Pengertian Denah, Tampak, Potongan dalam Arsitektur

Mengenal pengertian denah, tampak, potongan pada gambar 2D maupun 3D menjadi hal penting yang harus dilakukan, terutama bagi yang ingin membuat gambar kerja atau portofolio untuk proyek tertentu.

Terlebih jika ingin mulai melakukan presentasi terkait, tentu perlu menguasai terlebih dahulu tentang denah, tampak, dan potongan dengan baik. Hal ini penting sekali agar meminimalisir kesalahan nantinya.

Hal-hal konsekuensial tersebut biasanya memiliki kaitan cukup erat dengan komponen lain seperti furnitur, bestek, RAB, hingga hitungan biaya untuk membangun bangunan tersebut secara mendetail.

Setelah memahami apa itu denah, tampak dan potongan dengan baik, maka seorang developer bisa langsung membuat rancangan gambar seperti site plan dan sebagainya untuk merealisasikan target akhir.

Apa Itu Denah?

Denah adalah gambar yang akan menunjukkan letak tata ruang maupun lokasi dari suatu titik menuju ke titik berikutnya secara runtut dan baik.

Denah juga didefinisikan sebagai tampak atas bangunan dengan potongan horizontal setinggi 1 m dengan level elevasi 0.00.

Ketinggian dan elevasi tersebut berasal dari suatu potongan bangunan dengan sisi atas bangunan dihilangkan. Sehingga untuk melihat denah bangunan bisa dari sisi atas bangunan yang telah dipotong.

Fungsi Denah

Denah juga kerap dipakai oleh seseorang guna menemukan tujuan tertentu. Dengan adanya denah, maka diharapkan lokasi tujuan bisa dengan mudahnya ditemukan.

Adanya denah tentu akan membuat segalanya terasa lebih efisien. Bahkan adanya denah juga bisa bermanfaat untuk aktivitas lainnya, seperti:

  1. Fungsi ruangan
  2. Sirkulasi ruangan3. Letak pintu maupun bukaan
  3. Dimensi ruangan
  4. Isi ruangan
  5. Fungsi ruangan seperti listrik, air, AC dan masih banyak lagi tentunya

Mengenal Denah Visualisasi

Denah visualisasi adalah semacam rekayasa yang dilakukan untuk membuat gambar, animasi, maupun diagram guna menampilkan suatu informasi tertentu.

Pada umumnya denah visualisasi terwujud dalam bentuk gambar yang baik dengan sifat abstrak maupun nyata. Begitu juga dengan denah visualisasi untuk gambar presentasi maupun gambar arsitektur lainnya.

Denah visualisasi begitu penting bagi keperluan showcase. Selain itu, juga merupakan semacam upaya manusia guna mendeskripsikan tujuan tertentu.

Dengan begitu, nantinya dapat dipakai sebagai bentuk informasi yang jauh lebih gampang dipahami. Visualisasi tentunya mampu merencanakan suatu ruangan dengan baik.

Secara umum sajian visualisasi tersebut memuat bentuk denah serta tampak dinding pada tiap-tiap ruangan. Visualisasi memang sangat penting agar pengguna menyadari susunan ruangan dengan baik.

Nantinya publik bisa merasakan visualisasi ruangan yang tampak begitu nyata. Beberapa komponen penting dari visualisasi di antaranya:

  • Kawasan

Kawasan menjadi bagian penting dari denah visualisasi. Yang dinamakan dengan kawasan adalah sebuah layout dengan luas yang mampu melebihi kota, kecamatan, kabupaten, maupun wilayah lainnya.

  • Layout

Sementara itu, layout merupakan suatu denah yang sudah dilengkapi dengan area lingkungan, selokan, jalan serta bangunan lainnya yang ada di sekitar. Dalam denah visualisasi, layout tetap perlu ada.

Baca juga : Apa itu Gambar Kerja Arsitektur?

Ketika mempelajari seperti apa pengertian denah, tampak, potongan untuk rancangan gambar, maka selanjutnya juga perlu berkenalan singkat dengan site plan.

Site plan merupakan tampilan atas bangunan yang sudah dilengkapi dengan berbagai komponen penting penyusunnya. Tentu saja hal-hal yang ada di sekitar lokasi.

Contohnya, jalan, taman, mobil, bangunan sekolah, plaza, tempat peribadatan, dan lainnya. Dalam pembangunan perumahan nantinya site plan akan sangat dibutuhkan oleh para developer.

Baca juga : Pengertian Site Plan, Fungsi, Contoh dan Cara Membuatnya

Apa yang Dimaksud dengan Tampak?

Tampak adalah wujud suatu bangunan dalam bentuk 2D. Wujud tampak biasanya terdiri atas tampak depan, samping, atas dan belakang. Gambar tampak juga mempunyai fungsi penting seperti:

  1. Proporsi
  2. Dimensi bangunan
  3. Warna serta material
  4. Gaya arsitektur
  5. Estetika

Karena merupakan gambar dua dimensi, maka gambar tampak nantinya akan mempunyai beberapa bagian yang tidak sesuai dengan ukuran semestinya. Ada beberapa bagian yang tidak sesuai skala.

Misalnya, bagian garis maupun bidang yang tidak sejajar dengan gambar. Arah pandang pada gambar tampak bahkan tidak tergantung pada patokan yang pasti.

Umumnya, gambar tampak akan diberi nama sesuai dengan arah mata angin, misalnya gambar tampak utara, selatan, timur dan barat. Selain itu, gambar tampak juga bisa diberi nama sesuai abjad.

Mengenal Apa Itu Potongan?

Potongan adalah suatu gambar bangunan yang diperoleh dari potongan vertikal sisi bangunan tersebut. Gambar ini juga akan memperlihatkan isi bagian-bagian yang ada pada dalam bangunan tersebut.

Setidaknya ada dua macam fungsi gambar potongan yaitu

  • untuk menunjukkan dimensi tinggi ruang
  • menunjukkan struktur bangunan.

Untuk kriteria penggambaran gambar potongan sebenarnya kurang lebih mirip dengan denah. Pada bagian yang terpotong akan diberi garis tebal dengan notasi material tertentu.

Hal tersebut berlaku jika merupakan gambar kerja. Selain itu, juga ada potongan ortogonal yakni gambar potongan yang menggunakan teknik perspektif tertentu dengan memanfaatkan satu titik lenyap.

Letak titik lenyap tersebut tepat berada di bagian tengah bangunan. Tentu bagi para pekerja dalam bidang teknik sipil dan arsitek akan sangat familiar dengan hal ini.

Gambar ini dirasa mampu menjelaskan potongan bagian bangunan secara lebih mendetail. Jadi, publik yang melihat juga bisa semakin lebih fokus lagi pada bagian tersebut secara baik.

Mengenal apa itu pengertian denah, tampak, potongan pada gambar dua maupun tiga dimensi tentu akan menjadi hal penting bagi yang ingin merealisasikan proyek perumahan dan sejenisnya.

Dengan bisa memahami pengertian komponen tersebut secara baik, maka pihak developer bisa langsung membuat gambar rancangan proyek dengan maksimal.

Leave a Comment