Ketika membuat konstruksi bangunan ada beberapa komponen yang diperlukan, salah satunya adalah Dynabolt. Komponen ini hampir mirip dengan mur dan baut yang sering Anda temui. Namun, baut tanam jenis ini memiliki beberapa variasi dengan sistem kerja yang berbeda.
Daftar Isi
Pengertian Dynabolt
Dynabolt adalah komponen konstruksi yang digunakan untuk menggabungkan dua objek dalam sebuah bangunan, seperti pada penguatan objek pada beton, batu, dan material lainnya.
Dynabolt biasanya sering disebut dengan istilah baut tanam atau anchor bolt. Secara fisik memang sekilas tampak seperti mur, baut dan semacamnya. Tetapi komponen ini memiliki fungsi yang berbeda karena digunakan sebagai penyatu beton dengan elemen struktural dan non struktural.
Ragam Jenis Dynabolt
Dunia konstruksi tidak terlepas dari adanya perkembangan komponen-komponen yang semakin hari jauh lebih bervariatif. Hal ini tentu juga berlaku untuk baut tanam, di antaranya:
1. Chemical Anchor Bolt
Bahan campuran untuk chemical anchor lebih banyak menggunakan zat kimia. Hal ini dimaksudkan agar daya tahan material yang disambung lebih kuat dan tidak terpengaruh jika terjadi perubahan kondisi. Biasanya, ketika komponen terkena air laut, akan menimbulkan korosi.
Namun, jenis dynabolt chemical anchor daya tahan terhadap air laut lebih baik daripada jenis lainnya. Pada dasarnya, bahan baku utama chemical anchor terbuat dari steelanchor. Sedangkan bahan-bahan kimia berfungsi sebagai pengikat.
Jenis chemical anchor akan sering Anda temui pada penggunaan beton atau batu bata di dinding. Besarnya kekuatan chemical anchor disesuaikan kapasitas atau kekuatan beton yang Anda gunakan saat pembangunan.
Jenis chemical ini cara pemasangannya melalui sistem bor di bagian beton dahulu, kemudian lubang bekas bor dibersihkan. Selanjutnya pengisian batu dan zat kimia ke bagian steel anchor. Selain itu, cara lainnya adalah memasukkan kapsul zat kimia ke dalam beton.
2. Anchor Bolt Klasik
Jenis Anchor klasik merupakan baut tanam yang prinsip kerjanya dimasukkan atau ditanam lebih dahulu. Ketika tukang bangunan mulai ke proses pengecoran, maka anchor klasik akan dipasang sesuai struktur bangunan yang sedang dibuat.
Adanya prinsip kerja semacam ini, membuat Anda tidak perlu lagi melakukan pengeboran atau melubangi bagian tertentu didalam sebuah bangunan. Anda bisa membeli anchor klasik di toko bangunan terdekat dengan harga bersahabat.
3. Anchor Bolt Khusus Baja Ringan
Dynabolt tidak hanya bisa digunakan pada tembok rumah Anda, tetapi juga bisa dipakai pada media tanam baja ringan. Langkah untuk memakai sleeve anchor pada baja ringan yakni:
- membuat lubang sesuai ukuran yang diinginkan dan dipastikan cocok dengan selongsong silinder.
- membersihkan lubang yang akan dibuat untuk penempelan silinder.
- memasukkan dan menempelkan silinder ke dalam lubang.
- menempelkan benda ke bagian dinding.
- selanjutnya kencangkan bagian silinder selongsong hingga terpasang dengan kuat.
4. Anchor Bolt Tanpa Tambahan
Jika sebagian besar dynabolt bahan dasarnya zat kimia, pada jenis yang ketiga ini tidak menggunakan tambahan bahan kimia. Kapasitas kekuatan media tanam dan titik leleh menjadi tolok ukur dalam besarnya hasil kekuatan anchor.
Cara kerja jenis anchor tanpa zat kimia yakni sistem kembang. Sistem ini diawali dengan pengeboran media tanam beton sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Lubang yang sudah dibor harus dimasuki achor. Pastikan posisi lubang dan anchor dalam kondisi bersih.
Setelah anchor masuk ke dalam media tanam (beton), pastikan posisinya dalam keadaan yang benar. Anchor yang kuat ditandai dengan tidak rusaknya media tanam ketika anchor ditarik. Selain itu, anchor juga tidak akan mudah terlepas.
