Tanah lempung adalah salah satu jenis tanah yang mudah ditemui sehari-hari. Namun ternyata, ada lebih banyak fungsi dan manfaat yang bisa diperoleh dari jenis tanah yang satu ini.
Daftar Isi
Pengertian Tanah Lempung
Pengertian yang melekat pada tanah lempung adalah sejenis tanah plastis yang punya kadar air sangat luas.
Tanah ini memiliki partikel-partikel mineral tertentu hingga mampu menghasilkan sifat plastis jika sudah dicampurkan dengan air.
Tanah lempung merupakan agregat dari partikel-partikel terkait yang ukurannya mikroskopik sekaligus submikroskopik.
Selain itu, tanah lempung tidak tentu tersusun atas partikel lempung saja. Campurannya bisa terdiri dari butiran ukuran pasir, lanau, maupun material organik.
Asal Tanah Lempung
Tanah lempung berasal dari peristiwa pembusukan kimiawi dari unsur-unsur yang menyusun bebatuan.
Jenis tanah yang terkadang dianggap sama dengan tanah liat ini menjadi hasil pelapukan batuan mikrokonis dan submikrokonis, tepatnya yang memiliki rumus kimia Al2O3. nSiO2.kH2O.
Partikel mineral penyusun tersebut mempunyai ukuran yang kurang dari 0,002 mm. Keberadaan mineral tersebut berperan sebagai unsur dominan terhadap proses kohesif yang terjadi di tanah.
Selain itu, perlu diketahui jika tanah lempung masih erat asalnya dari pelapukan batuan silika. Proses tersebut terjadi dengan asam karbonat atau bisa juga faktor geothermal, yaitu aktivitas panas bumi.
Fungsi Tanah Lempung
Sebagian orang mungkin hanya mengenal tanah liat sebagai bahan membuat kerajinan dan hiasan bernilai seni. Lebih dari itu, sebenarnya ada fungsi lempung yang lebih luas, antara lain:
Industri kerajinan
Secara umum, tanah lempung tidak asing digunakan untuk aktivitas seni maupun kerajinan. Karakteristiknya yang elastis cocok menjadi bahan baku kendi, guci, piring, kuali, dan lain-lain.
Aktivitas pembangunan
Dalam hal pembangunan, biasanya peran tanah lempung adalah sebagai bahan dasar dari batu bata. Meskipun punya sifat plastis, nyatanya kekuatan lempung bekerja maksimal untuk bangunan.
Obat detoks
Sebagian besar tanah lempung punya fisik berwarna merah. Di dalamnya terdapat zat khusus seperti busa atau sponge. Fungsinya sebagai penyerap racun tubuh yang biasa ditemui di perut.
Mengurangi rasa sakit
Masih dengan kandungan tanah lempung yang kaya akan zat khusus berupa zinc atau zat besi. Komposisinya berperan sebagai bahan aktif yang dingin dan mampu mempercepat penyembuhan luka.
Makanan ringan
Fungsi unik yang satu ini biasa ditemui di beberapa daerah, seperti Yogyakarta atau Cirebon. Makanan ringan tersebut dikenal dengan sebutan ampo.
Bahan baku pembuatan masker wajah dan lulur badan
Tanah lempung punya sifat keras sekaligus lengket ketika dibasahi dengan air atau cairan lainnya. Hal ini memungkinkannya dipakai sebagai material masker dan lulur yang mengencangkan kulit.
Sifat Tanah Lempung
Terdapat beberapa ciri khas dan karakteristik yang mewakili sifat tanah lempung. Beberapa sifat tersebut mendukung pemakai tanah lempung bagi kebutuhan manusia sewaktu-waktu, yaitu:
- Mempunyai partikel atau butiran halus dengan ukuran lebih kecil dari 0,002 mm
- Jenis lempung kurang mampu menyerap air terlalu banyak sehingga tingkat permeabilitasnya cenderung rendah
- Tingkat kenaikan kapiler air lebih tinggi
- Tanah bisa menjadi sangat lengket ketika dikelilingi genangan air cukup banyak
- Tingkat kembang susut condong lebih tinggi
- Proses konsolidasi terjadi secara lambat
- Mengandung ion positif yang bisa ditukarkan
- Luas permukaan tergolong besar
- Teksturnya menjadi keras bila memperoleh pembakaran
Jenis Jenis Tanah Lempung
Secara umum, ada dua jenis besar dari tanah lempung dengan karakter masing-masing yang sudah berbeda dan lebih signifikan.
Tanah lempung primer
Tanah lempung yang satu ini memiliki pembeda yang khas berupa warna putih muda agak kusam. Partikelnya cenderung berbentuk butiran kasar dan tidak punya sifat plastis.
Daya lelehnya lebih tinggi disertai kuat tarikan masih rendah. Sifatnya lebih tahan endogen hingga menyebabkannya tidak mudah melakukan perpindahan dari bebatuan aslinya.
Tanah lempung sekunder
Jenis tanah yang tergolong sekunder biasanya berasal dari pelapukan feldspar yang melalui faktor ekstrinsik ketika berpisah dari batuan asal.
Selain itu, sifatnya tidak murni dengan butiran halus cenderung plastis. Warnanya lebih abu-abu, merah, kuning atau cokelat.Tingkat susut cenderung tinggi dengan titik leleh rendah serta tahan terhadap api.
Berdasarkan material penyusunnya, lempung juga dibagi lagi menjadi beberapa bagian, antara lain:
- Kaolinite,Menjadi salah satu turunan dari kaolinite serpentin. Punya rumus kimia Al2 Si2 5OH4-. Strukturnya lebih kokoh dengan plastisitas serta kembang susut lebih kecil
- Ilinite: Mineral tanpa mika
- Montmorillonite: Daya kembang susut sekaligus plastisitasnya cenderung tinggi. Ketika basah lebih lentur, sedangkan dalam keadaan kering akan mengeras
- Smectite
- Vermiculite
- Halloysite
- Attapulgite
- Allophone
- Chlorite
Manfaat Tanah Lempung
Tanah lempung adalah jenis tanah yang kaya manfaat. Tidak heran bila setiap orang bisa mengolah dan menggunakannya secara lebih fleksibel. Berikut adalah daftarnya:
- Memurnikan air bersama magnesium klorida
- Menghindari terjadinya infeksi
- Antikanker
- Menjadi bahan baku daur ulang
- Meningkatkan kadar kelembaban tanah
- Bisa bereaksi dengan komponen tanah untuk menutrisi lahan pertumbuhan
Perbedaan Tanah Liat dan Tanah Lempung
Perbedaan antara tanah liat dengan tanah lempung adalah ciri khas lewat komposisinya. Tanah liat cenderung susah ditembus air karena lebih lentur.
Selain itu, liat juga punya warna lebih cerah atau terang ketimbang lempung. Tidak banyak campuran pasir sekaligus air yang menyusun tanah liat. Produk utamanya adalah keramik dan gerabah.
Sedangkan, tanah lempung adalah campuran khusus dari tanah liat, pasir, serta debu dengan indikator perbandingan yang sama.
Tanah lempung adalah sejenis tanah yang multifungsi dan dapat digunakan di berbagai bidang kehidupan manusia. Keberadaan tanah lempung dapat dimanfaatkan bagi manusia maupun tumbuhan.