Pengertian Fluida: Sifat, Jenis, Karakteristik, Contoh Penerapan

Kata fluida memang sudah tidak asing lagi bagi anak IPA yang duduk dibangku sekolah maupun kuliah. Ya, fluida ini ada di pelajaran fisika sehingga pasti sudah sangat familiar sekali. Mempelajari tentang fluida merupakan hal yang mengasyikkan karena mampu memperkaya ilmu. Fluida adalah semua zat yang bisa mengalir sehingga wajib dipelajari karena dekat dengan kehidupan manusia.

Pengertian Fluida

Fluida memiliki beberapa pengertian yang harus dipahami agar tidak bingung ketika mempelajarinya lebih jauh. Umumnya, fluida ini diartikan sebagai zat yang terus mengalir serta bentuknya dapat berubah seiring dengan tekanan atau gaya gesernya. Pengertian dari fluida ini pun sangat mudah sekali untuk dipahami karena begitu singkat. Bentuk dari fluida adalah zat cair.

Namun terdapat pula yang berbentuk gas meskipun banyak yang menganggap bahwa gas bukan termasuk ke dalam fluida. Padahal jika dilihat dari karakteristiknya, gas bagaikan angin sehingga cocok jika dikategorikan sebagai fluida. Apabila diamati secara lebih detail, air dan gas dikategorikan sebagai fluida karena mampu mengalir serta berubah sesuai dengan wadahnya.

Banyak sekali contoh fluida yang berbentuk cair. Tentu saja contoh tersebut sangat dekat sekali dengan kehidupan manusia, yaitu susu, minyak, dan zat cair yang lainnya. untuk contoh gas sendiri bisa ditemui pada balon udara yang berupa nitrogen, angin yang berhembus, dan oksigen yang ada di tabung oksigen. Mudah sekali mencari fluida di sekitar manusia.

Sifat Fluida

Seperti yang telah diketahui bersama bahwa fluida ini memiliki sifat serta karakternya sendiri sehingga lebih mudah untuk dikenali dan dibedakan dengan lainnya. Setidaknya terdapat 4 sifat dan karakter yang harus diketahui oleh para pelajar. Keempatnya dapat dilihat dengan memperhatikan beberapa komponen berikut :

1. Massa Jenis

Banyak orang belum mengerti arti dari massa jenis. Massa jenis diartikan sebagai kepadatan jumlah molekul yang ada pada satuan volume fluida. Jumlah molekul yang semakin banyak akan membuat fluida semakin padat sehingga massa jenis ini memang harus diperhatikan. Terjadikan kepadatan pada fluida juga disebabkan karena adanya tekanan yang semakin tinggi terhadap fluida.

2. Kekentalan

Sifat dan karakter selanjutnya dari fluida adalah kekentalan. Banyak yang menganggap bahwa kekentalan ini disebut sebagai resisten fluida terhadap suatu pergerakan dan perubahan bentuk. Adanya kekentalan ini sangat penting sekali karena bisa digunakan juga untuk mengidentifikasi mana fluida yang statis dan dinamis. Fluida statis tentu merupakan fluida yang kental sedangkan dinamis tidak kental.

Tak hanya kekentalan saja yang patut untuk diperhatikan dalam memahami sifat dan karakter fluida. Namun ada faktor lain juga yang harus diperhatikan yaitu mengenai tingkat kecairan atau kemudahan fluida tersebut mengalir. Faktor tersebut sering disebut dengan istilah fluidity di dalam dunia ilmu fisika. Istilah tersebut memang sudah umum sehingga tidak akan membuat bingung.

3. Kemampatan

Kemampatan dapat diartikan sebagai suatu peristiwa mengecilnya volume yang diakibatkan karena adanya perubahan suhu yang ada pada fluida. Pada umumnya, sesuatu yang bisa dimampatkan identik dengan benda gas sedangkan benda cair apabila dilakukan pemampatan akan mempengaruhi kondisi pada massa jenis airnya beserta deformasinya.

4. Berat Jenis

Adanya berat jenis yang ada pada florida ini dipengaruhi langsung oleh gaya gravitasi dan kepadatan massanya. Menghitung berat jenis untuk benda cair pada fluida ini biasanya menggunakan kadar air sebagai standarnya. Lain halnya jika mengukur gas karena memanfaatkan udara sebagai standar yang digunakan. Jadi, mengukur kedua benda tersebut tidak boleh menggunakan komponen yang sama.

Contoh Penerapan Fluida Dalam Kehidupan

Semua ilmu yang dipelajari entah itu matematika, kimia, fisika ataupun yang lain tentu memiliki korelasi dalam kehidupan sehingga tak sia-sia untuk dipelajari. Fluida adalah salah satu komponen yang memiliki penerapan dalam kehidupan yaitu untuk bekerjanya alat-alat tertentu. Berikut adalah beberapa alat yang memanfaatkan fluida di dalamnya:

1. Kapal Selam

Ketika melakukan pekerjaannya, sebuah kapal selam tentu dilengkapi dengan sebuah tabung yang isinya berupa gas maupun air. Apabila kapalnya ingin ditenggelamkan, maka tabung tersebut dibuka dengan tujuan air akan masuk ke dalam sehingga kapal menjadi tenggelam. Prinsip ini tentu sudah banyak yang mengetahuinya sehingga tak sulit untuk mempelajari.

Kapal selam juga bisa menyelam sampai kedalaman tertentu dengan syarat memiliki pengaturan tertentu. Apabila ingin menyelam pada kondisi yang dalam, maka harus bisa melakukan pengaturan volume udara dan air yang masuk ke dalamnya sehingga kapal akan aman. Ilmu ini tentu harus dikuasai oleh seorang nahkoda yang bertugas mengendalikan kapal tersebut.

2. Pompa Air

Pompa air merupakan alat yang sederhana namun fungsinya begitu luar biasa. Perlu diketahui bahwa fluida ini termasuk ke dalam jenis angin yang memberikan gaya pada penghisap. Hisapan yang besar tentu mampu menghasilkan suatu gaya yang tidak kalah besarnya. Kegiatan memompa tentu sangat ringan karena udara di dalamnya dapat dimampatkan terlebih dahulu seiring dengan pergerakan pompa.

3. Karburator

Fungsi utama dari karburator ini adalah untuk menghasilkan sebuah campuran antara udara dengan bahan bakar. Kedua bahan tersebut akan dimasukkan dalam silinder mesin demi menciptakan suatu tenaga. Ketika sedang bekerja, katup udara akan mengalami penyempitan sehingga mengakibatkan udara bergerak. Nantinya, bahan bakar akan keluar dan bercampur dengan udara tersebut.

Informasi mengenai fluida adalah beserta informasi penting lainnya yang telah tersaji sangat ringan sekali untuk dipahami. Adanya keterkaitan antara ilmu fluida dengan kehidupan membuat manusia penting sekali untuk mempelajari ilmu tersebut. Pahamilah secara perlahan mulai dari pengertian terlebih dahulu barulah sifat serta kegunaan dari fluida itu sendiri.

Leave a Comment