitek maupun tim pembagunan proyek, arsitek harus mampu bekerja dengan banyak orang karena proyek pembangunan akan melibatkan banyak pihak.

Arsitek harus bisa memastikan semua yang bekerja paham dengan tujuan pembangunan sehingga mampu menciptakan bangunan sesuai dengan apa yang diminta oleh klien.

9. Kemampuan Pengetahuan Hukum

Tak hanya harus menyesuaikan dengan kebutuhan bangunan yang diinginkan klien dan anggaran yang tersedia, arsitek juga harus memiliki pengetahuan yang baik tentang hukum. Hal ini agar bangunan-bangunan yang diciptakannya tidak melanggar aturan-aturan hukum.

Bangunan-bangunan yang dibuat biasanya memiliki batasan-batasan tertentu agar tetap mematuhi peraturan hukum yang berlaku. Selain itu, ada kebijakan tersendiri yang diperuntuklan untuk pembangunan.

Arsitek harus bisa memastikan bahwa rancangan bangunan yang dibuatnya tidak melanggar batasan-batasan tersebut sehingga nantinya akan mendatangkan masalah di kemudian hari ketika bangunan telah digunakaan oleh klien.

Keterampilan apa yang harus dimiliki seorang arsitek menjadi hal yang harus diperhatikan bagi Anda yang bekerja seperti asrsitek. Hal tesebut sangat mempengaruhi kredibilitas profesi Anda serta kualitas bangunan yang Anda ciptakan.

Leave a Comment