Pengertian Catu Daya: Fungsi, Komponen, dan Jenisnya

Pengertian catu daya yang dalam Bahasa Inggris berarti power supply, merupakan suatu komponen yang sangat penting yang dibutuhkan dalam rangkaian elektronik.

Pengertian Catu Daya

Catu daya adalah suatu peralatan listrik yang fungsinya adalah untuk menyediakan energi listrik. Alat ini juga bisa mengolah energi sebelum listrik dialirkan ke dalam perangkat elektronik.

Alat semacam ini sangat dibutuhkan, terutama kalau Anda ingin memakai suatu perangkat elektronik yang memerlukan tegangan khusus, misalnya tegangan DC.

Perangkat tersebut tidak akan bisa berfungsi atau bekerja sebagaimana mestinya jika tidak menggunakan alat berupa power supply atau catu daya ini.

Fungsi Utama Catu Daya

Catu daya merupakan komponen perangkat keras dengan fungsi menyuplai atau memberikan arus listrik. Arus listrik yang akan diubah dari AC atau berlawanan menjadi DC atau searah.

Daya DC kemudian akan disalurkan ke berbagai komponen lain dalam suatu perangkat elektronik sehingga seluruh komponen tersebut bisa bekerja dan alat elektronik bisa berfungsi dengan baik.

Komponen Catu Daya

Untuk dapat memahami catu daya dengan baik, Anda perlu mengetahui berbagai komponen yang terdapat dalam alat ini dan fungsinya.

2. Transformator

Mengubah tegangan listrik atau menurunkan tegangan yang diperoleh dari sumber listrik. Misalnya tegangan 220 AC dikurangi menjadi lebih kecil.

3. Dioda

Membuat arus AC menjadi searah dengan arus DC. Caranya adalah dengan memblokir gelombang arus AC setengah-setengah.

4. Kapasitor

Melakukan penyaringan terhadap tegangan DC yang kurang stabil sehingga menjadi rata dan lebih stabil.

5. Resistor

Menurunkan tegangan, membatasi masuknya arus listrik, dan membagi tegangan agar bisa mengontrol berbagai perangkat keras yang terdapat di motherboard.

6. Induktor

Mempunyai nama lain kumparan atau coil yang berfungsi untuk memfilter dan mengatur frekuensi serta sebagai alat penyambung.

7. Transistor

Memperkuat arus, menjadi alat penghubung dan pemutus atau switch, modulasi sinyal, stabilisasi tegangan, penyearah, dan lain-lain.

8. IC Voltage Regulator

Membantu menstabilkan tegangan DC agar dapat digunakan dengan lancar oleh perangkat elektronik yang menggunakan catu daya.

Jenis Jenis Catu Daya atau Power Supply

Power supply atau catu daya tersedia dalam berbagai jenis berbeda. Di bawah ini adalah berbagai jenis catu daya yang sering digunakan.

1. DC Power Supply

Adalah catu daya yang mampu mengalirkan arus atau tegangan listrik yang berbentuk Direct Current.

2. AC Power Supply

Adalah catu daya yang sanggup mengganti tegangan AC hingga setara dengan tegangan lain.

3. Switch Mode Power Supply

Adalah power supply yang fungsi utamanya adalah mengubah tegangan AC agar menjadi searah serta menyaring tegangan tersebut sehingga akan memperoleh tegangan DC.

4. Programmable Power Supply

Adalah catu daya yang dapat dikendalikan pengoperasiannya dengan menggunakan bantuan remote control.

5. Uninteruptible Power Supply

Adalah catu daya dengan 2 sumber yang mendatangkan arus listrik, yaitu baterai dan tegangan input AC.

6. High Voltage Power Supply

Adalah catu daya yang dapat memberikan tegangan yang sangat tinggi, bahkan mencapai ribuan volt.

Catu daya harus digunakan jika Anda ingin perangkat elektronik Anda menyala serta bekerja dengan lebih maksimal.

Tanpa catu daya, tegangan yang diterima oleh perangkat elektronik akan menjadi kurang stabil, sehingga resiko terjadinya kerusakan akan bertambah besar.

Pengelompokan Catu Daya

Catu daya diklasifikasikan atau dikelompokkan berdasarkan 3 kategori yang berbeda, yaitu bentuk, metode konversi, dan fungsi. Berikut ini adalah pengelompokan catu daya secara lengkap.

1. Klasifikasi catu daya berdasarkan fungsinya

Berdasarkan fungsinya, catu daya terbagi dalam 3 jenis berbeda, yaitu regulated power supply, unregulated power supply, dan adjustable power supply. Berikut keterangan lengkapnya:

  • Regulated Power Supply

Merupakan sebuah catu daya yang dapat dikendalikan tingkat kestabilan arus listrik dan tegangannya meskipun terdapat perubahan beban dan variasi.

  • Unregulated Power Supply

Merupakan suatu catu daya yang arus listrik serta tegangan listriknya akan berubah apabila terjadi perubahan pada sumber listrik.

  • Adjustable Mode Power Supply

Merupakan sebuah alat catu daya yang memungkinkan pengguna untuk mengubah pengaturan tegangan arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan perangkat elektronik.

2. Pengelompokan catu daya berdasarkan bentuknya

Berdasarkan bentuk dari catu daya itu sendiri, terdapat 2 jenis catu daya yang sering digunakan, yaitu internal power supply dan external power supply.

  • Internal Power Supply

Merupakan sebuah catu daya yang sudah terintegrasi atau menyatu dengan motherboard dan perangkat. Contohnya adalah catu daya yang digunakan di komputer.

  • External Power Supply

Merupakan sebuah catu daya yang sanggup berdiri sendiri, bisa digunakan secara terpisah dari perangkat motherboard.

3. Klasifikasi catu daya berdasarkan metode konversinya

Seperti pengelompokan sebelumnya, terdapat 2 jenis catu daya yang dikelompokkan berdasarkan metode konversinya. Kedua jenis catu daya tersebut adalah linear power supply dan switching power supply.

  • Linear Power Supply

Merupakan sebuah catu daya yang mampu mengkonversi atau mengubah tegangan listrik secara langsung dari sumber listrik.

  • Switching Power Supply

Merupakan sebuah catu daya yang dapat mengubah tegangan menjadi searah secara langsung tanpa menggunakan bantuan transformator.

Selain berbagai pengertian catu daya berdasarkan berbagai pengelompokan di atas, masih banyak lagi jenis power supply yang tersedia.

Misalnya, ada power supply atau catu daya untuk komputer yang terbagi dalam berbagai jenis, antara lain AT, ATX, catu daya variabel, catu daya tegangan tetap, catu daya simetris, dan sebagainya.

Pastikan Anda memahami jenis catu daya yang paling sesuai dengan kebutuhan agar tidak salah memilih catu daya.

Leave a Comment