Fungsi stavolt benar-benar penting, terutama bagi yang mempunyai rumah atau kantor dengan tegangan listrik yang kurang stabil. Apa itu stavolt dan bagaimana cara kerjanya?
Daftar Isi
Pengertian Stavolt
Stavolt adalah singkatan dari Stabilizer Voltage yang artinya merupakan sebuah alat untuk menstabilkan tegangan. Bagaimana cara kerja alat yang satu ini?
Fungsi Stavolt
Fungsi stavolt adalah sebagai alat yang menjaga stabilitas tegangan yang berasal dari instalasi listrik PLN sehingga beban listrik dapat memperoleh aliran listrik yang lebih stabil.
Umumnya, berbagai rumah tangga di Indonesia mempunyai tegangan kurang dari 200 Volt yang mengalir ke sistem instalasi rumah.
Stavolt berguna untuk menjaga tegangan tersebut tetap stabill sehingga suatu alat elektronik dapat berfungsi dengan baik dengan aliran arus listrik yang mencukupi.
Biasanya, alat ini digunakan untuk menjaga kulkas atau TV sehingga tidak akan mengakibatkan listrik mati karena membutuhkan tegangan yang tinggi.
Jenis Stavolt / Stabilizer Voltage
Alat yang satu ini tersedia dalam 2 jenis yang berbeda. Kedua jenis tersebut dibedakan dari proses kerja yang dilakukan untuk menstabilkan listrik. Kedua jenis tersebut adalah jenis motor dan relay.
1. Stabilizer voltage jenis servo motor
Pada stavolt jenis motor ini, terdapat coil stabilizer atau trafo yang bentuknya bulat dan sering disebut sebagai toroid. Coil tersebut dihubungkan dengan menggunakan carbon brass.
Bergantung pada kecil atau besarnya tegangan input yang masuk ke stavolt, carbon brass akan bergerak secara fleksibel di dalam kotak trafo.
Jenis yang pertama ini mampu menyesuaikan tegangan. Kelebihan lain dari jenis alat ini adalah mampu menghasilkan tegangan output dengan lebih presisi.
2. Stabilizer voltage jenis relay
Stabilizer listrik dengan relay memanfaatkan beberapa komponen yang mampu mengubah output dari trafo penyesuai tegangan hingga mendapatkan tegangan yang sangat mendekati angka 220 Volt.
Sangat sulit bagi jenis stavolt ini untuk memperoleh tegangan tepat di angka 200 Volt. Hal ini karena yang dilakukan oleh relay hanyalah memindahkan kontak.
Cara Kerja Stavolt
Selain fungsi stavolt, memahami cara kerja kedua jenis stavolt juga sangat penting. Masing-masing jenis stavolt mempunyai cara kerja yang berbeda, kelebihan dan kekurangan yang berbeda juga.
1. Cara kerja stabilizer voltage motor servo
Tegangan input yang tidak stabil akan masuk ke stavolt jenis motor servo. Kemudian coil stabilizer berbentuk bulat yang mempunyai carbon brass akan bekerja dengan memilih tegangan.
Motor servo mengoreksi atau mengubah tegangan outlet sehingga sesuai dengan settingan tegangan yang ditentukan oleh produsen.
Stabilizer jenis ini memungkinkan alat elektronik untuk memperoleh tegangan yang lebih presisi karena tegangan yang berubah bisa diatur dengan pergerakan carbon brass.
2. Cara kerja stabilizer voltage relay
Stabilizer yang mempunyai relay mempunyai transformator yang mampu menaikkan serta menurunkan tegangan di setiap output yang dimilikinya.
Komponen lain dalam stabilizer dengan relay adalah rangkaian elektronik serta beberapa set relay. Tegangan listrik dari PLN akan masuk melalui input yang ada pada stabilizer.
Stabilizer akan menggunakan referensi yang telah setting oleh setiap produsen untuk membandingkan tegangan dari PLN tersebut dengan tegangan output.
Jika terjadi penurunan atau kenaikan tegangan, relay akan berpindah kotak berdasarkan perintah dari rangkaian kontrol lalu memilih tegangan output transformator yang paling dekat dengan angka 220 Volt.
Fungsi Stavolt Pada Komputer
Selain untuk kulkas atau TV, stavolt seringkali digunakan bersama dengan komputer. Perangkat komputer mempunyai PSU atau power supply unit.
Komponen tersebut sangat rentan terhadap labilnya tegangan listrik. Jika tegangan listrik yang diterimanya tidak stabil, PSU bisa mengalami kerusakan sehingga umurnya tidak akan panjang.
Bahkan PSU yang kurang berkualitas bisa jadi akan menyebarkan kerusakan pada berbagai komponen komputer lainnya jika menerima tegangan listrik yang kurang stabil.
Stavolt bisa membantu menstabilkan tegangan listrik yang diterima oleh komputer. Sehingga PSU dan berbagai komponen lainnya bisa tetap aman dan terhindar dari berbagai masalah.
Kelebihan dan Kekurangan Stavolt Motor
Banyak yang bertanya-tanya, manakah yang lebih unggul diantara kedua jenis stavolt yang ada. Setiap jenis stavolt mempunyai keunggulan serta kelemahannya sendiri.
1. Kelebihan
Jenis stabilizer motor servo mampu menangani kenaikan dan penurunan voltage dengan rentang yang jauh lebih lebar dibandingkan dengan stabilizer jenis relay.
Stabilizer motor servo bahkan mampu mempertahankan agar voltage tetap berada pada tingkat ideal, berapapun penurunan yang terjadi.
Stabilizer jenis ini adalah yang paling bagus untuk fluktuasi listrik yang diakibatkan oleh perubahan beban yang terjadi di sebuah wilayah.
2. Kekurangan
Meskipun dianggap sebagai stabilizer voltage yang terbaik, jenis motor servo ini juga mempunyai kelemahan yang terletak pada kecepatan serta respon yang diberikan oleh stabilizer jenis ini.
Respon serta kecepatan stavolt motor servo lebih rendah dibandingkan dengan stabilizer voltage jenis relay. Dibutuhkan waktu yang panjang bagi perputaran motornya untuk mencapai voltage yang ideal.
Kelebihan dan Kekurangan Stavolt Relay
Seperti hanya stabilizer voltage jenis motor servo, stavolt relay ini mempunyai kelemahan dan keunggulannya sendiri. Berikut ini adalah keunggulan dan kelemahan stabilizer voltage relay.
1. Kelebihan
Mempunyai respon yang sangat cepat dan mampu menaikkan voltage antara 10 hingga 20 Volt hanya dalam beberapa milidetik saja dan tidak akan menyebabkan pemutusan supply listrik.
2. Kekurangan
Sayangnya, stavolt jenis relay hanya mampu menurunkan atau menaikkan voltage 1 level lebih tinggi dari voltage normal.
Stabilizer ini kurang mampu mengakomodasi penurunan voltage yang jauh lebih besar dibandingkan dengan settingan pabrik yang dimilikinya.
Setelah memahami pengertian, fungsi stavolt, cara kerja, dan kelebihan serta kekurangannya, Anda bisa memilih salah satu stavolt yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.