Contoh Aturan di Rumah

Keluarga merupakan tempat pertama untuk mendidik anak. Pembentukan karakter yang baik ditentukan dengan bagaimana metode mendidik yang diterapkan di rumah tersebut. Salah satu cara untuk mengenalkan anak dan melatih karakter yang baik pada anak adalah melalui pembuatan aturan rumah. Artikel berikut akan membahas mengenai 13 contoh aturan di rumah yang sering diterapkan.

1. Merapikan Tempat Tidur

Merapikan tempat tidur adalah contoh aturan di rumah pertama yang perlu diajarkan kepada anak. Aturan ini bisa diaplikasikan setiap anak bangun tidur dan sebelum bepergian.

Apabila aturan ini diterapkan secara rutin tentu akan menjadi kebiasaan baik bagi anak. Aturan ini dapat mengajarkan dan melatih rasa tanggung jawab anak untuk menjaga kerapian dan kenyamanan tempat tidur.

2. Menjaga Kebersihan Rumah

Hampir sama dengan aturan pertama, namun jangkauan dari aturan ini lebih luas yakni rumah. Menjaga kebersihan tentu sangat penting diajarkan kepada anak agar anak mengerti pentingnya menjaga kesehatan tubuh.

Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada anak mengenai segala kotoran yang berpotensi menghasilkan virus atau penyakit jika tidak segera dibersihkan.

3. Membiasakan Bangun Tidur Tepat Waktu

Contoh aturan di rumah yang ketiga ini dapat diterapkan kepada anak meski belum memasuki usia sekolah.

Tujuannya untuk membiasakan anak agar bangun pagi dan menyiapkan segala aktivitas selanjutnya. Harapannya ketika anak sudah mulai sekolah, anak memiliki bekal mandiri dan disiplin untuk bangun pagi dan berangkat sekolah. Bangun pagi juga dinilai baik untuk kesehatan anak.

4. Membereskan Dan Mengembalikan Mainan

Usia anak-anak tentu tidak akan terlepas dari mainan yang sangat banyak. Selain penting untuk melatih kognitif anak, dapat juga diselipkan aturan yang dapat mendidik anak.

Salah satunya yaitu dengan meminta anak untuk selalu membereskan mainan lalu mengembalikannya ke tempat semula. Cara ini juga melatih kognitif anak untuk mengingat letak dan urutan benda.

5. Tidak Tidur Larut Malam

Istirahat yang cukup juga mempengaruhi kesehatan anak dan kefokusan ketika belajar. Pada era saat ini, kebanyakan anak sudah mengenal game online.

Sering ditemui kasus anak begadang hanya untuk bermain game. Tentu itu bukanlah hal yang bagus untuk kesehatan fisik dan mental anak. Untuk itu, perlu adanya peraturan untuk membiasakan jam tidur anak agar tidak terlalu larut dan begadang.

6. Tidak Boleh Makan Di Atas Tempat Tidur

Aturan ini bertujuan untuk mengajarkan anak tentang adab makan yang baik dan benar. Adab makan yang benar adalah di meja makan dan makan yang rapi tanpa meninggalkan bekas atau sisa makanan.

Selain itu, aturan ini juga berkaitan dengan kebersihan kamar. Jika anak makan di tempat tidur maka kotoran makanan dapat terjatuh di kasur dan akan mengakibatkan banyak semut berdatangan.

7. Belajar Sesuai Jam Belajar

Kebiasaan belajar tepat waktu dan sesuai dengan jam belajar yang telah ditentukan tentu penting untuk diajarkan kepada anak. Aturan ini akan membantu anak untuk membagi waktu belajar dan bermain.

Hal tersebut dikarenakan untuk usia anak SD, masih kesulitan dalam membagi waktu. Untuk itu, aturan belajar sesuai jam akan membantu anak lebih giat dan rajin dalam belajar.

8. Berbicara Dengan Sopan

Kemampuan dalam interaksi sosial juga sangat penting untuk dibangun sejak dini pada anak. Indonesia adalah negara yang penuh dengan norma dan aturan. Salah satu yang diperhatikan adalah dari segi linguistik atau cara anak berbicara.

Anak perlu diajarkan dan dibiasakan untuk berbicara sesuai dengan unggah – ungguh bahasa yang terdapat di masyarakat meskipun pengucapannya kurang tepat.

9. Meminta Izin Kepada Orang Tua Tiap Keluar Rumah

Aturan berikut sangat wajib untuk diajarkan kepada anak. Selain termasuk unsur kesopanan untuk menghargai orang tua, terdapat manfaat lain dari aturan ini.

Anak akan terlatih terbuka kepada orang tua mengenai segala aktivitas yang ingin dia lakukan. Orang tua juga memperoleh informasi mengenai kemana anak akan pergi dan memberikan saran kepada si anak.

10. Membiasakan Mengetuk Pintu

Mengetuk pintu menjadi contoh aturan di rumah selanjutnya. Anak perlu diajarkan untuk menghargai privasi ruangan yang digunakan oleh anggota keluarga lain.

Anak diharapkan memiliki pemahaman untuk selalu mengetuk pintu sebelum memasuki ruangan orang lain atau suatu tempat. Ketukan yang diberikan juga diusahakan tidak terlalu keras agar tidak mengganggu orang didalamnya.

11. Mengajarkan Untuk Mencuci Baju Sendiri

Apabila anak sudah memasuki usia yang berumur, sudah seharusnya anak diajarkan untuk mencuci bajunya sendiri.

Aturan ini bertujuan untuk mengajarkan anak tentang bagaimana menjaga dan merawat barang privasinya. Selain itu, mencuci baju dapat melatih kepribadian mandiri pada diri anak.

12. Membiasakan Mengucapkan Terima Kasih Dan Maaf

Anak perlu diajarkan untuk selalu berbicara dengan sopan. Apabila ada orang lain yang membantu pekerjaannya, anak harus paham untuk segera mengucapkan kata terima kasih.

Jika melakukan kesalahan, anak harus berani untuk meminta maaf. Aturan ini bisa menjadi kebiasaan yang melatih keberanian anak dalam bersikap sopan.

13. Membiasakan Selalu Mengabari Anggota Keluarga

Ketika anak beranjak SMP hingga dewasa tentu akan banyak aktivitas yang mereka lakukan. Salah satunya yaitu kegiatan pembelajaran di sekolah atau ekstrakurikuler.

Anak perlu diajarkan untuk selalu mengabari anggota keluarga di rumah apabila ada kegiatan yang menyebabkan mereka pulang terlambat. Agar tidak menyebabkan keluarga menjadi khawatir dan bertanya-tanya.

Demikian 13 contoh aturan di rumah yang dapat diterapkan kepada anak. Masih banyak lagi aturan yang dapat diajarkan. Aturan tersebut alangkah lebih baik tidak digunakan hanya sebagai aturan saja. Namun juga sebagai metode menciptakan komunikasi antara orang tua dan anak serta media mendidik yang baik. Cukup dengan peraturan yang tegas tanpa adanya unsur kekerasan dalam mendidik anak.

Leave a Comment