Dalam era yang semakin sadar akan lingkungan, konsep bangunan hijau (green building) telah menjadi sorotan utama dalam industri konstruksi. Green building adalah pendekatan yang bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan efisiensi sumber daya melalui desain, konstruksi, dan operasi bangunan. Dalam uraian ini akan dibahas dengan jelas.
Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut di mengenai green building ini maka bisa simak selengkapnya dibawah ini. Berikut pengertian lengkap mengenai green building, manfaat hingga fungsinya:
Daftar Isi
Apa Itu Green Building?
Green building atau bangunan hijau, adalah gagasan pembangunan yang bertujuan menjadi lebih efisien dan berpihak pada lingkungan. Pembangunan semacam ini haruslah memperhitungkan dampaknya terhadap ekosistem sekecil mungkin, mulai dari tahap perencanaan sampai pengoperasian dan pemeliharaan.
Green building juga wajib mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada dan menghindari penggunaan bahan bangunan secara berlebihan. Sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi sumber daya bangunan, termasuk energi, air, dan bahan, serta mengurangi dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Walaupun konsep bangunan hijau bukanlah hal yang baru, telah lama diterapkan di beberapa negara sebagai upaya untuk menanggulangi pemanasan global. Di Indonesia, penerapan konsep bangunan ramah lingkungan baru-baru ini mulai gencar, baik oleh pemerintah maupun sektor swasta. Langkah ini penting mengingat Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap dampak perubahan iklim, seperti banjir, kekeringan, tanah longsor, dan sebagainya.
Untuk menerapkan konsep ini, dibutuhkan konsultasi properti yang mampu memberikan saran dan solusi terbaik bagi para pemilik, pengembang, dan pengelola bangunan. Konsultasi ini dapat membantu meningkatkan efisiensi sumber daya bangunan, serta mengurangi dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Dengan demikian, upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor bangunan, yang mengkontribusikan sebesar 28 persen dari total emisi nasional, menjadi suatu keharusan.
Manfaat Green Building Bagi Kehidupan
Setelah mengetahui pengertian dari green building, berikutnya akan dibahas manfaat yang dapat ditemukan di bangunan hijau ini. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Hidup yang Berkualitas
Tingkatkanlah mutu kehidupan sebagai satu cita dan satu tujuan dalam ereksi bangunan berhijauan. Alangkah pentingnya lingkungan yang merentasi jasmani Anda, mempengaruhi kesejahteraan secara langsung.
Bila demikian, bangunan hijau menawarkan ruang yang membangkitkan nyaman serta mengalirkan kelembutan kepada penghuninya. Mengamalkan konsep hijau seperti mempersembahkan cahaya matahari bagi jasad serta merangkai sirkulasi angin yang melimpah.
2. Menghemat Sumber Air
Apabila bangunan dipupuk dengan kelestarian, takdirnya ialah penggunaan air yang berhemat. Sebagai contoh, toilet dengan tatanan vakum mengalirkan lebih berhemat ketimbang saudaranya dalam bangunan yang kurang ramah alam.
3. Mengurangi Biaya Operasional
Faedah utama dalam konsep bangunan hijau adalah meruncingkan biaya pengoperasian. Bangunan tak berhijau akan melonjakkan biaya pengoperasiannya, secara tajam dan langgeng.
Penggunaan panel surya, sebagai contoh, memangkas tagihan listrik. Jadi, secara teknis, pengeluaran harian untuk keperluan elektrik berkurang lebih dari 10%. Panel surya membawakan sebaris tagihan listrik yang merosot, sangat bermakna dalam menekan biaya pengoperasian.
4. Mengurangi Jejak Karbon
Layanan keempat ialah mengecilkan bekas karbon, yang memukau lingkungan. Tumpukan karbon di dunia pertanda jelek bagi lingkungan, berubah menjadi pemanasan global.
Konsep bangunan hijau menggariskan perlindungan dari kesusahan tersebut. Dengan mengurungkan wabah karbon yang berbahaya bagi alam, konsep ini menggairahkan kelestarian atmosfer serta alam bumi.
5. Penggunaan Bangunan yang Lebih Lama
Dengan menerapkan prinsip bangunan hijau, manfaatnya adalah daya tahan dan keteguhan bangunan. Ini terjalin dengan penggunaan material konstruksi yang bermutu.
Sebagai contoh, beberapa bangunan hijau memberikan hibrida yang terus tumbuh, layaknya sebuah tempat tinggal yang bernyawa.
Pertimbangan hijau dalam pembangunan tak sekadar merangkul kesejahteraan lingkungan, namun juga menjamin kesegaran masyarakat. Dan untuk mengepalai perancangan bangunan berhijau yang berkualitas, sertifikasi pun berkualitas.
Fungsi dan Peran Green Building
Fungsi dari green building juga harus dipahami. Berikut ini beberapa fungsi dari green building. Adapun fungsinya adalah sebagai berikut:
- Green Building berperan sebagai alat untuk mengkonservasi sumber daya alam, seperti air, energi, serta material bangunan, yang kian langka dan berharga. Dengan begitu, bangunan hijau dapat menyokong pemeliharaan dan keseimbangan sumber daya alam bagi generasi-generasi yang akan datang.
- Green Building berfungsi sebagai instrumen untuk mereduksi dampak negatif terhadap ekosistem, seperti pencemaran udara, tanah, dan air, juga dampak pemanasan global. Dengan demikian, bangunan hijau dapat memelihara kesejahteraan dan kelestarian lingkungan bagi makhluk-makhluk yang menempatinya.
- Green Building berperan sebagai sarana untuk memperbaiki nilai estetika dan ekonomi struktur bangunan, berkat desain yang eksklusif, kreatif, serta menarik. Dengan demikian, bangunan hijau dapat mendongkrak reputasi dan pandangan publik terhadap pemilik atau pengelola bangunan.
Itulah penjelasan mengenai green building adalah. Pada pembahasan di atas tadi terdapat pengertian, manfaat hingga fungsi yang sudah dijelaskan secara lengkap. Green building juga menjadi salah satu konsep yang baik untuk menjaga kesehatan lingkungan serta masyarakat.