Syarat, Ketentuan, dan Cara Instalasi Listrik Rumah

Cara instalasi listrik rumah yang benar sangat mempengaruhi kelancaran aliran listrik yang ada di dalam rumah dan mengurangi resiko bencana yang diakibatkan oleh sistem kelistrikan yang buruk.

Bagaimanan Memasang Instalasi Listrik Rumah Yang Baik?

Cara instalasi listrik rumah merupakan suatu cara untuk memasang sistem kelistrikan pada rumah tangga dengan menggunakan kabel-kabel listrik.

Tujuan dari instalasi listrik di rumah tangga ini adalah agar arus listrik dapat tersalur ke dalam rumah dan menggerakkan berbagai komponen listrik sehingga dapat digunakan dengan lebih baik.

Jika instalasi listrik di rumah mengalami masalah, berbagai dampak berbahaya bisa terjadi, misalnya terjadi kerusakan pada peralatan elektronik, terjadi kebakaran, atau mencelakai penghuni rumah.

Syarat dan Ketentuan Instalasi Listrik Rumah Tangga

Untuk dapat mengalirkan arus listrik ke dalam rumah, ada urutan yang harus diikuti, yaitu dari kabel PLN menuju ke kWh meter kemudian dilanjutkan ke instalasi dalam rumah tangga.

Syarat

Ada sebuah buku pedoman untuk instalasi listrik yang disebut Persyaratan Umum Instalasi Listrik atau PUIL. Tujuan dari buku pedoman ini antara lain adalah:

  • Membantu agar instalasi listrik untuk rumah tangga bisa dioperasikan dengan layak dan baik.
  • Petugas instalasi mampu menjamin keselamatan makhluk hidup dalam rumah tangga.
  • Mampu menjamin keamanan dari sistem instalasi listrik serta komponen yang terkait.
  • Menghindari resiko kebakaran yang disebabkan oleh kerusakan dalam instalasi listrik.

Ketentuan

Ada beberapa ketentuan instalasi listrik yang perlu Anda penuhi ketika melakukan proses instalasi listrik untuk keperluan rumah tangga. Ketentuan cara instalasi listrik rumah berikut adalah:

  • Wajib mempersiapkan rencana instalasi listrik yang kemudian disetujui. Rencana ini berupa single diagram dan gambar denah untuk instalasi listrik rumah tangga.
  • Instalasi listrik harus dirancang dengan matang sehingga mampu mencegah bahaya seperti kebakaran.
  • Komponen serta peralatan listrik yang digunakan harus mempunyai label SNI serta memenuhi PUIL yang sudah ditetapkan.
  • Setiap proses instalasi listrik wajib dilengkapi dengan pelindung keselamatan yang memproteksi dari korsleting, beban lebih, kesetrum, dan kejut listrik.

Setelah ketentuan dan persyaratan di atas Anda pahami dengan baik, lanjutkan dengan memahami cara instalasi listrik rumah dengan benar dan tepat agar keselamatan semua orang dapat terjamin.

Langkah Langkah dalam Pemasangan Listrik Rumah Tangga

Ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk dapat menyelesaikan proses instalasi listrik dalam rumah tangga. Berikut ini seluruh langkah pemasangan listrik yang tepat dan aman.

1. Memahami gambar proses instalasi listrik

Gambar instalasi listrik dapat memberikan rincian yang sangat berguna, yang berkaitan dengan luas denah rumah, kebutuhan material atau komponen listrik, penempatan komponen tersebut, dan biaya.

Biasanya, gambar pemasangan listrik ini dibuat oleh orang yang pintar menggambar atau oleh seorang instalatir. Tapi kalau Anda ingin menggambarnya sendiri, ada berbagai alat yang bisa digunakan.

Beberapa alat yang bisa dipakai untuk menggambar denah instalasi listrik antara lain adalah Microsoft Visio, Autocad, ETAP, dan Solidwork Electrical.

