Mesin Bubut merupakan salah satu mesin perkakas tertua di mesin produksi. Mesin ini juga dikenal sebagai “mother of all machines“. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang apa itu mesin bubut, Bagian Mesin, Jenis, Spesifikasi, kelebihan dan kekurangan serta pengaplikasian dari mesin Bubut.
Daftar Isi
Pengertian Mesin Bubut
Mesin bubut adalah alat mesin yang mengeluarkan material yang tidak diinginkan dari benda kerja yang berputar berupa chips dengan bantuan alat yang menembus benda kerja dan dapat digerakkan jauh ke dalam benda kerja. Mesin bubut adalah salah satu peralatan mesin yang paling serbaguna dan banyak digunakan di seluruh dunia.
Fungsi Mesin Bubut
- Fungsi utama mesin bubut adalah untuk menghilangkan logam dari suatu pekerjaan untuk memberikan bentuk dan ukuran yang diinginkan.
- Mesin bubut memiliki banyak fungsi dalam berbagai bidang, diantaranya adalah pengerjaan logam, pemintalan logam, thermal spraying, dalam industri otomotif terutama di poros engkol, pembubutan kayu, operasi pembubutan kaca, untuk membentuk ulir sekrup, juga digunakan untuk pemulihan suku cadang, dan banyak lagi.
- Selain itu, mesin bubut banyak digunakan di berbagai bidang industri lainnya seperti industri Tekstil, Pembangkit energi, Pertahanan, Medis, Plastik, Aerospace, Otomotif, dan lain sebagainya.
Prinsip Kerja Mesin Bubut
- Mesin bubut bekerja berdasarkan prinsip memutar benda kerja dan alat pemotong tetap. Benda kerja dipegang di antara dua penyangga yang kaku dan kuat yang disebut pusat atau di chuck atau di pelat muka yang berputar.
- Bubut menghilangkan bahan yang tidak diinginkan dari benda kerja yang berputar dalam bentuk serpihan dengan bantuan alat yang melintang di seluruh pekerjaan dan dapat diumpankan jauh ke dalam pekerjaan.
- Operasi pemotongan normal dilakukan dengan pahat potong diumpankan secara paralel atau pada sudut kanan ke sumbu pekerjaan.
- Pahat potong dapat diumpankan pada sudut yang relatif terhadap sumbu kerja untuk kemiringan dan sudut pemesinan.
- Sederhananya prinsip kerja mesin bubut membuang bagian benda kerja untuk mendapatkan bentuk tertentu dimana benda kerja tersebut berputar dengan kecepatan tertentu seiring dengan proses input yang dilakukan oleh suatu alat yang bergerak sejajar sumbu rotasi dari benda kerja.
Jenis Jenis Mesin Bubut
Menurut Daryanto (1992), mesin bubut terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya:
- Mesin Bubut Horisontal / standard
- Mesin Bubut Senter
- Mesin Bubut Tugas Berat
- Mesin Bubut Turet Horisontal Otomatis
- Mesin Bubut Turet Vertikal
- Mesin Bubut Kepala
- Mesin Bubut Korsel
- Mesin Bubut Penyalin
- Mesin Bubut Pencekam Vertikal Stasiun Majemuk
- Mesin Bubut Revoler / pistol
- Mesin Bubut Otomat
Bagian Bagian Utama Mesin Bubut
Secara umum mesin bubut memiliki beberapa bagian utama. Bagian bagian utama mesin bubut diantaranya:
1. Headstock / Kepala Tetap
Headstock merupakan tempatnya transmisi gerak yang mengatur putaran yang dibutuhkan saat proses pembubutan. Headstocl difungsikan sebagai dudukan chuck dan spindle, pengaturan kecepatan putaran spindle, tempat perlengkapan gear box, dan lain sebagainya.
2. Tailstock / Kepala Lepas
Tailstock digunakan untuk menyangga benda kerja yang panjang, kedudukan chuck bor, reamer, dan untuk proses pemesinan bubut tirus di mesin bubut.
3. Toolpost / Tempat Pahat
Toolpost adalah tempat rumah pahat, digunakan sebagai tempat dudukan pahat bubut, dengan menggunakan pemegang pahat.
4. Spindle
Spindle difungsikan sebagai tempat pemasangan benda kerja utuk proses penyayatan. Terdapat dua macam spindle yaitu spindle rahang tiga dan spindle rahang empat.
5. Lead crew / Ulir Pembawa
Lead crew ini adalah poros berulir panjang yang terletak sedikit di bawah dan sejajar dengan tepian, memanjang dari kepala tetap ke ekor tetap. Dihubungkan oleh roda gigi pada kepala tetap dan rotasi dapat dibalik. Menempel ke kereta dan digunakan sebagai kabel pemandu untuk membuat benang saja dan dapat dilepas saat tidak digunakan.
