Pengertian Jangka Kaki: Fungsi, Jenis, Kegunaan, Cara Menggunakan

Jangka kaki merupakan salah satu alat ukur yang termasuk dalam kategori alat pengukuran tidak langsung. Hal ini karena pengukuran menggunakan jangka memerlukan alat ukur lainnya.

Pengertian Jangka Kaki

Jangka kaki adalah sebuah jangka dengan dua buah kaki, mur pengatur, dan pegas. Nama lain dari alat ini adalah spring joint caliper. Jarak yang ada di antara kedua kakinya bisa diubah.

Cara mengubah jarak tersebut adalah dengan mengatur bagian mur pengaturnya. Alat pengukur yang satu ini tidak mempunyai skala sehingga membutuhkan bantuan alat pengukur yang lainnya.

Alat ukur lain yang biasanya digunakan bersama jangka ini adalah mikrometer atau jangka sorong. Alat tersebut digunakan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat.

Pengukuran menggunakan jangka tidak semudah yang dibayangkan. Operator harus peka saat memutar bagian mur pengatur jarak diantara kedua kaki jangka.

Jenis Jenis Jangka Kaki

Ada banyak sekali jenis jangka yang bisa ditemui dan digunakan secara luas. Jangka ini adalah alat yang sangat berguna dan berharga, terutama bagi operator pengukuran yang sangat terampil.

Jenis utama jangka kaki yang digunakan untuk mengukur diameter atau jari-jari suatu benda terbagi menjadi 4. Berikut ini adalah keempat jenis tersebut:

1. Inside Caliper atau Jangka Kaki Dalam

Fungsi dari jenis yang pertama ini adalah untuk memperoleh pengukuran diameter dan ukuran atau dimensi, terutama bagian internal atau bagian dalam dari suatu objek.

Selain itu, alat ini juga bisa digunakan untuk memeriksa dan memastikan apakah bagian dalam suatu benda mempunyai permukaan yang sejajar atau tidak.

Beberapa tipe inside caliper mempunyai spring pivot point atau titik putar pegas serta adjustment screw atau sekrup penyetel yang memposisikan dua kaki jangka di tempat yang benar.

Jenis yang pertama ini tersedia dalam berbagai ukuran berbeda, tapi sebagian besar inside caliper mempunyai ukuran yang tidak terlalu besar sehingga bisa dioperasikan menggunakan satu tangan.

Sebelum menggunakan alat ini, ada peraturan yang sebaiknya Anda ikuti:

  1. Jenis jangka yang satu ini sebaiknya tidak digunakan saat Anda perlu melakukan pengukuran dengan tingkat akurasi yang tinggi, misalnya 0,0005 inci (0,125 cm) atau lebih rendah lagi.
  2. Alat ini juga sebaiknya tidak dipakai sebagai gripping hook atau alat pengait. Dan hindari memperpanjang bagian penjepit jangka melebihi kapasitas pengukurannya.
  3. Jangka juga tidak boleh didorong ke sebuah ruang terbuka dengan ukuran bagian dalam yang terlalu kecil.

2. Outside Caliper atau Jangka Kaki Luar

Fungsi utama dari jenis jangka yang kedua ini adalah untuk memindahkan pengukuran. Terdapat dua buah kaki pada jangka ini yang dikaitkan di bagian ujung dari titik putar.

Setiap kaki yang ada bisa dibuka sesuai jarak yang akan diukur. Bagian kaki-kaki dari jangka ini dibengkokkan sehingga menghadap ke arah satu sama lain di bagian ujungnya.

Fungsi dari pembengkokan kaki-kaki tersebut adalah untuk mendapatkan hasil pengukuran yang jauh lebih akurat. Alat ini dipakai untuk memindahkan suatu ukuran ke dalam skala pengukuran.

Seperti inside caliper, outside caliper juga terdiri dari banyak ukuran yang berbeda. Tapi yang paling sering digunakan adalah yang bisa digenggam menggunakan tangan.

Ada beberapa langkah yang perlu diikuti untuk menggunakan jangka yang satu ini, yaitu:

  1. Lakukan pengukuran diameter luar atau dimensi luar dari suatu benda dengan memanfaatkan pegas yang dimiliki oleh outside caliper.
  2. Kemudian pindahkan pengukuran tersebut ke skala pengukuran dengan cara memegang jangka dengan kuat sambil memposisikan salah satu ujung jangka ke bagian ujung penggaris.
  3. Ujung satunya bisa diposisikan ke bagian pengukuran penggaris tapi pastikan kedua ujung jangka tersebut sudah sejajar, sehingga perhitungan diameter luar yang didapatkan bisa benar-benar akurat.

3. Divider Caliper atau Jangka Kaki Pembagi

Jenis berikutnya adalah sebuah jangka pembagi yang mempunyai cara kerja yang serupa dengan jarum pada kompas. Sebuah kakinya ada di sebuah titik dan kaki lain berfungsi untuk melukis garis atau untuk mengukur.

Biasanya, jenis alat yang satu ini digunakan untuk menciptakan garis pada suatu jarak tertentu. Selain itu, alat ini juga biasanya dipakai pada benda-benda yang terbuat dari bahan baja.

Meskipun demikian, Anda bisa menggunakan jangka pembagi ini pada berbagai benda yang terbuat dari bahan plastik keras maupun kaca.

4. Jenny Caliper atau Jangka Kaki Bengkok

Mempunyai nama lain DD leg caliper, alat ini dirancang untuk menciptakan garis yang benar-benar sejajar dengan bagian ujung atau tepi dari suatu benda kerja.

Jangka yang satu ini adalah gabungan antara jangka pembagi dengan jangka luar. Fungsi lain dari jenis alat yang satu ini adalah menentukan center atau titik pusat dari suatu benda kerja.

Cara Mengukur Menggunakan Jangka Kaki

Ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk mendapatkan pengukuran dengan menggunakan alat pengukur yang satu ini. Berikut beberapa langkah yang bisa diikuti.

  1. Tentukan suatu bagian dari benda kerja yang ingin Anda ukur, misalnya diameter sebuah lubang.
  2. Putar bagian mur pengubah pada jangka hingga kaki jangka tersebut terbuka dan menyentuh permukaan sebuah benda kerja. Gunakan perasaan ketika menyesuaikan mur pengubah.
  3. Kemudian lakukan pengukuran jarak di antara kedua kaki jangka dengan memakai alat pengukuran lainnya, misalnya mikrometer sekrup maupun jangka sorong.

Selain keempat jenis jangka yang disebutkan sebelumnya, masih ada banyak jenis jangka kaki lain yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya ada jangka orleon, jangka pegas, jangka buat, dan lain sebagainya. Pastikan Anda memilih dan menggunakan jenis jangka yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda

Leave a Comment