2. Memahami peralatan instalasi listrik serta fungsinya

Peralatan untuk membantu proses instalasi listrik bisa membantu mempermudah proses instalasi, mempersingkat waktu untuk mengerjakan instalasi, dan bekerja dengan lebih aman.

Beberapa alat yang akan sangat dibutuhkan dalam menerapkan cara instalasi listrik rumah yang benar adalah:

  • Tespen

Tespen berfungsi untuk mengecek apakah suatu komponen listrik atau kabel mempunyai tegangan listrik atau tidak. Adanya tegangan ditandai dengan menyalanya lampu tespen.

  • Tang potong

Tang potong berfungsi untuk memotong kawat seling dan kabel, seringkali digunakan untuk memotong kabel listrik.

  • Tang kombinasi

Tang kombinasi berfungsi untuk memelintir, menjepit, dan memotong kabel yang digunakan untuk penyambungan kabel listrik.

  • Tang cucut

Tang cucut berfungsi untuk menjepit kabel berukuran kecil yang kemudian akan dipelintir. Juga bisa digunakan untuk mengencangkan baut di posisi yang sempit.

  • Tang crimping

Tang krimping berfungsi untuk Mengkrimping kabel menggunakan skun sehingga kabel akan terlihat lebih rapi, kuat, serta mudah dipasang pada komponen listrik.

  • Tang ampere

Tang ampere berfungsi untuk mengukur aliran arus listrik. Cara menggunakannya adalah diklemkan pada sebuah kabel listrik yang akan dicek.

  • Multimeter digital

Multimeter digital berfungsi untuk mengukur tegangan listrik yang ada di antara phase dengan netral maupun yang ada di antara phase dengan phase.

  • Obeng listrik min dan plus

Obeng listrik min dan plus berfungsi untuk membangi mengencangkan mur yang ada di berbagai komponen listrik, misalnya yang ada di sambungan saklar lampu dan kabel listrik.

  • Selotip listrik

Selotip listrik berfungsi untuk menutup tembaga pada kabel listrik, terutama yang mengelupas maupun pada sambungan listrik sehingga tidak terjadi korsleting.

  • Sepatu safety

Sepatu safety berfungsi sebagai alat isolasi yang melindungi petugas instalasi listrik sehingga tidak terkena bahaya yang tersetrum.

3. Tentukan daya listrik untuk rumah

Cara instalasi listrik rumah berikutnya adalah menentukan besaran daya listrik dengan cara mencari tahu titik pemasangan listrik di rumah, peralatan elektronik yang akan dipakai, dan watt lampu yang digunakan.

4. Memilih penampang kabel listrik

Untuk dapat memilih kabel listrik dengan benar, Anda perlu memahami kapasitas listrik yang ada di rumah Anda, apakah 450 VA, 900 VA, 1300 VA, atau 2200 VA.

Kabel listrik mempunyai kapasitas dalam bentuk Ampere, sehingga pastikan nilai VA di atas Anda ubah terlebih dahulu menjadi Ampere.

Utamakan untuk menggunakan kabel listrik berjenis tunggal daripada kabel listrik dengan jenis serabut.

5. Memasang kabel listrik

Kemudian cara instalasi listrik rumah selanjutnya adalah memastikan bahwa di dalam tembok sudah terpasang pipa PVC dan inbow juga sudah terpasang.

Setelah itu Anda bisa memasang saklar dan stop kontak serta berbagai kabel listrik yang menuju titik pemasangan listrik.

6. Lakukan test pada setiap instalasi listrik

Untuk melakukan test pada setiap instalasi listrik, Anda bisa mengarahkan multimeter digital pada ohm hingga mengeluarkan bunyi yang menandakan bahwa kabel telah tersambung.

Juga, periksa dengan teliti setiap sambungan stop kontak dengan multimeter digital dan pastikan tidak ada bunyi yang keluar yang menandakan bahwa instalasi tersebut dapat mengakibatkan korsleting.

Leave a Comment