6. Feedrod / Poros Penjalan
Feedrod terletak di bawah ulir pengarah yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari gear box cepat untuk menggerakkan mekanisme geladak ke arah melintang atau membujur.
7. Carriage / Eretan
Carriage tersebut terdiri dari eretan, tempat pahat, dan apron. Untuk menahan beban dan mengarahkan pahat potong eretan/ carriage haruslah memiliki struktur yang kuat. Carriage ini memiliki dua cross slide yang berfungsi untuk mengarahkan pahat ke arah silang. Spindle bagian atas mengontrol pergerakan dudukan pahat dan spindle atas untuk memindahkan dudukan di sepanjang landasan.
8. Bed / Alas Mesin
Bed atau alas ini berfungsi untuk kedudukan eretan atau carriage. Alas mesin merupakan bagian rangka utama mesin bubut, yang di atas kerangka tersebut carriage serta headstock bertumpu serta begerak, adapun alur alas mesin berbentuk V, rata atau datar.
9. Gear Box / Lemari Roda Gigi
Gear box atau roda gigi ini berfungsi untuk mentransmisikan daya dari spindel ke sekrup utama pada kecepatan yang berbeda.
10. Chuck
Chuck pada dasarnya digunakan untuk menjepit benda kerja, khususnya yang panjangnya pendek dan diameter besar atau bentuknya tidak beraturan yang tidak dapat dipasang dengan nyaman di antara pusat. Itu dapat dipasang ke mesin bubut dengan mengencangkan di ujung spindel.
Alat Perlengkapan Mesin Bubut
1. Pahat Bubut
Pahat bubut digunakan untuk memotong atau menyayat benda kerja, pahat dijepit dan dipasang pada tool post. Proses pemasangan dari pahat bubut haruslah di pasang dengan jarak setinggi senter, jenis pahat dengan logam keras atau baja yang terpasang pada tangkainya.
Baca Juga: Jenis Jenis Pahat Bubut dan Fungsinya
2. Alat Pencekam Benda Kerja
Alat Pencekam Benda Kerja berfungsi sebagai penjepit benda kerja seperti drive plat, plat pembawa rata, pencekam tiga rahang, dan pencekam empat rahang.
3. Senter
Senter berfungsi untuk menahan suatu titik pada poros dari kedua ujung benda kerja, dimana kedua ujung benda kerja tersebut sedikit dibor untuk menempatkan ujung Senter, dimana Senter ini memungkinkan untuk dikerjakan dengan mesin bubut berbentuk tirus atau lurus.
4. Eretan
Eretan dipasang bersama-sama plat pembawa dengan maksud untuk membawa serta benda kerja supaya ikut berputar seirama sumbu mesin.
5. Penyangga
Penyangga berperan dalam pengerjaan batang bulat yang panjang, untuk menyangga benda kerja supaya tidak melengkung kebawah, sehingga tetap lurus segaris sumbu.
6. Kartel
Kartel adalah alat yang digunakan untuk membuat lekukan-lekukan kecil pada benda kerja agar tidak licin pada saat dipegang dengan tangan sebagai penopang.
Macam macam Pekerjaan Mesin Bubut
- Membubut Lurus
- Membubut Tirus
- Membubut Eksentris
- Membubut Alur
- Memotong Benda Kerja
- Mengebor Pada Mesin Bubut
- Membubut Dalam
- Membubut Profil
- Mengkartel
- Membubut Ulir Sekerup
Produk Hasil dari Mesin Bubut
Berbagai macam produk dapat dibuat dari mesin bubut yaitu Mur, baut, piston, ram, suku cadang pompa, suku cadang motor listrik, selongsong, suku cadang pesawat terbang, laras senapan, tempat lilin, suku cadang kereta api, tongkat biliar, mangkuk kayu, pemukul bisbol. , poros engkol, dan banyak lagi lainnya.
Kelebihan dan Kekurangan Mesin Bubut
Kelebihan
- Mesin bubut adalah produk berkualitas tinggi yang menghasilkan produk akhir berkualitas tinggi.
- Pembubutan pada mesin bubut dapat dilakukan dengan kecepatan sangat tinggi, terutama pada mesin bubut otomatis dan CNC.
- Menghemat waktu, karena kecepatan dan presisi yang tinggi dapat menghemat banyak waktu namun menghasilkan produksi yang lebih tinggi.
- Hemat Biaya, Mesin bubut membantu mengurangi biaya pemesinan karena lebih sedikit operator yang dibutuhkan untuk pemesinan
Kekurangan
Mesin Bubut juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah:
- Biaya awalnya sangat tinggi.
- Pekerja yang sangat terampil diperlukan untuk persiapan pengoprasian awal.
- Mesin CNC tidak dapat digunakan untuk produksi kecil.
Baca Juga: Mengenal CNC atau Computer Numerical Control pada Mesin Bubut