Bahaya Kebakaran: Contoh, Kerugian, Dampak, Di Tempat Kerja

Salah satu risiko ketika berada di lingkungan yang sangat padat atau di lingkungan industri adalah kebakaran. Bahaya kebakaran ini harus diperhatikan dengan baik karena efeknya bisa sangat besar dan mematikan.

Bahaya kebakaran sebenarnya ada sangat banyak. Secara umum berikut beberapa bahaya yang wajib diperhatikan.

1. Jilatan Api

Bahaya pertama dari adanya kebakaran adalah jilatan api yang sangat mematikan. Jilatan api itu bisa mengenai kulit seseorang. Jadi ada kemungkinan kulit mengalami masalah atau pun terbakar.

Selain itu jilatan dari api juga sangat berbahaya apabila menjangkau banyak tempat di sekelilingnya. Apabila terjadi di lingkungan yang sangat padat biasanya akan mudah merembet atau membakar rumah yang ada di sekeliling.

Selain itu apabila kebakaran terjadi di kawasan pabrik. Kemungkinan besar juga bisa memicu masalah karena dilarang api bisa mengenai beberapa bahan ataupun hasil akhir dari produksi yang mudah terbakar.

Itulah kenapa jilatan api ini harus benar-benar dipikirkan dengan baik dan segera dipadamkan. Biasanya untuk mencegah masalah yang lebih besar akan diberi semacam isolasi sehingga api tidak akan membesar.

2. Suhu yang Tinggi

Tidak bisa dipungkiri lagi api adalah salah satu sumber panas yang paling banyak digunakan saat ini. Suhu dari api sangat tinggi apalagi pada kebakaran yang memiliki sumber untuk meningkatkan jumlah kilatan apinya.

Suhu yang sangat tinggi ini akan menyebabkan beberapa orang yang terjebak di dalamnya merasa tidak nyaman atau pun mengalami luka. Bahkan meski di lokasi yang tidak terkena api secara langsung bisa membuat mereka terbakar.

Suhu yang tinggi ini juga bisa menyebabkan kerusakan beberapa alat yang ada di sekitarnya. Itulah kenapa ketika ingin mengatasi kebakaran biasanya diberikan alat atau bahan untuk menurunkan suhu secara cepat.

Penurunan suhu yang bisa berjalan dengan cepat akan mencegah terjadinya kebakaran yang berjalan lebih parah. Apalagi panas biasanya akan mudah membakar apapun sehingga sulit untuk ditangani dengan cepat.

3. Asap Pekat

Kebakaran yang terjadi pada suatu rumah atau suatu pabrik biasanya akan menimbulkan asap yang sangat pekat. Asap dengan warna kecoklatan atau hitam ini bisa menyebabkan masalah khususnya orang-orang yang ada di sekitarnya.

Masalah yang sering terjadi adalah seseorang jadi sulit untuk bernafas dengan baik. Bahkan mereka tidak bisa bernafas secara maksimal apalagi sudah memiliki bawaan seperti asma atau alergi.

Asap ini bisa menyebabkan kerusakan pada paru-paru atau seseorang bisa juga mengalami pingsan. Itulah kenapa ketika sedang berada di kebakaran seseorang wajib menutup bagian hidung atau menggunakan masker.

4. Gas Beracun

Selain asap secara langsung ada satu risiko lagi yang mungkin terjadi apabila seseorang berada di area kebakaran. Salah satunya adalah munculnya gas beracun dalam jumlah yang banyak.

Gas beracun ini bisa berasal dari bahan-bahan yang ikut terbakar dengan api. Bisa bahan-bahan yang berada di kawasan pabrik ataupun perusahaan yang banyak menyimpan zat-zat kimia berbahaya.

5. Ledakan

Selain bisa membakar apapun dengan mudah suhu yang tinggi dan dihasilkan oleh kebakaran juga bisa memicu ledakan. Kondisi ini bisa sangat parah apabila dibiarkan secara terus menerus.

Ledakan bisa terjadi apabila ada bahan-bahan yang mudah sekali terbakar. Salah satunya adalah adanya tabung gas atau benda lain sehingga memicu kondisi yang lebih parah.

6. Bangunan Runtuh

Bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu akan rapuh atau runtuh begitu saja ketika terpanggang oleh api. Apabila seseorang berada di bawahnya, kemungkinan besar bisa terkenal runtuhan dari atas dalam jumlah yang banyak.

Itulah kenapa biasanya seseorang yang terkena musibah kebakaran sering mengalami keruntuhan. Kondisi ini menyebabkan masalah yang cukup besar, salah satunya adalah tidak bisa keluar dan akhirnya meninggal di sana.

Beberapa pemadam kebakaran biasanya menyeramkan seseorang untuk berada di tempat yang lebih aman. Selama masih menunggu orang yang membantu disarankan berada di sana untuk menghindari bagian atap runtuh.

Apabila sudah runtuh masalahnya akan semakin besar karena sulit untuk ditangani. Apabila terlambat bisa menyebabkan masalah yang cukup besar mulai dari terjadinya cacat permanen hingga kematian.

Kerugian Akibat Kebakaran

Kerugian akibat kebakaran juga bisa sangat melebar kemana-mana. Berikut beberapa kerugian akibat kebakaran yang harus diwaspadai.

1. Kerugian Fisik

Kerugian pertama yang kemungkinan besar bisa terjadi adalah kerugian fisik. Seseorang yang berada di dekat dengan kebakaran entah itu di dalam bangunan atau keluarnya bisa mengalami kebakaran atau gangguan pada kulit.

Apabila kondisinya sudah parah bisa mengalami cacat permanen pada tubuhnya. Hari ini kita sangat bermasalah apalagi jika kerugian itu bisa menyebabkan produktivitas kerja seseorang mengalami penurunan.

2. Kerugian Nyawa

Kerugiannya nyawa juga bisa terjadi apabila seseorang terjebak di dalamnya dan tidak bisa segera mendapatkan pertolongan. Api yang banyak dan panas bisa membakar tubuh dengan cepat sehingga kematian tidak bisa dihindarkan.

3. Kerugian Finansial

Kerugian secara finansial sudah pasti terjadi dan tidak bisa dicegah. Apalagi orang itu membakar banyak aspek seperti bahan produksi dan juga produk yang sudah jadi.

Karena ada risiko seperti ini biasanya beberapa pabrik memang sudah menyiapkan asuransi. Jadi, kerugian tidak akan terlalu banyak.

4. Kerugian Lingkungan

Kerugian lingkungan juga bisa terjadi apabila kebakaran itu bisa menyebabkan polusi di udara dan juga kerusakan di sekitarnya. Hal ini bisa menyebabkan masalah yang sangat parah apalagi sampai menghabiskan hutan hingga satwa di dalamnya.

Bahaya kebakaran ternyata ada sangat banyak dan semuanya bisa menyebabkan masalah baik pada individu ataupun pada kelompok. Apalagi kebakaran itu terjadi pada pabrik atau perusahaan yang sangat besar.

Mengingat bahaya dari kebakaran yang sangat banyak diperlukan suatu mitigasi atau pencegahan apabila terjadi kondisi ini sewaktu-waktu. Biasanya suatu perusahaan sudah ada langkah untuk melakukan penanganan atau pencegahan dengan sempurna.

Selanjutnya berbagai jenis risiko yang ada juga mungkin akan diasuransikan. Jadi apabila terjadi masalah di kemudian hari bisa segera ditangani dan tidak akan menyebabkan kerugian yang cukup besar.

Leave a Comment