Alat Ukur Tanah: Pengertian, Contoh, Fungsi, Jenis

Alat ukur tanah merupakan sebuah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran serta menilai karakteristik terhadap tanah. Untuk apakah pengukuran tanah ini dilakukan?

Pengertian Alat Ukur Tanah

Alat ukur tanah adalah sebuah alat yang bisa memberikan karakteristik tanah sehingga data tersebut bisa digunakan untuk memenuhi beberapa kepentingan tertentu.

Biasanya hasil yang diberikan oleh alat ukur tersebut digunakan untuk memetakan permukaan bumi. Jelas sekali bahwa alat pengukur ini mempunyai peranan atau fungsi yang sangat penting.

Alat pengukur tanah ini terbagi dalam tiga jenis berbeda, yaitu alat pengukur tanah sederhana, alat pengukur tanah elektronik atau digital, serta alat pengukur tanah optik.

Jenis Alat Ukur Tanah dan Fungsinya

Seperti disebutkan sebelumnya, tersedia tiga jenis alat pengukur tanah yang berbeda. Setiap jenisnya mempunyai fungsi dan kelebihannya sendiri. Berikut ini adalah ketiga jenis alat pengukur tanah.

#1 Alat ukur tanah sederhana

Nama alat ini menunjukkan seperti apa desain dan bentuk alat pengukur tanah. Desain yang tidak rumit dan sederhana membuat jenis alat pengukur yang pertama ini lebih mudah untuk digunakan.

Ada berbagai ukuran alat pengukur tanah sederhana. Setiap ukurannya mempunyai cara kerja yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa alat yang termasuk dalam alat pengukur sederhana.

  • Kompas

Kompas berfungsi untuk menunjukkan arah dan sebagai penentu arah mata angin. Dengan kompas, mengukur tanah bisa dilakukan sesuai dengan arah yang tepat.

Cara menggunakan kompas yang benar adalah dengan meletakkannya di posisi yang datar. Biarkan jarum kompas berputar atau bergerak untuk kemudian menunjukkan arah.

  • Meteran

Selanjutnya ada alat pengukur yang fungsinya untuk mendapatkan ukuran panjang tanah. Meteran ini juga bisa digunakan untuk mendapatkan ukuran jarak pada permukaan tanah.

Nama lain dari alat ini adalah roll meter, mempunyai bentuk seperti pita serta mempunyai ukuran panjang yang terbatas.

  • Klinometer

Merupakan sebuah alat pengukur yang fungsinya adalah untuk melakukan pengukuran terhadap sudut elevasi. Hasilnya akan digunakan sebagai sebuah bahan perhitungan.

Perhitungan tersebut dilakukan untuk memperoleh data ketinggian dari sebuah objek. Cara melakukannya adalah dengan mengukur mengukur sudut tertentu.

Sudut yang diukur ada di antara garis yang datar dengan garis yang menghubungkannya dengan titik pada puncak suatu objek.

#2. Alat ukur tanah digital atau elektronik

Alat pengukur elektronik dengan teknologi digital merupakan alat pengukur yang memanfaatkan sistem elektronik. Seperti jenis pertama diatas, jenis kedua ini juga juga terbagi dalam beberapa jenis alat.

  • Total station

Alat pertama adalah sebuah hasil pengembangan alat Theodolit yang merupakan alat pengukur optik. Alat yang satu ini bisa digunakan untuk mendapatkan pengukuran jarak.

Selain itu, total station juga bisa digunakan untuk mengukur arah, perbedaan ketinggian, dan titik koordinat. Alat ini membutuhkan penyangga atau tripod supaya lebih stabil ketika digunakan.

  • GPS atau Global Positioning System

GPS adalah sebuah sistem navigasi yang berbasis satelit dan mempunyai fungsi untuk menyediakan informasi tentang posisi pengguna alat tersebut di permukaan planet bumi.

Alat ini akan menyediakan informasi dalam bentuk titik koordinat. Alat ini bisa digunakan sebagai alat geodesi atau survei pemetaan. Selain itu bisa juga digunakan untuk penelitian geofisika.

#3. Alat ukur tanah optik

Jenis terakhir adalah alat pengukur optik. Disebut demikian karena mempunyai perlengkapan optik. Data yang didapatkan oleh alat ini bisa lebih akurat dibandingkan dengan alat pengukur sederhana.

Ada beberapa contoh alat pengukur yang mempunyai perlengkapan optik.

  • Theodolite

Merupakan sebuah alat pengukur yang fungsinya adalah untuk mengukur ketinggian medan tanah berdasarkan sudut tegak dan sudut datarnya.

Theodolit sendiri terbagi dalam 3 jenis berbeda. Ada theodolit repetisi, theodolit elektro optis, dan theodolit reterasi. Ketiganya mempunyai berbagai fungsi penting.

Anda bisa menggunakan theodolit untuk mengamati matahari, memetakan situasi, menentukan ketinggian dan sudut siku-siku.

  • Waterpass

Kemudian ada waterpass yang bisa digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap perbedaan tinggi antara beberapa titik yang posisinya berdekatan.

Untuk menggunakan alat ini sebaiknya gunakan penyangga atau tripod di posisi yang telah ditentukan. Tripod harus ada di posisi yang kuat dan stabil.

Plat untuk tempat mendudukkan alat waterpass harus dalam kondisi datar sehingga hasil perhitungan yang bisa didapatkan akan lebih akurat.

Selain ketiga jenis alat ukur tanah di atas masih ada alat lain yang digunakan untuk mengukur tanah, yaitu soil moist PH analyzer. Alat ini berfungsi untuk mengukur kelembapan dan temperatur tanah.

Alat Pengukur Kelembapan dan Temperatur Tanah

Alat yang sangat canggih ini biasanya digunakan oleh pecinta tanaman atau bahkan para petani. Fungsi dari alat ini adalah untuk mengetahui kondisi tanah apakah basah atau kering.

Dengan demikian bisa diketahui jenis tanah yang manakah yang subur untuk ditanami tanaman dan jenis tanah mana yang tidak subur. Alat ini bisa mengukur berbagai informasi.

Misalnya, Anda bisa menggunakannya untuk mengukur sunlight hingga 9 level, soil moisture atau kelembaban tanah hingga 5 level, dan soil PH atau keasaman tanah hingga 12 level.

Seluruh informasi tersebut sangat penting agar Anda bisa menjaga tanah tetap subur dengan berbekal informasi yang akurat. Dengan menggunakan alat tersebut Anda tidak harus terus menyirami tanah.

Gunakan alat ini untuk mencari tahu kapan tanah dalam kondisi kering. Anda pun bisa menyirami tanah hanya pada saat dibutuhkan. Hal ini bisa menghemat air dan menghemat waktu.

Berbagai informasi tentang alat ukur tanah di atas sangat berguna untuk semua kalangan. Pastikan Anda memahami pentingnya berbagai jenis alat pengukur tanah dan fungsinya masing-masing.

Leave a Comment