Forklift merupakan salah satu kendaraan yang sering ditemui di dunia industri, baik industri besar maupun kecil. Apa saja fungsi kendaraan ini dan bagaimana cara menggunakannya?
Daftar Isi
Apa Itu Forklift?
Forklift adalah salah satu jenis truk yang dapat digunakan untuk mengangkat, menurunkan, serta memindahkan barang yang berat dari tempat pertama ke tempat lainnya.
Kendaraan ini digunakan untuk mengangkat benda yang terlalu berat atau sulit untuk diangkat sendiri oleh manusia. Kendaraan berat ini bisa digunakan baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan.
Bongkar muat barang di gudang, ekspedisi, pabrik, supermarket, dan pelabuhan biasanya membutuhkan bantuan kendaraan pengangkut yang satu ini.
Kendaraan handling ini sangat praktis untuk mendukung pemindahan barang dan proses produksi, karena alat ini mampu mengangkat benda yang beratnya mencapai ratusan kilogram.
Jenis dan Fungsi Forklift
Kendaraan ini hadir dalam berbagai jenis yang berbeda, yaitu diesel, gasoline, elektrik, dan reach truk. Setiap jenisnya membawa fungsi atau kegunaan yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya:
1. Forklift Diesel
Merupakan jenis yang paling canggih serta mempunyai kualitas yang terbaik. Fungsi utamanya adalah untuk mengangkut barang dan membongkar muat berbagai barang produksi.
Jenis yang pertama ini juga mempunyai kinerja yang lebih tinggi daripada jenis lainnya. Meskipun demikian, kendaraan ini membutuhkan bahan bakar dalam jumlah yang lebih sedikit.
Dengan demikian, kendaraan handling yang satu ini akan lebih hemat pengeluaran dalam hal bahan bakar. Untuk kegiatan outdoor, jenis yang pertama ini jauh lebih cocok untuk digunakan.
Jika ada berbagai barang di luar ruangan yang memiliki kapasitas besar dan harus dipindahkan dengan alat ini, gunakan jenis diesel yang mempunyai kapasitas antara 1 hingga 30 ton.
2. Forklift Gasoline
Dibandingkan dengan jenis yang pertama, kendaraan handling jenis kedua ini mempunyai kapasitas yang lebih terbatas, yaitu hanya 10 ton. Tinggi angkatnya juga lebih rendah daripada versi diesel.
Jika versi diesel bisa mengangkat hingga ketinggian 6 meter, versi gasoline hanya bisa mengangkat barang dengan maksimal ketinggian 2 meter saja. Apa fungsi atau kegunaan versi gasoline ini?
Fungsi utama kendaraan jenis kedua ini adalah untuk memindahkan barang serta menatanya di rak yang tinggi. Alat ini juga bisa digunakan untuk melakukan bongkar muat barang.
Kendaraan handling versi gasoline ini sangat cocok untuk memindahkan barang yang ada di luar ruangan atau outdoor.
3. Forklift Elektrik
Ada versi elektrik yang juga sanggup memindahkan barang dengan kapasitas besar. Kendaraan yang satu ini sangat cocok untuk digunakan di dalam dan di luar ruangan.
Kapasitas yang dimiliki oleh kendaraan handling yang satu ini cukup besar kalau dibandingkan dengan jenis berikutnya, yaitu reach truck. Kapasitas versi elektrik dimulai dari 8 ton.
Versi elektrik ini juga mampu mengangkat barang dengan ketinggian hingga 6 meter, seperti versi diesel. Alat ini mempunyai kegunaan utama untuk membantu industri farmasi.
Karena versi elektrik tidak akan mengeluarkan asap yang berbahaya, alat ini sangat cocok untuk industri farmasi.
Sumber energi kendaraan ini adalah baterai yang benar-benar aman untuk lingkungan.
4. Forklift Reach Truck
Kapasitas kendaraan handling jenis keempat ini mencapai 2 ton tapi mampu mengangkat barang dengan ketinggian mencapai 11 meter. Fungsi utama alat ini adalah memindahkan barang besar.
Berbagai barang produksi yang kapasitasnya besar dan harus diletakkan di rak yang tinggi bisa dipindahkan menggunakan versi reach truck ini.
Kendaraan ini punya body ramping. Keunggulan tersebut membuat reach truck bisa bermanuver bahkan di tempat yang cukup sempit.
Karakteristik tersebut membuat reach truck sangat cocok untuk digunakan di warehouse atau gudang.
Cara Menggunakan Forklift dengan Benar
Sebelum mengoperasikan kendaraan khusus seperti kendaraan handling yang satu ini, setiap calon pengguna harus memahami cara yang paling benar untuk menggunakannya.
Kesalahan pengoperasian kendaraan semacam ini bisa berisiko terhadap keselamatan orang-orang di sekitar alat tersebut, bahkan terhadap operator kendaraan itu sendiri.
1. Lakukan Pengecekan Terhadap Kondisi Forklift Sebelum Digunakan
Operator harus mengecek kondisi kendaraan tersebut. Melakukan pemeriksaan terhadap berbagai komponen seperti tiang, kemudi, rem, serta ban sangatlah penting.
Kalau ada komponen yang berfungsi dengan kurang baik atau bahkan rusak, komponen tersebut harus diperbaiki terlebih dahulu dan dipastikan kembali semuanya berjalan aman.
2. Gunakan Perlengkapan untuk Melindungi Diri
Menggunakan perlengkapan untuk melindungi diri merupakan hal wajib yang harus dilakukan oleh operator kendaraan ini. Peralatan perlindungan yang bisa digunakan ada berbagai macam.
Jaket, sepatu, serta helm adalah perlengkapan yang harus dipakai dan cocok dengan ukuran tubuh pengguna atau operator forklift. Perlengkapan tidak boleh terlalu kecil atau terlalu longgar.
3. Operator Kendaraan Harus Sudah Terlatih
Tidak sembarangan orang boleh mengoperasikan kendaraan handling ini. Operator dengan kemampuan khusus, terlatih, dan mempunyai lisensi khususlah yang boleh mengoperasikannya.
4. Perhatikan Keadaan dan Kondisi di Sekitar Forklift
Operator harus memperhatikan lingkungan atau kondisi di sekitar tempat kendaraan handling akan dioperasikan. Selain itu, operator perlu mengikuti petunjuk yang sudah disediakan.
Berbagai hal penting perlu diperhatikan, seperti beban lantai serta ketinggian yang aman. Hal ini bisa membantu mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh tingginya tiang atau ban.
4. Kemudikan Forklift dengan Nyaman
Operator harus memastikan bahwa posisi duduknya sudah benar serta sudah merasa nyaman sebelum mulai mengoperasikan kendaraan ini.
Hal ini bisa membantu operator agar lebih mudah menjangkau seluruh kontrol terhadap peralatan yang sedang dibutuhkan. Sabuk pengaman juga harus terpasang sebelum mengoperasikan alat.
Dengan mengikuti semua syarat di atas, operator akan mampu mengendalikan forklift dengan cara benar serta menghindari kecelakan apapun yang bisa membahayakan nyawanya dan orang lain.