Backhoe loader merupakan salah satu anggota alat pemuat atau alat berat dengan roda serta ban yang digabungkan atau dikombinasikan dengan backhoe. Apa fungsi alat ini?
Pengertian Backhoe Loader
Backhoe loader adalah sebuah alat khusus yang digunakan untuk memuat material atau barang ke dalam truk. Berbagai elemen penting terdapat di backhoe.
Alat ini bisa digunakan atau dioperasikan dengan berbagai cara. Operator alat ini harus menekankan konsentrasi dan efektivitas saat mengoperasikan alat berat yang satu ini.
Landasan yang dimiliki oleh alat berat ini lebih kokoh, rata, dan kering dibandingkan dengan alat berat lain yang serupa yaitu Wheel Loader.
Metode Kerja Alat Berat Backhoe Loader
Alat berat ini mempunyai tiga metode yang berbeda di berbagai area. Meskipun metodenya berbeda, tujuannya tetap sama yaitu mengisi muatan ke dalam truk sesuai dengan medan dan kebutuhan.
Berikut ini adalah ketiga metode yang bisa dipilih saat mengoperasikan alat berat loader yang satu ini.
1. Metode kerja V shaped loading
Metode yang pertama adalah ketika loader beroperasi tetapi truk yang diisinya tidak bergerak. Biasanya ketika pengisian material sudah penuh, loader baru akan bergerak maju dan mundur.
Pergerakan tersebut menciptakan pola V yang bisa dilihat dari arah ketika loader mengambil material sampai mencapai posisi truk kemudian mengantar material tersebut secara aman.
2. Metode kerja shaping loading
Selanjutnya ada metode kerja bernama shaping loading ketika truk yang akan dimuat atau diisi oleh loader bergerak maju saat loader mengangkat benda berupa material.
3. Metode kerja pass loading
Jika ada beberapa unit atau minimal dua unit backhoe loader, metode kerja yang satu ini biasanya akan langsung digunakan.
Truk akan mulai bergerak mendekati loader ketika alat pemuat tersebut mulai bergerak. Setelah loader terisi penuh oleh material, truk sudah siap di posisi yang dekat dengan loader tersebut.
Gerakan yang Bisa Dilakukan oleh Backhoe
Ada empat gerakan yang dilakukan setiap kali backhoe menjalankan siklus pemuatan material ke dalam truk. Yang pertama adalah mengisi bucket dan yang kedua adalah mengayun.
Gerakan berikutnya adalah membongkar beban atau material yang dibawanya lalu mengayun lagi dan mengulangi siklus dengan mengisi bucket. Keempat gerakan tersebut dilakukan terus menerus.
Berapa lama siklus tersebut akan berlangsung? Cepat lambatnya siklus bergantung pada ukuran backhoe yang digunakan untuk memindahkan material tersebut.
Backhoe yang berukuran lebih kecil bisa menyelesaikan siklus tersebut dengan lebih cepat. Sedangkan backhoe yang ukurannya lebih besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan siklus.
Pemilihan ukuran backhoe itu sendiri akan disesuaikan dengan kebutuhan pemindahan material serta kondisi pekerjaan yang akan dilakukan dan lingkungan tempat backhoe akan digunakan.
Komponen Backhoe Loader
Seperti berbagai alat berat lain yang bisa Anda temukan di berbagai lokasi proyek konstruksi, backhoe mempunyai berbagai bagian atau komponen yang sangat penting.
Setiap komponen atau bagian dari backhoe membuat alat pemuat ini bisa bekerja dengan baik. Berikut ini adalah berbagai komponen yang dimiliki oleh alat pemuat backhoe.
1. Bucket penggali
Sesuai dengan namanya, bucket yang dalam bahasa Indonesia berarti ember ini digunakan sebagai alat penggali material. Ember ini digunakan ketika alat backhoe mulai melakukan penggalian.
2. Boom
Merupakan sebuah gerakan yang bisa mengarahkan bucket atau ember penggali agar menuju ke tanah galian atau material yang akan digali oleh alat pemuat backhoe.
3. Bucket pembongkar
Tidak sama dengan bucket yang disebutkan pertama kali diatas, bucket yang satu ini mempunyai gerakan yang berlawanan arah dengan bucket penggali ketika melakukan penggalian.
4. Arm atau lengan penggerak
Komponen berikutnya bernama lengan karena gerakan yang dilakukannya yaitu gerakan mengangkat membuat bucket bisa lebih terarah. Perkiraan radius lengan ini bisa mencapai 100 derajat.
5. Gerakan struktur bagian bawah
Gerakan yang satu ini ditujukan untuk perpindahan tempat jika area yang digali sudah selesai atau jika backhoe akan melakukan penggalian di lokasi yang lain sehingga memerlukan perpindahan tempat.
6. Slewing ring
Slewing ring mengeluarkan gerakan yang terjadi pada komponen atau bagian as sehingga alat berat backhoe ini bisa berputar sampai 360 derajat.
Harga Backhoe Loader
Jika Anda berencana untuk menggunakan alat berat backhoe untuk berbagai kebutuhan proyek konstruksi, berikut ini adalah daftar harganya.
| Merk Backhoe | Kondisi Backhoe | Harga Backhoe |
|---|---|---|
| Caterpilar 428B | Bekas | Rp 225.000.000 |
| JCB 3CX 2007 | Bekas | Rp 235.000.000 |
| John Deere 310D | Bekas | Rp 275.000.000 |
| New Holland B90B 2014 | Bekas | Rp 325.000.000 |
| Terex 820 2010 | Bekas | Rp 395.000.000 |
| JL-932 | Baru | Rp 436.000.000 |
| Case 580 2010 | Bekas | Rp 475.000.000 |
| Komatsu WBR97R-5E0 2011 | Bekas | Rp 816.683.000 |
| Case 570T | Baru | Rp 880.000.000 |
| New Holland B80B | Baru | Rp 1.175.350.000 |
| JCB 3CX | Baru | Rp 1.300.000.000 |
Harga diatas merupakan daftar harga backhoe yang paling baru. Tapi harga diatas bukan harga tetap yang berarti bisa berubah setiap waktu. Anda bisa mencari tahu harga terbaru dari toko terdekat.
Backhoe loader bisa dibeli dari berbagai sumber, dalam kondisi bekas dan baru. Jika Anda berencana untuk membeli backhoe dalam kondisi bekas, pastikan untuk mengecek kondisinya terlebih dahulu.
Periksa fisik dan mesin serta semua komponen yang dimiliki oleh alat berat tersebut. Perbaiki setiap kerusakan yang ada dan pastikan backhoe bisa digunakan dengan aman.
Hindari menggunakan backhoe dalam keadaan rusak karena bisa mempengaruhi keselamatan operator serta orang-orang disekitar lokasi proyek konstruksi tersebut.