Project Control ini juga dikenal sangat erat hubungannya dengan Project Manager yang mempunyai pengetahuan, wawasan, serta pandangan lebih luas mengenai proyek yang dikerjakan.
Daftar Isi
Pengertian Project Control
Project Control adalah sebuah posisi dalam pekerjaan atau profesi yang cukup menantang, akan tetapi tetap mempunyai ruang karir yang lebih besar dibanding yang lain.
Fokus utama Project Control adalah yaitu menyediakan informasi mengenai status suatu proyek dari hari ke hari secara rutin.
Hal ini bertujuan supaya setiap orang bisa mengambil tindakan ketika trend proyek mulai menunjukan hal yang negatif.
Pada umumnya, Project Control ini sudah terlibat sejak dimulainya proyek, baik itu yang menyusun jadwal proyek, dan menyediakan tenaga kerja.
Selain itu, juga memuat peralatan kerja, dan ikut terlibat dalam menentukan kisaran anggaran proyek. Bukan hanya itu saja, namun ia juga akan mengumpulkan informasi yang diperlukan.
Hal ini dilakukan agar proyek yang dikerjakan itu bisa berjalan sesuai dengan yang sudah direncanakan.
Jika nanti proyek sudah selesai, maka Project Control akan membuat laporan akhir proyek, yang disebut dengan historical project.
Di mana laporan ini bisa dijadikan sebagai database untuk dipakai menyusun planing proyek yang akan dikerjakan kapan pun itu.
Tugas Project Control
Bisa dikatakan, jika Project Control adalah suatu pekerjaan maupun profesi yang cukup berpengaruh dalam sebuah pengerjaan proyek.
Di samping Site Manager atau Project Manager, ia pun mempunyai pandangan menyeluruh mengenai sebuah project.
Tentunya dengan posisi yang dimiliki, ia memiliki kesempatan untuk bisa menjadi penasehat bagi Site Manager atau Project Manager saat akan mengerjakan sebuah proyek.
Peran dan tugasnya bisa dibilang berbeda antara satu perusahaan dengan yang lain. Namun, biasanya, perbedaan itu bisa saja disebabkan oleh yang namanya senioritas.
Biasanya, semakin senior pengalaman seseorang, maka lama kewenangannya pun akan semakin luas.
Pada umumnya, tugas Project Control adalah melakukan penyusunan laporan akhir proyek yang mana isinya mengenai performa kerja yang sudah berhasil dicapai.
Ia juga akan melakukan perbandingan sebelum dimulainya proyek serta akan menyampaikan analisa yang sudah dilakukan.
Secara umum, tugas Project Control adalah sebagai berikut:
Planning/Scheduling
Pertama, tugas Project Control adalah membuat sebuah rencana atau planning. Ini merupakan proses pembuatan jadwal atau schedule proyek.
Biasanya, jadwal ini akan di monitoring secara rutin, lalu kemudian akan dilakukan sebuah prediksi, kapan proyek tersebut akan selesai.
Bukan hanya itu saja, juga akan melakukan control dan reporting dalam suatu pekerjaan yang harus dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
Di mana semua pekerjaan itu harus bisa dilakukan sampai proyek nanti selesai.
Cost Management & Control
Lalu selanjutnya, tugas Project Control adalah cost control, dimana biasanya dalam hal ini Project Control akan memonitoring setiap pengeluaran proyek.
Lalu kemudian, akan mengukur berbagai budget yang sudah ditentukan sekaligus akan menyarankan cost proyek yang minim.
Cost Estimating
Kemudian, tugas Project Control adalah mengenai cost estimating.
Biasanya dalam tahapan ini, ia akan melakukan prediksi quantities, cost, serta harga dari sumber daya project yang diperlukan saat melaksanakan suatu proyek.
Cost estimating adalah bagian penting dalam penyiapan budget. Estimasi biasanya akan dilakukan melalui perhitungan, perkiraan dari cost resources, serta metode pelaksanaannya.
Cost & Schedule Risk Analysis
Tugas terakhir Project Control adalah cost and schedule risk analysis yang merupakan sebuah tanggung jawab untuk menganalisa setiap resiko yang mungkin terjadi pada pelaksanaan proyek.
Tanggung Jawab Kerja Project Control
- Mengontrol penuh masalah biaya serta berkomitmen melalui permintaan.
- Memastikan dengan benar jika semua anggota tim yang terlibat adalah aktif.
- Mengatur serta menjadwalkan segala pertemuan, seperti pertemuan untuk membahas masalah kemajuan proyek, kualitas proyek, dan sebagainya.
- Menciptakan sebuah strategi tepat untuk mengatasi semua hambatan ataupun keterlambatan dengan cara mengaplikasikan beberapa variasi metode.
- Seperti memakai pengetahuan teknis, menyampaikan ide atau inovasi untuk mempermudah pekerjaan yang dikerjakan, mengatur penjadwalan lembur upaya target terpenuhi dan sebagainya.
- Membuat prediksi mengenai biaya proyek yang sedang dikerjakan.
- Menciptakan aturan yang nantinya akan berhubungan dengan standar keselamatan kerja.
- Memberikan hasil laporan, mulai dari awal pengerjaan, waktu pelaksanaan, serta akhir proyek.
Aspek yang Harus Diperhatikan Project Control
Project Control adalah ia yang pada umumnya mulai terlibat sejak awal perencanaan sebuah proyek.
Di sini, ia akan bertugas untuk menyusun semua hal yang akan membuat jalannya pengerjaan permintaan klien bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Biasanya, pada saat eksekusi proyek sudah mulai berjalan, maka disinilah ia akan menjadi pemeran utama untuk menyiapkan segala informasi yang dibutuhkan.
Hal ini dilakukan untuk mengendalikan proyek bisa tetap berjalan tanpa kendala seperti masalah kendala penyelesaian proyek.
Itulah mengapa, banyak juga yang menyebutnya sebagai Project Planning & Control.
Dengan mengemban profesi ini maka, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan supaya proyek bisa berjalan tepat pada waktunya. Apa saja aspek yang harus diperhatikan oleh Project Control?
- Integrasi
- Ruang lingkup proyek
- Waktu
- Biaya
- Kualitas
- Procurement
- Sumber daya manusia
- Komunikasi
- Manajemen risiko
- Manajemen stakeholder
Di antara semua aspek yang disebutkan di atas, ruang lingkup proyek merupakan aspek yang paling penting dimana bisa dikatakan ini merupakan inti dari keseluruhan pelaksanaan.
Apabila misalnya ada perubahan dari ruang lingkup proyek, maka aspek lainnya seperti biaya, waktu, dan lainnya pun akan turut berubah.
Dari penjelasan, bisa disimpulkan jika keberadaan Project Control adalah bagian terpenting dalam pelaksanaan sebuah proyek. Hal ini bisa terlihat, dari tugas dan tanggung jawab yang diemban.