Seperti yang diketahui, lingkungan merupakan tempat tinggal jutaan makhluk hidup dari berbagai spesies, termasuk manusia. Lingkungan juga berperan dalam memberikan kehidupan bagi semua makhluk sehingga penting untuk dijaga. Apa akibatnya jika kita tidak menjaga lingkungan apabila tidak dibiasakan sejak dini? Pertanyaan ini sering kali timbul ketika sedang membahas isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan. Beberapa akibat jika tidak menjaga lingkungan itu sendiri disebabkan oleh pola dan perilkau manusia.
Lingkungan erat kaitannya dengan ekosistem, dimana ada suatu hubungan yang saling terkait antara makhluk hidup dengan tempat tinggalnya. Segala tindak tanduk yang dilakukan manusia selaku agen utama pengelola lingkungan sangat berpengaruh terhadap kualitas lingkungan itu sendiri. Bagaimana jika lingkungan tidak dijaga dengan baik? Berikut 10 hal yang bisa saja terjadi jika manusia mengabaikan hal tersebut:
Daftar Isi
1. Polusi Udara Semakin Meningkat
Aktivitas yang dilakukan manusia seperti menggunakan kendaraan bermotor dan proses produksi yang terjadi pada pabrik-pabrik skala besar, dapat memicu penyebaran polusi di udara. Apabila aktivitas tersebut tidak dikontrol dengan baik, polusi yang ada akan mengalami peningkatan dan mampu membawa efek negatif bagi kehidupan. Kadar oksigen akan menurun, dibarengi dengan penurunan kualitas hidup seluruh makhluk yang ada di bumi.
2. Kualitas Air Memburuk
Apa akibatnya jika kita tidak menjaga lingkungan? Kemungkinan paling berbahaya yang harus diwaspadai adalah penurunan kualitas air. Apabila hal itu terjadi seluruh aspek kehidupan yang ada akan terganggu, sebab air merupakan komponen utama dalam memenuhi kebutuhan manusia, hewan, dan tumbuhan. Air yang memiliki kualitas buruk juga tidak bisa dimanfaatkan oleh siapapun.
Penyebab menurunnya kualitas air bisa terjadi oleh beberapa faktor, dan yang paling dirasakan dampaknya adalah dari aktivitas pembuangan limbah sembarangan. Limbah mengandung zat-zat kimia berbahaya yang apabila menumpuk di air bisa merusak ekosistem yang ada di sana. Ini menjadikan air sebagai media tumbuh kembang mikroba patogen yang berbahaya bagi kehidupan.
3. Berkurangnya Lahan Untuk Dijadikan Sebagai Pemukiman
Tidak semua tempat yang ada di bumi dapat ditinggali oleh makhluk hidup. Tentunya menjaga lingkungan yang ada penting dilakukan untuk memperkecil kemungkinan penyempitan lahan karena tempat tinggal yang sebelumnya telah tercemar. Efek negatif yang timbul jika tinggal di lahan yang sempit bisa dirasakan apabila manusia tidak melakukan hal tersebut.
4. Kelangkaan Sumber Makanan
Kerusakan lingkungan yang terjadi apabila manusia tidak menjaganya lambat laun juga berdampak pada penipisan sumber daya alam, khususnya makanan. Lingkungan yang tercemar dapat mengacaukan rantai makanan dari tingkatan terendah hingga tertinggi. Apabila hal ini dibiarkan terus menerus dapat memunculkan krisis berkepanjangan yang berujung pada kepunahan.
5. Pemanasan Global
Pemanasan global merupakan fenomena kenaikan suhu yang terjadi akibat menipisnya lapisan pelindung ozon bumi dari sengatan sinar matahari. Dalam seratus tahun terakhir peningkatan suhu udara baik pada atmosfer, air, dan daratan meningkat pesat. Hal ini dikarenakan oleh beragam aktivitas manusia yang memicu penipisan lapisan ozon seperti penggunaan pendingin ruangan berlebihan, dan kendaraan bermotor.
6. Perubahan Iklim Ekstrim
Penipisan lapisan ozon yang menyebabkan kenaikan suhu bumi juga meningkatkan kemungkinan perubahan iklim ekstrim hampir di seluruh dunia. Dalam satu masa bisa terjadi panas terik yang membakar kemudian mendadak hujan badai berangin. Kondisi seperti ini berpotensi menimbulkan bencana alam dalam skala yang besar serta merugikan banyak orang.
7. Bencana Alam
Tentu tidak dapat terbayangkan apa akibatnya jika kita tidak menjaga lingkungan misalnya seperti ancaman bencana karena kerusakan yang ada di alam. Lingkungan yang rusak tentu tidak dapat menjaga makhluk hidup dari fenomena alam yang sering terjadi. Misalnya seperti kerusakan hutan menyebabkan banjir apabila musim penghujan tiba, karena pohon tidak bisa menyerap kelebihan air yang ada.
Bencana alam juga dipicu karena lapisan ozon yang mulai menipis sehingga terjadi perubahan iklim karena tidak adanya keseimbangan. Rusaknya lingkungan menimbulkan bencana bisa terjadi dalam waktu yang tidak sebentar, hal ini memicu kerugian materil dan korban jiwa. Kondisi tersebut juga membuat keadaan semakin sulit karena sumber daya yang ada menjadi sangat terbatas.
8. Sistem Kekebalan Tubuh Manusia Menurun
Kerusakan alam yang terjadi otomatis akan membuat lingkungan menjadi tidak kondusif. Paparan sinar matahari berlebih, bencana alam yang datang silih berganti, kekurangan asupan energi yang tidak memadai menimbulkan penurunan sistem kekebalan tubuh manusia. Hal ini dipicu karena rendahnya tingkat kualitas hidup karena tidak mampu mengelola sumberdaya yang ada akibat lingkungan yang telah rusak.
9. Wabah Penyakit Semakin Merebak
Apa akibatnya jika kita tidak menjaga lingkungan bisa jadi salah satunya adalah merebaknya wabah penyakit berbahaya. Lingkungan yang rusak dapat menurunkan kualitas hidup manusia, mulai dari terganggunya sanitasi hingga kekurangan asupan nutrisi yang bergizi. Hal ini dapat menyebabkan manusia rentan terkena penyakit.
Lingkungan yang rusak juga merupakan media yang baik untuk perkembangan bakteri yang membahayakan kelangsungan hidup seluruh makhluk. Apabila memanfaatkan bahan makanan yang berasal dari lingkungan rusak, manusia maupun makhluk hidup lainnya bisa terkontaminasi zat-zat yang dapat merusak tubuh.
10. Tingkat Kriminalitas Tumbuh Pesat
Selain dilihat dari aspek kehidupan, akibat apabila manusia tidak menjaga lingkungan juga bisa dilihat dari aspek sosial, dimana tindak kejahatan semakin meningkat. Lingkungan yang tidak terjaga lambat laun akan mengalami kerusakan yang menyebabkan kelangkaan sumber daya alam. Orang-orang akan melakukan apapun untuk memenuhi kebutuhan yang sangat minim tersebut termasuk melakukan kejahatan.
Sejak dulu sebenarnya telah diberikan gambaran yang jelas mengenai apa akibatnya jika kita tidak menjaga lingkungan. Tidak dapat dibayangkan apabila dampak dari lingkungan yang rusak terjadi dan dialami oleh seluruh makhluk yang ada di dunia. Tentunya kesadaran manusia dalam merawat keberlangsungan alam menjadi kunci utama untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan yang tidak diinginkan.