Bagi yang akan atau sedang melakukan rangkaian elektronik bisa menyimak rangkaian elektronik dari star delta ini. Apa itu star delta? Singkatnya star delta adalah sebuah rangkaian yang mengacu pada mengoperasikan peralatan elektronik dengan memakai beberapa kabel listrik 3 phase. Untuk lebih jelasnya simak ulasannya dibawah ini:
Daftar Isi
Pengertian Star Delta
Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa star delta adalah rangkaian yang dipergunakan dalam mengoperasikan peralatan elektronik. Adapun pada rangkaian Star Delta ini ciri khasnya adalah dengan menggunakan kabel listrik 3 phase.
Sehingga sudah tentu akan membutuhkan daya dengan lebih besar dan tinggi.
Jadi, pembaca bisa membayangkan contohnya seperti pada rangkaian pada motor 3 phase, pemanas listrik dan sebagainya yang harus membutuhkan daya hingga diatas 5000 Watt. Maka untuk bentuk rangkaian elektroniknya bisa digunakan dengan Star Delta ini, sebab akan lebih cocok saat pengoperasiannya.
Mengapa Dinamakan Star Delta?
Dan mengapa rangkaian tersebut dinamakan Star Delta? Hal ini bukan tanpa alasan. Pasalnya memang jika dilihat rangkaiannya lilitan motornya memang memiliki bentuk yang seperti bintang atau star dan segitiga atau delta. Dimana pada ujung-ujung lilitan dihubungkan sedemikian rupa sehingga menyerupai bintang.
Kelebihan Star Delta
Lalu mengapa harus menggunakan rangkaian star Delta? Mungkin banyak diantara pembaca yang mempertanyakan hal demikian. Maka jawabannya ada pada beberapa kelebihan yang dimiliki dari Rangkaian Star Delta ini. Berikut ulasan lengkapnya:
1. Mengurangi Lonjakan Energi Listrik
Beberapa kelebihan dari Star Delta antara lain yang paling utama adalah pengguna akan bisa menekan lonjakan arus listrik. Pasalnya bagi beberapa alat elektronik yang membutuhkan daya tinggi untuk bekerja, maka tentu di awal akan sangat butuh energi yang banyak. Sehingga adanya rangkaian ini bisa sedikit menekan lonjakan tersebut.
2. Membuat Mesin Lebih Awet
Selain bisa menekan lonjakan daya awal, penggunaan Star Delta ini juga sangat berfungsi dalam menjaga supaya peralatan yang dioperasikan dengannya lebih tahan lama dan juga awet. Jadi, pengguna tidak perlu khawatir mesin motor atau yang lainnya cepat rusak dan menurun performanya.
3. Metode Yang Lebih Efisien
Jika dibandingkan dengan metode lain star delta ini lebih efisien. Pasalnya untuk mendapatkan daya putar maksimum yang dibutuhkan cukup dengan 1,5 hingga 2,6 kali saja dari arus nominal. Jika dibandingkan dengan metode DOL bisa sampai 5 hingga 8 kali.
Kekurangan Star Delta
Walaupun ada kelebihannya tentu Star Delta juga memiliki beberapa kekurangannya. Adapun kekurangan dari star delta adalah salah satunya jika digunakan pada motor akan berdampak pada torsi awal yang dihasilkan juga tidak akan maksimum atau rendah.
Kemudian kemungkinan terjadi Transien. Selain itu diperlukannya terminal motor berjumlah enam dan juga dua set kabel yang mulai dari starter ke motor. Kemudian juga memiliki nilai transmisi yang tinggi. Pembaca bisa mengambil contoh pada saat akan menyalakan pompa atau peralatan elektronik lainnya.
Maka beban torsi awalnya memang rendah, namun seiring dengan kecepatannya yang bertambah maka beban torsi juga akan semakin bertambah. Sehingga akan sangat sering didapatkan nilai transisi yang tinggi. Bahkan bisa jadi nilainya akan lebih besar daripada pada penggunaan sistem DOL.
Sistem Kerja Rangkaian Star Delta
Untuk sistem kerja dari rangkaian Star Delta adalah terdiri dari rangkaian star dan rangkaian delta. Untuk rangkaian star digunakan bentuk rangkaian yang mirip dengan lambang mobil mercy dengan bagian terminal W2 dan U2 dan V2 yang digabung menjadi satu. Dan untuk yang rangkaian delta dibuat bentuk kumparan yang mirip dengan segitiga. Untuk terminal W2 dengan U1, U2 dengan V1 dan V2 dengan W1.
Rangkaian Star Delta Pada Motor
Seperti yang sebelumnya diketahui, bahwa pada terminal motor listrik umumnya terdapat enam koneksi terminal. Dimana pada tiap masing-masing koneksi terminal tersebut akan terhubung langsung dengan kabel lilitan stator. Pada kabel tersebut pabrik biasanya akan menuliskan beberapa kode untuk mempermudah membedakannya.
Adapun keenam terminal tersebut dituliskan U1, V1 dan W1, kemudian ada U2, V2 dan juga W2. Sehingga dalam pengukuran nantinya pengguna pasti bisa mendapatkan nilai resistansinya dengan cara mengukur pada terminal yang sama.
Misalnya untuk menemukan adanya resistansi lilitan ukur pada resistant U1 ke U2. Untuk nilai resistansi sendiri biasanya dimulai dari 0,1 hingga 2 Ohm. Dan untuk terminal yang lain juga bisa digunakan dengan metode pengukuran yang sama seperti yang sudah dijelaskan ini.
Kombinasi Rangkaian Star Dan Delta
Adapun untuk melakukan kombinasi rangkaian star dan delta adalah sebagai berikut. Pertama adalah dengan mengoperasikan motor secara star terlebih dahulu. Selanjutnya saat motor sudah berputar beberapa detik pengguna bisa mengkoneksikan dengan rangkaian delta.
Hal Lain Yang Diperlukan Dalam Rangkaian Star Delta
Adapun beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat membuat rangkaian star delta adalah sebagai berikut:
- Breaker yaitu digunakan dalam mengalirkan sumber listrik ke rangkaian
- Magnetic contactor yang digunakan untuk memutus sumber listrik
- Thermal Overload yang digunakan untuk membatasi listrik
- Relay yang digunakan untuk mendukung rangkaian star delta agar maksimal kerjanya.
- Timer yang berfungsi untuk mengatur saat ada perpindahan dari star ke delta.
Penggunaan Star Delta
Biasanya untuk metode star delta adalah penggunaan dengan torsi rendah dan menengah. Pasalnya untuk arus start yang diterimanya juga hanya sekitar 30 % saja. Dan untuk torsi awalnya juga akan berkurang hingga di angka 25 %. Jadi metode ini memang akan cocok jika digunakan untuk mesin yang tidak terlalu berat.
Demikian itu beberapa ulasan mengenai pengertian Star delta. Jadi, pembaca juga sudah mengetahui bahwa star delta adalah semacam rangkaian elektronik dengan beberapa kelebihan dan kekurangannya. Selain itu juga dipaparkan penggunaannya jika pada mesin motor.