Pertimbangan Dalam Proyek Konstruksi Bangunan Gedung

Membangun sebuah gedung, tentunya bukan hal yang mudah. Ada banyak pertimbangan dalam proyek konstruksi bangunan gedung. Semua aspek sama pentingnya dan harus dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya. Demi kelangsungan dan penggunaan gedung kedepannya.

Berikut ini akan dibahas hal apa saja yang menjadi pertimbangan dalam sebuah konstruksi bangunan gedung. Serta, alasan mengapa hal itu penting untuk dipertimbangkan dengan baik. Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut ini:

Tahap Perencanaan

Salah satu pertimbangan dalam proyek konstruksi bangunan gedung adalah tahap perencanaan yang bisa dikatakan pondasinya dari sebuah proyek konstruksi sebuah gedung. Karena tanpa adanya perencanaan yang matang dan lengkap, dijamin proyek tidak akan bisa bertahan dengan lancar.

Beberapa aspek yang menjadi pertimbangan dalam tahap perencanaan ini meliputi anggaran, jadwal pengerjaan, dan material. Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap mengenai ketiga aspek tersebut:

1. Aspek Anggaran

Pertimbangan dalam proyek konstruksi gedung yang pertama adalah anggarannya. Karena pastinya sebuah proyek konstruksi gedung akan memakan biaya tertentu. Walaupun biaya dan anggaran yang disediakan sangat besar, belum tentu proyek akan berhasil.

Jika tidak disertai dengan pengelolaan dana yang tepat dan penyebaran dana yang sesuai. Tanpa ada anggaran dana ini, maka proyek pembangunan gedung yang dilakukan akan terhambat. Kemungkinan terburuknya, pembangunan akan mangkrak atau berhenti sepenuhnya.

Banyak hal yang bisa mempengaruhi aspek anggaran ini. Misalnya perubahan harga material bangunan dari rencana awal, jumlah material yang ternyata kurang, sampai nilai tukar rupiah yang terus berubah.

Karena itu, tidak cukup menyiapkan anggaran utama, sangat disarankan juga untuk menyiapkan anggaran cadangan. Anggaran cadangan akan sangat membantu untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak terduga.

2. Aspek Penjadwalan

Setiap proyek pasti memiliki tenggat waktu dan jadwalnya tersendiri. Perlu adanya perencanaan seberapa lama proyek akan dikerjakan dan kapan bangunan sudah siap untuk digunakan dan dimanfaatkan.

Dengan adanya penjadwalan maka tahapan pada setiap proyek bisa terdata dengan jelas. Konstruksi gedung pun bisa selesai tepat pada waktunya. Harus ada perencanaan yang matang pada aspek penjadwalan ini.

Aspek penjadwalan harus disesuaikan dengan aspek anggaran. Dengan begitu, alokasi anggaran bisa lebih tepat untuk mendukung percepatan jadwal pembangunan dari sebuah konstruksi.

3. Alat dan Bahan Material yang Digunakan

Material bangunan adalah aspek pertimbangan dalam proyek konstruksi bangunan gedung yang sangat penting. Karena material yang digunakan akan langsung mempengaruhi kekuatan dan kualitas dari gedung yang dibangun.

Material dan alat yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan konstruksi dan pembangunan gedung. Material dan alat diharapkan datang sesuai dengan jadwal jadi tidak menghambat pada aspek jadwal.

Untuk mendapatkan material yang berkualitas dan lebih tepat waktu. Sangat disarankan untuk pihak pengembang tidak bekerja sama dengan satu vendor saja. Namun, bekerja sama dengan beberapa vendor sekaligus sesuai dengan bahan material yang bisa disediakan.

Dengan begitu, proyek tidak hanya bergantung pada satu vendor saja. Jadwal bisa lebih tepat dan tidak bertabrakan. Setiap material dan alat yang digunakan dalam proyek juga harus melalui proses pendataan dan data ini harus di update setiap periode waktu tertentu.

Tahap Kontrol dan Pengawasan

Setelah direncanakan dengan baik, maka konstruksi gedung akan mulai dibangun. Dalam prosesnya, maka pengawasan dan kontrol menjadi pertimbangan dalam proyek konstruksi bangunan gedung yang sangat penting.

Perencanaan yang matang dan lengkap akan sia-sia, jika fakta di lapangan tidak berjalan lancar. Misalnya, adanya keterlambatan, kekurangan tenaga kerja, atau hal-hal yang mungkin tidak terduga dalam proses perencanaan.

Karena itu, proses pembangunan harus selalu dalam pengawasan dan kontrol. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa tahapan kontrol dan pengawasan dalam proyek konstruksi, diantaranya:

4. Pencatatan Aktivitas dan Perkembangan Proyek

Pada tahap ini, perlu ada data yang konkrit dan catatan setiap perkembangan yang terjadi di sebuah lapangan. Seorang pengawas proyek konstruksilah yang harus mengumpulkan dan melaporkan dokumen ini pada pihak pengembangnya.

Dengan adanya kontrol dan pengawasan, maka rencana pembangunan bisa berjalan sesuai dengan rencana awal. Jika, ada masalah pada lapangan maka bisa langsung diketahui dan langsung diselesaikan.

5. Pelaporan Aktivitas Proyek

Tidak hanya dicatat saja, perkembangan pada proyek juga harus dilaporkan secara berkala pada pemilik proyek. Hal ini agar pemilik proyek mengetahui perkembangan proyek yang didanainya. Jadi, bisa dipastikan proyek berjalan lancar.

Alur Keuangan Proyek

Alur keuangan proyek menjadi salah satu pertimbangan dalam proyek konstruksi bangunan gedung yang penting. Serta alur keuangan proyek biasanya sangat sulit untuk diawasi karena jumlahnya yang seringkali sangat besar.

Karena itu, diperlukan tenaga kerja yang memang profesional dalam bidang akuntansi terutama dalam ranah proyek bangunan gedung. Setiap transaksi yang dilakukan atas nama proyek, entah itu pemasukan maupun pengeluaran harus dicatat secara teliti.

6. Pencatatan Alur Keuangan Proyek

Setiap transaksi harus memiliki bukti dan catatan, jadi akan memudahkan dalam proses pelacakan. Pencatatan alur keuangan dalam proyek sangatlah penting, agar menghindari kerugian dalam jalannya sebuah proyek.

Untuk mempermudah proses pencatatan alur keuangan dan meminimalisir kesalahan dalam pencatatan. Lebih baik untuk menggunakan pencatatan digital dengan software hitung tertentu. Dengan begitu, hasil hitungan akan lebih akurat dan tepat.

7. Laporan Alur Keuangan dan Penyesuaian Anggaran

Pencatatan alur keuangan tersebut digunakan sebagai bahan laporan terhadap pemilik proyek. Selain itu, sebagai bahan pertimbangan penyesuaian anggaran proyek kembali. Jika ada hal yang tidak terduga terjadi, seperti perubahan harga material, jasa, dan sebagainya.

Itulah berbagai hal yang menjadi pertimbangan dalam proyek konstruksi bangunan gedung pada setiap tahap pembangunannya. Mulai dari perencanaan sampai jalannya pembangunan. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, karena memang membangun sebuah konstruksi gedung bukanlah hal yang mudah.

Leave a Comment