Cara menggunakan las listrik 450 Watt tidak sesulit yang dibayangkan. Tentunya untuk pekerja di bidang teknik yang membutuhkan mesin las, maka sebaiknya mempelajari bagaimana cara penggunaannya.
Pengertian Mesin Las
Untuk orang-orang yang bekerja di dunia teknik tentu membutuhkan mesin las. Salah satunya adalah mesin las listrik dengan kapasitas daya 450 Watt. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan mesin las?
Mesin las adalah jenis mesin yang mampu membantu praktik industrial dan sudah sejak lama eksis. Mesin las senantiasa mengalami perkembangan dan kemajuan dari zaman ke zaman.
Jenis Mesin Las
Di Indonesia setidaknya terdapat dua jenis mesin las yang paling umum digunakan. Mesin las tersebut adalah mesin las karbit dan listrik.
1. Mesin Las Karbit
Mesin las karbit merupakan jenis mesin las yang sangat umum digunakan dan dicari oleh para pekerja di dalam dunia industri.
Mesin las ini berguna untuk menyambung logam dengan logam lainnya (pengelasan) yang prosesnya dilakukan dengan mengandalkan gas asetilen (C2H2) sebagai material bahan bakar utamanya.
Proses pengerjaan pengelasan dengan mesin las karbit ini dilakukan dengan menggunakan bahan bakar serta menimbulkan nyala api dengan suhu sampai 3500o C.
Suhu tersebut tentu mampu untuk mencairkan logam induk serta logam pengisi lainnya. Karena itulah perlu berhati-hati ketika menggunakan mesin las karbit.
2. Mesin Las Listrik
Selain mesin las karbit, jenis mesin las lain yang sangat familiar untuk teknisi di Indonesia adalah mesin las listrik. Tentunya jika dilihat dari namanya maka mesin las listrik berbeda jauh dengan masin las karbit.
Mesin las listrik tidak membutuhkan bahan bakar layaknya mesin las karbit. Hal ini karena mesin las listrik sudah memanfaatkan tenaga listrik melalui elektroda.
Cara menggunakan las listrik 450 Watt ini juga sangat mudah dilakukan. Namun, tetap saja harus berhati-hati dan waspada ketika menggunakan mesin las listrik seperti ini. Mengapa demikian?
Sebab, arus listrik yang dialirkan pada mesin las listrik juga cukup besar. Pastikan tegangan listrik aman jika ingin menggunakan mesin las listrik ini untuk kebutuhan industri yang dilakukan.
Kelebihan dan Kekurangan Mesin Las Listrik 450 Watt
Seperti halnya peralatan listrik dan industri lainnya, mesin las listrik juga memiliki kekuangan dan kelebihan. Tentunya hal ini perlu dicermtai sebelum memutuskan untuk menggunakan mesin ini.
Kelebihan
- Terdapat beberapa kelebihan dari mesin las listrik yang bisa dicermati. Tentunya kelebihan-kelebihan berikut bukan berkaitan dengan brand melainkan lebih mengarah kepada performa mesin.
- Memiliki ukuran yang cenderung kecil dan lebih ramping. Hal ini membuat mesin ini sangat fleksibel untuk dibawa kemana-mana.
- Ukurannya secara fisik lebih kecil sehingga pengerjaannya cocok untuk pengelasan yang ringan-ringan. Misalnya, pada pengelasan hollow, pagar maupun plat besi lainnya.
- Kapasitas daya listrik mesin las ini rendah. Jadi, sangat cocok sekali untuk pengerhaan dengan tujuan skala kecil saja.
- Dapat digunakan dengan sangat praktis dan mudah khususnya untuk menambal lubang pada bagian besi, menyambung plat agar kokoh serta harganya jauh lebih terjangkau.
Kekurangan
Selain memiliki sejumlah kelebihan, namun pada kenyataannya mesin las listrik ini juga memiliki beberapa kekurangan. Hal-hal yang menjadi nilai kekurangan dari mesin las listrik ini, diantaranya:
- Hanya bisa digunakan untuk kawat las dengan ukuran terbatas yaitu 2.0 dan 3.2 mm saja. Jadi, mesin las ini tidak bisa dipakai untuk kawat las yang lebih besar.
- Masih banyak mesin las listrik 450 Watt yang ternyata ketika dioperasikan mengambil daya yang besar. Namun, mayoritas tidak lebih dari 3000 Watt.
Cara Menggunakan Las Listrik 450 Watt
Menggunakan mesin las listrik dengan kapasitas daya 450 Watt ini terbilang cukup mudah. Tentunya tidak akan menyulitkan pengguna.
- Hubungkan terlebih dahulu bagian kabel power dengan arus listrik. Pastikan tegangan listrik yang dipakai adalah 220/230 V sesuai dengan yang dibutuhkan.
- Sambungkan kabel output dengan benar.
- Colokan kabel massa pada bagian konektor negatif (-) serta kabel elektroda pada konektor positif (+).
- Sebagai informasi, perhatikan dengan baik pemasangan kabel output. Pemasangan kabel output yang salah bisa memicu kerusakan pada konektor.
- Tempelkan kabel massa pada benda kerja yang akan dilakukan pengelasan. Cara menempelkannya adalah dengan dijepit.
- Pasang elektroda pada bagian gagang. Jangan lupa sesuaikan engan posisi dari benda kerja yang hendak dilas.
- Nyalakan tombol power supply. Pastikan bahwa kipas berputar saat tombol tersebut berada dalam posisi on.
- Lakukan pengaturan sesuai dengan elektroda yang hendak digunakan. Berikut merupakan ukuran kawat las dengan pengaturan ampere yang direkomendasikan:
- Elektroda 2.6 = 50 – 80 Amp.
- Elektroda 4.0 = 100 – 130 Amp.
- Elektroda 3.2 = 80 – 100 Amp.
- Apabila proses pengelasan tengah berlangsung dan lampu pilot menyala, maka bisa menghentikan proses pengelasan tersebut beberapa saat.
- Nyalanya lampu pilot tersebut menjadi pertanda bahwa mesin ada dalam kondisi overheating protection on atau suhu panas sudah mencapai batas maksimal.
Keselamatan Kerja dalam Penggunaan Mesin Las Listrik dan Perawatannya
Proses pengelasan sebetulnya merupakan pekerjaan yang memerlukan perlindungan optimal. Saat melakukan pengelasan, sebaiknya lakukan beberapa hal berikut.
- Senantiasa menggunakan APD seperti helm las, kacamata las, baju kerja maupun sarung tangan.
- Selalu pastikan bahwa holder elektroda dan ground tidak menyambung sebelum menyalakan mesin las.
- Operator harus mempunyai kualifikasi pengelasan yang bagus.
- Hindarkan mesin dari benda-benda yang bermuatan listrik dan mudah terbakar lainnya saat melakukan proses pengelasan.
- Sambungkan kabel sesuai standar berlaku.
- Hindari menatap langsung ke bagian busur las tanpa pelindung mata.
- Jangan menghirup asap pada busur las.
- Saat sudah selesai digunakan, pastikan selalu membersihkan mesin dari debu.
- Simpan mesin las pada tempat bersih dan kering.
- Gunakan selalu sparepart berkualitas.
Pada dasarnya cara menggunakan las listrik 450 Watt sangat mudah dilakukan. Meskipun demikian, tetap senantiasa untuk mengutamakan keselamatan penggunaan dan perawatan mesin las listrik tersebut.