Bangunan komersial adalah bangunan yang digunakan untuk menampung kegiatan bisnis yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi pemilik ataupun penggunan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kegiatan bisnis itu seperti bangunan gedung persewaan kantor, hotel, villa, restauran, dan aktifitas perdagangan lainnya.
Daftar Isi
Standar Bangunan Komersial
Bangunan komersial merupakan bangunan yang direncanakan dan dirancang untuk kepentingan pemilik dan penggunanya. Berdasarkan definisi diatas, terdapat sembilan aspek yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan bangunan komersial diantaranya
1. Citra merek atau Brand Image
Citra merek atau brand image bangunan komersil yang dirancang dengan karakter atau image yang kuat akan meningkatkan daya tarik konsumen untuk mengunjunginya.
2. Nilai ekonomis bangunan
Efisiensi merupakan salah satu syarat penting yang harus dipenuhi oleh bangunan komersial. Efisiensi sendiri erat hubungannya dengan aspek ekonomi.
3. Lokasi strategis
Tujuan bangunan komersial pada umumnya ditujukan untuk dikunjungi oleh konsumen. Oleh karena itu, pemilihan lokasi merupakan salah satu pertimbangan penting dalam mencapai tujuan tersebut
4. Prinsip keamanan dalam gedung
Prinsip keamanan gedung sebagai kegiatan publik harus diutamakan. Bangunan komersil harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas keamanan bangunan. Secara umum fasilitas keamanan gedung dibedakan menjadi keamanan dan proteksi.
5. Prinsip kenyamanan bangunan
Untuk mendukung tujuan ini, bangunan komersial harus dirancang dengan fasilitas seperti
- Kenyamanan termal
- Kenyamanan pencahayaan
- Kenyamanan audio
- Kenyamanan pergerakan di dalam gedung.
5. Kebutuhan jangka panjang
Desain bangunan mudah disesuaikan dengan kebutuhan jangka panjang untuk mengantisipasi perubahan dinamika tuntutan masyarakat.
6. Kondisi, potensi dan karakter kawasan.
Kawasan yang akan dijadikan bangunan komersil harus ada kesesuaian dengan kegiatan pada bangunan komersil dengan memperhatikan kondisi, potensi dan karakteristik kawasan yang akan dikembangkan
8. Kondisi sosial budaya masyarakat
Kondisi dimana apakah adanya bangunan komersil ini bisa diterima baik secara sosial, budaya serta psikologis masyarakat sekitar.
9. Perkembangan Teknologi
Perkembangan teknologi bisa diaplikasikan untuk perancangan bangunan modern.
Konsep Perancangan Ruang Komersial
Ruang komersial adalah ruang dimana kegiatan atau fungsi bisnis dilakukan. Ruang komersial tentunya harus diatur, ditata dan didesain dengan baik berdasarkan panduan perancangan bangunan komersil karena ini erat kaitannya dengan aktifitas publik dan konsumen.
Terdapat 2 konsep ruang komersial berdasarkan bagiannya, yaitu konsep kegiatan di ruang dalam dan konsep kegiatan di luar ruang.
Ruang dalam
Konsep kegiatan di ruang dalam ini dikategorikan ke dalam beberapa kategori menurut aktifitasnya diantaranya kegiatan hunian, kegiatan publik, kegiatan komersial, kegiatan pengelolaan dan servis.
Ruang Luar
Dari semua kategori diatas memiliki standar ruangan dan penekanan desain masing-masing yang sudah ada panduannya dari dinas PU.