Pengertian IC adalah salah satu komponen yang memiliki peranan penting dalam suatu rangkaian elektronika. Ketahui lebih dalam tentang komponen penting ini dengan membaca artikel di bawah ini!
Pengertian IC
IC adalah singkatan dari Integrated Circuit. Pengertian IC adalah suatu komponen elektronik yang di dalamnya terdapat kumpulan resistor, transistor, dioda, dan kapasitor.
Ya, elemen-elemen tersebut saling terhubung dan terangkai, kemudian diintegrasikan dalam IC. Berdasarkan pengertian IC di atas, maka IC juga bisa disebut dengan istilah Sirkuit Terpadu.
IC membuat suatu perangkat elektronik menjadi lebih ringkas, praktis, dan modern. Komponen ini memiliki fungsi untuk mengendalikan suatu rangkaian elektronika.
IC biasanya dibuat dari bahan-bahan yang bersifat semi konduktor, seperti silikon.
Sejarah IC
- Sebelum penemuan IC, perangkat elektronik pada zaman dahulu berukuran sangat besar. Hal ini karena pada zaman dahulu perangkat elektronik menggunakan tabung vakum berukuran besar sebagai komponen dasarnya.
- Integrated Circuit (IC) pertama kali ditemukan pada tahun 1958 oleh Jack Kilby yang merupakan seorang pekerja asal Texas.
- Penemuan ini membuat banyak orang mulai melakukan penelitian dan pengembangan. Salah satu orang yang tertarik melakukan penelitian dan pengembangan ialah Robert Noycer.
- Ia akhirnya berhasil membuat fabrikasi IC. IC yang ia buat dilengkapi dengan sistem terhubung dengan chip silicon.
- Penemuan IC tersebut akhirnya membuat peralatan elektronik memiliki tampilan yang lebih kecil dan ringkas.
- Tidak hanya mempengaruhi tampilan, IC juga membuat peralatan elektronik tersebut mengkonsumsi listrik lebih sedikit.
- Hingga saat ini IC terus digunakan untuk peralatan elektronik, seperti smartphone, laptop, televisi, radio, dan peralatan elektronik lainnya.
Generasi IC
Seiring berjalannya waktu, IC terus berkembang dan mengalami perbaikan. Dulu, dalam satu chip IC hanya dapat memuat beberapa transistor. Namun, kini IC sudah menggunakan CAD yang lebih canggih.
Perkembangan IC dibedakan menjadi beberapa generasi, yaitu:
- Small Scale Integration (SSI)
- Medium Scale Integration (MSI)
- Large Scale Integration (LSI)
- Very Large Scale Integration (VLSI)
- Ultra Large Scale Integration (ULSI)
Fungsi IC
Selain mengetahui pengertian IC dan sejarahnya, cobalah untuk mengetahui fungsi dari komponen elektronika yang satu ini. Apa saja fungsi dari IC?
Fungsi IC Linier (Integrated Circuit Analog)
Jenis IC ini hanya bisa berfungsi pada sinyal dengan gelombang kontinyu. Beberapa fungsi IC linier, yaitu:
- Penguat daya
- Penguat sinyal mikro
- Penerima frekuensi radio
- Regulator tegangan
- Penguat RF dan IF
Fungsi IC Digital
Jenis IC yang satu ini kini sering digunakan sebagai komponen dalam peralatan elektronik modern. Beberapa fungsi dari IC Digital, yaitu:
- Timer
- Counter
- Flip flop
- Memori
- Counter
- Mikroprosesor
Fungsi Mixed IC
Mixed IC adalah gabungan dari IC linier dan IC digital. Fungsi utama dari jenis IC yang satu ini adalah melakukan konversi sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya.
Kemajuan teknologi membuat mixed IC kini bisa dimanfaatkan untuk integrasi sinyal digital dan fungsi RF.
Jenis IC
Berikut ini jenis-jenis Integrated Circuit, yaitu:
Transistor Transistor Logic (TTL)
Jenis IC yang satu ini dibuat menggunakan elemen utama berupa transistor yang digabungkan. Transistor digunakan untuk variasi logis.
Transistor yang digabungkan dapat berfungsi sebagai saklar dan dapat diatur untuk kondisi on atau off. Beberapa gerbang logika yang dimiliki TTL adalah AND, NAND, NOR, OR, dan XOR.
Selain itu, jenis IC ini juga memiliki fungsi memory, econder, deconder, dan multiplexer. TTL memiliki sumber tegangan rendah yaitu hanya 4,75 hingga 5,25 volt.
IC CMOS
IC CMOS berfungsi sebagai gerbang logika, sehingga rangkaian elektronika dapat berfungsi otomatis. Fungsi yang dimiliki yaitu AND, NAND, NOR, OR, dan XOR.
Selain itu, jenis IC ini juga memiliki fungsi memory, econder, deconder, dan multiplexer. IC CMOS dapat bekerja dengan optimal dengan tegangan sebesar 12 volt.
IC Linier
IC linier menggunakan gelombang sinusoida sebagai amplifier atau penguat. Fungsi utama IC jenis ini adalah penguat tegangan, sehingga umumnya tidak memiliki fungsi logika.
Klasifikasi IC
Berdasarkan Teknik Pembuatannya
Berdasarkan teknik pembuatannya, IC dikelompokkan menjadi:
- IC Monolitik
- Thick and Thin Film IC
- IC Hybrid
Berdasarkan Komponennya
Berdasarkan komponen pembuatnya, IC dikelompokkan menjadi:
- Small Scale Integration (SSI)
- Medium Scale Integration (MSI)
- Large Scale Integration (LSI)
- Very Large Scale Integration (VLSI)
- Ultra Large Scale Integration (ULSI)
Berdasarkan Paket
Berdasarkan paketnya, IC dikelompokkan menjadi:
- Single In-Line Package (SIP)
- Dual In-Line Package (DIP)
- Small Outline Packages (SOP)
- Quad Flat Packages (QFP)
- Ball Grid Eyes (BGA)
Kelebihan dan Kekurangan IC
Pengertian IC sebagai komponen penting suatu rangkaian elektronika ternyata memiliki kelebihan dan kekurangan. Apa kelebihan dan kekurangan IC?
Kelebihan IC
Berikut ini beberapa kelebihan Integrated Circuit (IC), yaitu:
- Ukuran lebih kecil dan ringkas serta praktis
- Sangat ringan
- Dapat diproduksi dalam jumlah banyak
- Harga lebih murah
- Menghemat penggunaan daya listrik
- Sesuai untuk sistem operasi yang memiliki sinyal rendah
- Mudah diganti dan diperbaiki
- Dapat digunakan untuk melakukan fungsi dan sistem kerja rumit
Kekurangan IC
Berikut ini beberapa kekurangan Integrated Circuit (IC), yaitu:
- Hanya dapat digunakan pada sistem tegangan rendah
- Sensitif terhadap elektrostatik discharge
- Tidak tahan terhadap suhu tinggi
- Memerlukan kipas atau pendingin untuk menurunkan suhu IC
- Harus ditangani dengan hati-hati
Pengertian IC adalah komponen penting berisi transistor, dioda, dan kapasitor yang dapat digunakan untuk mengendalikan rangkaian elektronik.
Perangkat elektronik yang memiliki teknologi IC memiliki tampilan yang lebih ringkas dan dapat mengerjakan sistem kerja yang rumit.