Mesin cuci adalah salah satu alat rumah tangga yang penting dimiliki. Jika terjadi kerusakan tentu harus segera memperbaiknya. Maka dari itu, penting sekali mengetahui apa saja bagian-bagian mesin cuci.
Untuk bisa memperbaiki mesin cuci dengan baik dan benar, maka sebaiknya mempelajari terlebih dahulu apa saja bagian-bagian maupun komponen penyusunnya.
Sebab, bagian maupun komponen mesin cuci terbilang cukup beragam. Mari kita simak apa saja bagian bagian dari mesin cuci pada penjelasan berikut.
Daftar Isi
1. Body Mesin Cuci
Bagian pertama yang mesti dicermati tentunya adalah body. Bahkan jika dicermati dengan baik tentu body mesin cuci 2 tabung dengan mesin cuci 1 tabung jelas berbeda.
Body dari mesin cuci 2 tabung jauh lebih besar dibandingkan dengan mesin cuci 1 tabung. Secara umum, body mesin cuci 2 tabung terbuat dari material plastik berkualitas.
Tentunya sangat tahan terhadap panas maupun suhu dingin. Hal ini bertujuan agar body mampu melindungi komponen kelistrikan dari mesin cuci tersebut.
2. Display Selector
Pada bagian ini, mesin cuci dua tabung mempunyai empat macam selector. Beberapa diantaranya wash timer, wash selector, drain selector dan spin timer.
Masing-masing dari keempat selector tersebut memiliki fungsi berbeda. Beberapa selector tersebut, diantaranya:
- Wash selector yaitu untuk melakukan pengaturan terhadap kecepatan putaran mesin dinamo.
- Wash timer yaitu untuk mengatur waktu pencucian.
- Drain selector yaitu guna membuang air yang terdapat di dalam tabung pencucian.
- Spin timer yakni untuk mengatur waktu pengeringan baju yang sudah dicuci.
3. Inner Wash Tube
Bagian-bagian mesin cuci 2 tabung berikutnya adalah inner wash tube. Bagian ini berguna untuk wadah maupun tempat pakaian saat proses mencuci pakaian dilakukan.
Setiap mesin cuci tentu mempunyai kapasitas inner wash tube yang berbeda-beda tergantung dengan mereknya.
4. Pulsator
Selanjutnya, pulsator. Ini merupakan bilah yang bisa bergerak memutar secara bolak-balik. Bagian ini berguna untuk menciptakan pusaran air guna mencuci maupun membilas pakaian.
Sebetulnya ini merupakan bagian yang paling cepat mengalami kerusakan dibandingkan dengan bagian lainnya.
Terutama ketika bagian ini terkena kunci, jarum, baut, paku dan sebagainya. Maka dari itu, pastikan sebelum mencuci pakaian untuk terlebih dahulu memeriksa saku pakaian.
Apakah terdapat benda-benda tersebut atau tidak. Jika ada, maka singkirkan terlebih dahulu karena jika tidak bisa menyebabkan kerusakan.
5. Billows
Billows atau yang juga sering disebut seal spin merupakan bagian karet elastis yang memiliki lubang di tengah berisi besi serta berbentuk bulat dengan ketebalan kurang lebih sekitar ½ cm.
Selain itu, bagian billows ini juga dilengkapi dengan pengait di dalamnya. Pengait tersebut berguna untuk menyatukan body tabung dengan bagian pengering pada bagian bawah bersamaan dengan motor spin.
Dengan demikian, maka ketika tabung pengering berputar dengan kecepatan tinggi akan seimbang dan billows pun tidak akan terlepas.
6. Spin Tube
Spin tube juga menjadi salah satu bagian-bagian mesin cuci terpenting lainnya yang harus dicermati. Ini merupakan tabung untuk tempat pakaian akan dikeringkan.
Tabung ini akan berputar dengan menggunakan tenaga mekanik dari motor spin. Ini membuat pakaian seakan-akan diperas di dalamnya.
7. Spin Timer
Seperti wash timer, bagian spin timer berguna untuk mengatur waktu maupun kecepatan dari motor spin yang hendak memutar tabung pengering sekaligus menguras air di pakaian.
Hal tersebut membuat kadar pakaian akan berkurang hingga 70%. Jadi, seakan-akan pakaian diperas seperti mencuci secara manual. Bahkan lebih kering lagi.
8. Wash Timer
Bagian ini berguna untuk mengatur waktu kecepatan dari putaran motor wash. Lantas, untuk apa mengatur waktu tersebut?
Hal ini bertujuan agar mampu memutar pulley yang dihubungkan menggunakan komponen Van Belt ke Gear Box sehingga menyebabkan bagian pulsator berputar.
9. Motor Wash
Bagian motor wash berguna untuk menggerakkan pulsator. Jadi, bisa dikatakan bahwa motor inilah yang dipakai ketika proses mencuci pakaian tengah berlangsung.
Di samping itu, motor wash sebetulnya terdiri dari suatu lilitan yang saling berkaitan satu sama lainnya. bagian ini juga harus dicermati karena terkadang juga kerap mengalami kerusakan.
10. Motor Spin
Motor spin mempunyai kecepatan yang relatif tinggi. Bagian ini berguna untuk menggerakkan bagian tabung pengering atau yang kerap disebut dengan spin tube.
Dengan demikian, air yang terserap pada pakaian bisa terkuras serta terbuang keluar tanpa khawatir merusak mesin cuci.
11. Speed Reducer atau Gear Box
Bagian-bagian mesin cuci memang sangat beragam. Salah satunya adalah speed reducer atau gear box. Bagian ini berguna untuk menggerakkan bagian pulsator menggunakan tenaga Van Belt.
Bagian ini terdiri atas beberapa bagian roda yang disebut sebagai gear dengan bagian ujung terbuat dari besi.
12. Van Belt
Bagian van belt berguna untuk menghubungkan motor wash dengan bagian gear box. Bagian ini juga rentan mengalami kerusakan.
13. Case Divi
Bagian ini berfungsi sebagai alat pembuangan air pada mesin cuci, dimana keberadaannya dilengkapi dengan karet dan katup.
14. Capasitor
Bagian capasitor berguna untuk menyimpan arus secara sementara waktu dan juga berguna sebagai penguat dari mesin cuci beserta pengerinya.
15. Switch Pintu Spin
Cara kerja bagian ini terjadi ketika pintu spin tertutup. Nantinya saklar pintu akan saling berhubungan dan proses pengeringan berlangsung.
Lalu, ketika pintu spin dibuka, saklar pintu tidak akan menyatu maupun tidak berhubungan sehingga nantinya proses pengeringan terhenti karena bagian motor berhenti.
16. Selang Pembuang
Terakhir, selang pembuang. Bagian ini berfungsi untuk saluran pembuangan air ketika proses mencuci pakaian dilakukan sehingga air tidak mengalir kemana-mana.
Bagian-bagian mesin cuci memang terbilang cukup kompleks. Namun, sebagai pemiliknya tentu perlu mencermatinya dengan baik.