Rambu Bahaya K3 (Safety Sign) Di Tempat Kerja dan Artinya

Ada banyak sekali rambu bahaya di tempat kerja tapi sepertinya tidak semua orang tahu artinya. Rambu ini dipasang sebagai peringatan bagi orang-orang agar tidak mengalami kecelakaan di tempat kerja.

K3 sendiri adalah singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang merupakan kebijakan dasar dan wajib ada di semua perusahaan bidang apapun.

Arti dari Kumpulan Rambu Bahaya K3

Selain membuat kebijakan tertulis yang sudah didiskusikan, dikaji, dan dievaluasi berkali-kali oleh pengurus perusahaan dan manajemen K3 serta sudah mendapat persetujuan memimpin, tim K3 juga akan memasang sejumlah rambu bahaya yang biasanya terdiri dari sejumlah daftar berikut:

1. “Hati-hati Anjing Penjaga”

Jika di lingkungan perumahan, biasanya rambu ini dipasang tepat di bagian pagar depan rumah untuk memberikan peringatan kepada setiap tamu agar tidak sembarangan membuka pagar.

Hal yang sama juga berlaku untuk area tempat kerja. Rambu ini akan dipasang pada pintu atau pagar paling depan atau pagar lain manapun yang di dalamnya ada anjin penjaganya.

2. “Area Bahaya Asap Rokok (Tembakau)”

Rokok memang sudah sangat umum dan jumlah perokok memang banyak sekali. Namun, ada juga beberapa orang yang memang tidak suka dengan rokok atau asapnya.

Rambu ini dipasang untuk menghindarkan orang yang mungkin alergi atau membenci rokok agar tidak masuk ke area yang diberi rambu.

3. “Hati-hati Area Pengelasan”

Pengelasan menjadi salah satu pekerjaan dengan tingkat risiko yang tidak dapat disepelekan, mulai dari bising, terkena sengatan listrik, lingkungan panas yang menyebabkan dehidrasi, cedera mata, ledakan, dll.

Karena itu, setiap orang yang melakukan pekerjaan ini akan selalu menggunakan peralatan pelindung diri. Jika Anda tidak menggunakannya maka sebaiknya tidak mendekat ke area pengelasan.

Karenanya area ini akan diberi rambu bahaya sebagai peringatan agar tidak sembarangan orang masuk ke area yang dimaksud.

4. “Area CCTV”

Rambu ini bisa dibilang untuk mencegah maling atau individu yang memiliki niat tidak baik di suatu area kerja, misalnya mengambil produk, merusak peralatan, melakukan penganiayaan, dan sejenisnya.

5. “Hati-hati Area Pengisian Aki”

Cairan aki adalah bahan kimia yang berbahaya jika terkena mata dan kulit. Efek sampingnya adalah terasa panas, perih, gatal, dan iritasi. Setiap area yang menjadi tempat pengisian aki perlu diberi rambu bahaya.

6. “Bahaya Perairan Arus Deras”

Jika berada terlalu dekat dengan area perairan yang arusnya deras, maka bisa saja terseret dan hanyut. Karenanya, area perairan ini wajib diberi rambu peringatan bahaya.

7. Hati-hati Atap Rendah

Rambu peringatan ini digunakan untuk memberi tahu orang yang akan masuk ke suatu ruangan dengan atap rendah agar menjaga kepalanya, sehingga tidak terluka mulai dari hanya terbentur atau luka berat.

8. “Hati-hati Atap Mudah Pecah”

Tidak semua atap kuat dan kokoh. Perusahaan atau area kerja dengan atap yang tidak kuat jika diinjak / bebannya berat misalnya manusia, maka wajib memberikan rambu bahaya agar tidak ada korban jiwa.

9. “Hati-Hati Badan Terjepit”

Rambu ini akan dipasang sebelum area masuk yang memiliki peralatan, mesin, komponen, atau hal lain apapun yang beresiko dapat menjepit badan manusia jika Anda tidak berhati-hati.

10. “Hati-Hati Bahan Berbahaya”

Ada banyak sekali jenis bahan kimia berbahaya dan salah satu atau beberapa di antaranya bisa saja digunakan oleh suatu perusahaan.

Tenaga kerja yang berurusan langsung dengan bahan-bahan ini biasanya akan menggunakan alat dan pakaian khusus untuk menghindari efek buruk dari bahan-bahan tersebut.

Jadi kawasan ini akan diberi rambu bahaya agar tidak sembarang orang dapat masuk tanpa perlindungan yang sesuai standar perusahaan guna menghindari kecelakaan di tempat kerja.

11. “Bahaya Bahan Korosif”

Korosif mungkin terlihat sepele jika jumlahnya hanya sedikit. Namun jika konsentrasinya tinggi, maka zat korosif dapat membahayakan manusia mulai dari luka di permukaan kulit hingga rusaknya jaringan.

Jadi untuk area tertentu di tempat kerja yang menjadi tempat penyimpanan barang-barang korosif akan diberi rambu bahaya dengan tulisan serupa.

12. “Bahaya Bahan Mudah Meledak”

Beberapa bahan tertentu sangat sensitif dengan api meskipun hanya satu percikan, misalnya saja bensin. Ledakan yang besar dapat terjadi jika bahan ini terkena api dan merambat dengan cepat ke sekitarnya.

Perusahaan yang menggunakan bahan-bahan mudah meledak seperti TNT (Trinitrotoluene), azidoazide, azide, bubuk mesiu, nitroselulosa, amonium nitrat, dan sejenisnya wajib memasang rambu bahaya.

13. “Hati-Hati Bahan Penyebab Kanker”

Tidak hanya sinar UV, sejumlah zat kimia juga ada yang berpotensi menyebabkan kanker seperti Aflatoksin, Bensol, senyawa nikel, arsenik, asbestos, benzidine, dan banyak lagi.

Meski berbahaya, tapi beberapa industri tetap membutuhkannya untuk membuat produk tertentu, dan tentu saja dengan peralatan kerja yang lengkap dan aman.

Agar tidak memakan korban jiwa, area yang menjadi tempat penyimpanan atau proses produksi dengan bahan sejenis ini akan diberi rambu peringatan berbahaya.

14. “Bahaya Bahan Radioaktif”

Radioaktif menjadi salah satu senyawa paling berbahaya untuk makhluk hidup termasuk manusia. Senyawa ini tidak hanya dapat memicu kanker tapi juga bahkan merusak DNA manusia.

Jadi jika Anda melihat tanda / rambu peringatan dengan tulisan seperti di atas, pastikan untuk segera menjauh dari area agar tidak terjadi hal yang membahayakan diri Anda.

15. “Bahaya Barang Terjatuh dari Atas”

Area yang diberi rambu ini berarti bagian atasnya menjadi area lalu lintas barang yang mungkin saja bisa terjatuh karena suatu kesalahan teknis tertentu. Jadi, jangan dekati area ini apalagi melintas di bawahnya.

Rambu bahaya ada untuk diwaspadai, bukan sekedar hiasan atau gambar semata. Jadi jika Anda melihat salah satu dari kelima belas rambu di atas, sebaiknya langsung menjauh dari area atau berhati-hati.

Leave a Comment