Ukuran Talang Air: Diameter, Jenis, dan Tipe Yang Bagus

Ukuran talang air adalah hal penting yang harus dipertimbangkan sebelum proses instalasi. Hal ini untuk memastikan talang air yang digunakan memiliki ukuran yang tepat sehingga dapat berfungsi dengan baik.

Apa itu Talang Air?

Talang air merupakan jaringan yang berbentuk seperti pipa dan berguna untuk mengalirkan air hujan dari atap rumah ke tempat yang telah disediakan, misalnya sumur resapan. Tanpa talang air, air hujan akan mengalir bebas dan dapat merembes ke dinding maupun plafon.

Rembesan air hujan bisa menimbulkan bahaya di dalam rumah karena dapat mengenai kabel listrik di plafon yang bisa menyebabkan korsleting. Talang air melindungi atap terutama yang memiliki kemiringan tertentu seperti limas dan pelana.

Ukuran talang air pun yang akan dipasang pun perlu diperhatikan. Ukuran yang sesuai akan membuat air hujan mengalir dengan lancar sampai ke tempat penampungan.

Pemilihan Talang Air

Mempertimbangkan talang air yang tepat penting dilakukan sebelum memilih model dan jenisnya. Sebelum itu, pastikan untuk menentukan kesesuaian ukuran dengan budget yang dimiliki.

Bahan talang air sangat mempengaruhi fungsinya untuk mengalirkan air hujan dengan sempurna sehingga tidak merusak bangunan rumah.

Ada beberapa bahan yang digunakan untuk membuat talang air. Talang berbahan logam atau beton tahan lebih dari 5 tahun namun memerlukan proses instalasi yang detail dan harganya lebih mahal.

Sementara itu, talang berbahan plastik atau PVC lebih ringan dan harganya terjangkau namun hanya mampu bertahan 2 hingga tahun saja, terlebih jika sering terkena curah hujan tinggi maupun panas terik.

Ukuran Talang Air

Sebelum menentukan jenis talang air yang akan digunakan, hal yang pertama harus dilakukan adalah mengetahui ukuran talang yang tepat. Ukuran umum yang diperlukan untuk dapat menyalurkan air dengan baik adalah 3 inci yang dikombinasikan talang horizontal dengan kemiringan antara 0,5 hingga 1 persen.

Dalam mengukur talang hendaknya menyesuaikan dengan konstruksi bangunan yang akan dibuat. Berikut adalah standar yang dipakai untuk mengukur besar kapasitas talang air antara diameter dengan volumenya.

  • Talang air berdiameter 3 inci mampu mengalirkan air 255 liter per menit.
  • Talang air berdiameter 4 inci mampu mengalirkan air 547 liter per menit.
  • Talang air berdiameter 5 inci mampu mengalirkan air 990 liter per menit.
  • Talang air berdiameter 6 inci mampu mengalirkan air 1610 liter per menit.
  • Talang air berdiameter 8 inci mampu mengalirkan air 3470 liter per menit.

Tipe-tipe Talang Air

Sebelum melakukan instalasi, penting untuk menentukan tipe talang air yang digunakan. Berikut ini adalah tipe-tipe talang air yang bisa digunakan untuk rumah.

K style

Hadir dengan efek dekoratif, talang air tipe K style menjadi yang paling banyak digunakan saat ini. Tipe ini mampu menampung debit air lebih banyak dibandingkan dengan tipe talang yang lain sehingga banyak digunakan pada rumah yang berlokasi di daerah dengan curah hujan tinggi.

Victorian Ogee

Mengusung desain tradisional dan klasik, talang air bertipe Victorian Ogee dibuat dari material aluminium yang tak hanya ringan namun juga perwatannya cukup mudah. Tipe ini cocok untuk rumah yang ukurannya tidak terlalu besar karena cukup dangkal.

Half-Round

Berbentuk setengah tabung atau seperti huruf U, tipe ini cocok untuk rumah bergaya modern maupun lama. Talang tipe ini juga bisa dibersihkan dari ranting-ranting dengan mudah.

Material Talang Air

Di bawah ini beberapa alternatif material talang air yang bisa digunakan selain PVC.

Aluminium

Menjadi salah satu bahan yang paling umum digunakan pada talang air, aluminium sangat ringan, tidak mudah berkarat, dan sangat mudah dipasang. Selain itu, talang air berbahan aluminium bisa dicat sehingga pilihan warnanya lebih beragam.

Galvanized Steel

Talang air berbahan galvanized steel memiliki struktur yang kuat namun akan berkarat ketika rusak. Jika terjadi kerusakan pada talang air, maka perbaikan harus segera dilakukan agar talang tidak mudah berkarat.

Selain itu, talang air dengan yang dibuat dari bahan galvanized steel harus dibersihkan secara teratur dari kotoran seperti daun-daun agar tidak terjadi penyumbatan. Penyumbatan pada talang air merupakan salah satu faktor yang akan mempercepat terjadinya kerusakan jika tidak segera ditangani.

Galvalum

Talang air berbahan galvalum merupakan kombinasi aluminium dan seng sehingga menjadikannya lebih kuat dan tahan terhadap karat. Mempertimbangkan lokasi tempat tinggal sangat penting sebelum melakukan instalasi talang galvalum di rumah.

Pasalnya, talang air yang terbuat dari galvalum memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan talang air berbahan galvanized steel. Seberapa lama daya tahan galvalum tergantung dengan lokasi penggunaan. Di sejumlah tempat talang ini mampu bertahan sembilan kali lebih lama dibandingkan tipe galvanized steel.

Copper

Talang yang terbuat dari bahan copper atau tembaga mampu mencegah timbulnya jamur pada talang air yang lembab. Bahan ini juga tahan karat dan memiliki tampilan yang sama dari waktu ke waktu. Maka, jika ingin membuat tampilan rumah lebih indah, talang air copper adalah pilihan yang tepat.

Zinc

Talang air berbahan zinc memiliki daya tahan dua kali lebih baik dibandingkan talang air aluminium sehingga cocok dipakai untuk jangka waktu lama. Talang air zinc biasanya dibuat dengan sedikit tambahan bahan lain seperti titanium atau tembaga sehingga talang ini tidak dicat.

Selain menentukan ukuran talang air, ada beberapa pertimbangkan penting lain sebelum melakukan instalasi. Termasuk menentukan tipe maupun material talang air yang cocok dengan lokasi rumah dan gaya arsitektur rumah.

Leave a Comment