Ukuran Dynabolt
Ukuran Dynabolt M8
Dybolt M8 memiliki ukuran diameter yaitu 8mm. Ukuran ini adalah paling kecil diantara ukuran lainnya. Untuk panjang dari Dynabolt M8 ini ada bermacam macam, diantaraya:
- M8 x 40
- M8 x 65
- M8 x 85
Ukuran Dynabolt M10
Dynabolt M10 memiliki arti ukuran yaitu diameternya yang 10mm. Biasanya menggunakan mata bor beton 10mm. Untuk ukuran panjangnya bermacam-macam diantaranya:
- M10 x 50
- M10 x 65
- M10 x 77
- M10 x 97
Ukuran Dynabolt M12
Ukuran Dynabolt M12 sedikit lebih besar dari paa yang lain. Memiliki diameter 12mm dan panjang 75mm, 99mm, dan 129mm, membuat dynabolt jenis ini sering digunakan karena ukurannya yang besar dan kokoh.
Ukuran Dynabolt Untuk Bracket TV
Ukuran Baut Dynabolt untuk pemasangan bracket TV dengan ukuran layar 32-50 inch biasanya menggunakan ukuran Dynabolt M10. Namun baut ini juga bergantung dengan berat TV yang digunakan. Biasanya supaya lebih kokoh ukuran dinabolt yang digunakan lebih besar.
Ukuran Dynabolt Untuk Kanopi Baja Ringan
Ukuran dynabolt untuk kanopi baja ringan bisa menggunakan ukuran M12. Baut dengan ukuran ini berfungsi untuk memperkokoh dan memperkuat penempelkan baja ringan ke tembok.
Ukuran dan Harga Dynabolt
Penentuan harga dynabolt didasarkan pada ukuran silindernya. Komponen ini memiliki 4 ukuran dengan rincian harga sebagai berikut:
No. | Jenis | Harga |
---|---|---|
1. | Dynabolt M8 | Rp 900 - Rp 2.000 |
2. | Dynabolt M10 | Rp 1.500 - Rp 2.500 |
3. | Dynabolt M12 | Rp 2.000 - Rp 3.000 |
4. | Dynabolt M16 | Rp 2.500 - Rp 3.100 |
Harga di atas merupakan harga sleeve anchor per biji. Jika Anda membelinya dalam jumlah banyak, misalnya 1 dus, kisaran harganya bisa mencapai Rp 250.000,-. Namun, kisaran harga ini akan berbeda-beda di masing-masing wilayah.
Komponen yang digunakan pada konstruksi bangunan memang bermacam-macam. Jika tidak menggunakan jenis baut dan mur, Anda bisa beralih ke komponen dynabolt. Komponen ini memiliki sistem kerja yang fleksibel dan terdiri dari beberapa jenis.
Cara Pasang Dynabolt
Untuk memasang dynabolt, ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan, di antaranya:
- Membuat beberapa lubang di media tanam (bisa beton atau batu bata). Ukuran lubang harus sesuai dengan selongsong silinder hingga dalamnya menyentuh bagian ring penahan.
- Melakukan pembersihan di setiap lubang yang Anda buat. Pembersihan ini bertujuan agar dinabolt bisa tertanam dengan baik dan konstruksi bangunan semakin kuat.
- Selanjutnya selongsong silinder dimasukkan. Pastikan posisinya sudah tepat dan pas.
- Penempelan komponen yang hendak dilekatkan di bagian dinding. Anda harus menempelkan komponen ini sesuai letak lubang anchor yang dibuat.
- Anchor dimasukkan ke selongsong silinder yang sudah terpasang tadi. Kencangkan semua bagian dengan gerakan memutar.
Perbedaan Dynabolt (Sleeve Anchor) dengan Hit Anchor
Istilah dynabolt atau sleeve anchor dengan hit anchor seringkali dianggap sama. Namun, kenyataannya kedua komponen konstruksi bangunan ini sangatlah berbeda. Perbedaan yang tampak dari keduanya adalah:
- Memiliki bentuk yang hampir mirip. Wujud fisik dari kedua komponen ini ukurannya sekilas memang mirip. Tetapi, bentuk dinabolt memiliki tabung silinder di bagian atas, sedangkan tabung silinder hit anchor berada di bagian tengah. Selanjutnya bagian ujung hit anchor juga lebih kecil.
- Sleeve anchor dapat dipasang dengan mudah dan cepat karena menggunakan sistem kembang. Sedangkan untuk hit anchor cukup membutuhkan tukang pasang yang berpengalaman dan harus dilakukan dengan teliti.