Sebelum jauh membahas tentang contoh perubahan energi cahaya menjadi energi listrik, mari memahami apa itu energi terlebih dahulu. Energi adalah sebuah daya yang dihasilkan sesuatu untuk menggerakkan sesuatu lainnya. Pada kasus ini, energi bisa bersumber dari segala sesuatu yang berada di alam luas, termasuk juga cahaya.
Apakah energi cahaya bisa berubah menjadi energi lain? Jawabannya tentu bisa. Cahaya juga merupakan sebuah komponen abiotik yang ada di jagat raya, jadi bukan mustahil untuk mengubah cahaya menjadi bentuk energi lain. Salah satu contohnya adalah berubahnya energi cahaya menjadi daya energi listrik. Coba simak penjelasannya di bawah ini:
Daftar Isi
Energi Listrik yang Bersumber dari Cahaya Matahari
Untuk menjadikan energi cahaya ke energi listrik membutuhkan sebuah media perantara. Itu karena energi cahaya yang dibutuhkan berasal langsung dari bola raksasa tata surya. Beruntungnya, para peneliti sudah menemukan perantara tersebut. Namanya adalah panel surya. Energi panel surya inilah yang disebut sebagai contoh perubahan energi cahaya menjadi energi listrik dalam fisika.
Panel surya merupakan sebuah media yang tersusun atas sel sel surya. Fungsi sel surya tersebut adalah untuk mengubah energi cahaya tadi ke dalam energi listrik. Cara kerjanya cukup mudah, panel surya diletakkan di tempat terbuka di bawah matahari, jangan lupa dengan sel surya yang menghadap ke atas.
Kemudian, sel surya tersebut akan aktif dan menyerap cahaya matahari, mengubahnya menjadi arus listrik dengan bantuan kabel yang sudah disusun. Panel surya biasanya digunakan untuk pabrik pembangkit listrik tenaga surya. Namun, karena zaman yang semakin maju, panel surya kini bisa diletakkan di hampir setiap tempat aktivitas, bahkan di rumah.
Contoh Daya Listrik yang Dipancarkan Oleh Panel Surya
Persis seperti yang dibahas sebelumnya, panel surya kini sudah bisa dipasang untuk aktivitas rumah tangga. Dengan begitu, contoh perubahan energi cahaya menjadi energi listrik dapat dijumpai dengan mudah. Coba pasang panel surya di rumah dan nikmati beberapa contoh energi listrik yang bisa digunakan berikut ini:
1. Televisi yang Menyala
Contoh perubahan energi cahaya menjadi energi listrik yang pertama adalah televisi. Panel surya yang tadi mengumpulkan sel cahaya segera berubah menjadi energi listrik. Energi tersebut disalurkan dalam bentuk setrum untuk seluruh peralatan elektronik di rumah, contohnya adalah televisi yang menyala.
2. Kipas Angin yang Berputar
Kipas angin masih menjadi pilihan favorit banyak kalangan untuk mendinginkan ruangan. Kincir angin yang berputar tersebut digerakkan oleh energi listrik yang berasal dari panel surya. Melalui energi cahaya, meskipun tidak langsung, manusia masih bisa merasakan banyak manfaatnya melalui energi listrik yang tersalur.
3. Lampu yang Menerangi Ruangan
Lampu sering disebut sebut sebagai contoh jelas dari keberadaan energi listrik. Dalam hal ini pun sama, lampu yang menyala terang bisa menjadi salah satu contoh perubahan energi cahaya menjadi energi listrik. Bedanya, energi listrik yang ini dihasilkan dari cahaya. Jadi, dari energi cahaya ke energi listrik, lalu ke energi cahaya lagi.
4. Listrik untuk Pemanggang Roti
Memanggang roti menggunakan alat pemanggang hanya bisa bekerja jika alat tersebut tersambung dengan listrik. Energi yang dihasilkan panel surya mampu memberikan setrum yang cukup untuk memanggang roti. Namun, ada sebuah kelemahan, yaitu memanggang roti hanya bisa dilakukan dalam cuaca terik pagi atau saat siang hari saja.
5. Mesin Cuci yang Beroperasi
Mesin cuci dikenal sebagai perabot listrik yang membutuhkan banyak volt untuk beroperasi. Tenang saja, berapapun watt maksimal yang dibutuhkan mesin cuci untuk bekerja, panel surya masih mampu menggerakkannya. Jangan ragu, energi yang dipancarkan oleh sinar matahari sangat besar, jadi itu akan baik baik saja.
6. Komputer yang Menyala
Kebutuhan akan komputer sudah menjadi hal yang amat lumrah saat ini. Pada beberapa tempat seperti instansi atau gedung perkantoran, komputer adalah komponen yang terbilang penting. Apabila panel surya dipasang di tempat tersebut, energi listrik untuk menghidupkan komputer akan terpenuhi lebih dari cukup.
7. Kulkas yang Hidup Untuk Mendinginkan Bahan Makanan
Tidak hanya mesin cuci yang membutuhkan energi besar, kulkas pun begitu. Lagi lagi, panel surya banyak membantu dalam menghemat setrum listrik. Energi listrik yang dipancarkan dari panel surya ini berdaya besar hingga mampu untuk mengoperasikan sebuah lemari pendingin berwatt tinggi.
8. Energi Listrik Untuk Dispenser Air
Dispenser juga merupakan salah satu alat yang bisa memanfaatkan energi panel surya. Mesin penyimpan sekaligus pemanas air ini membutuhkan daya listrik juga. Penggunaan untuk pemanas inilah yang membutuhkan listrik. Besaran watt yang dibutuhkan oleh dispenser tidak sebesar mesin cuci atau kulkas. Jadi, jelas panel listrik diklaim sangat mampu untuk menghidupkan dispenser.
9. Penggunaan Arus Listrik untuk Charge
Tidak hanya barang besar elektronik saja yang membutuhkan arus listrik untuk digunakan, hal remeh seperti colokan listrik juga perlu diperhatikan. Terminal arus listrik biasanya digunakan untuk menyambung setrum melalui satu kabel ke kabel lain. Selain itu, terminal listrik juga biasa dimanfaatkan untuk mengisi daya ponsel atau barang baterai lainnya.
Itulah beberapa pemanfaatan panel surya yang dikenal sebagai contoh perubahan energi cahaya menjadi energi listrik. Cahaya matahari dikenal memiliki kekuatan besar sehingga mampu membangkitkan listrik. Banyak manfaat yang bisa diambil dari listrik tenaga surya ini. Namun, kelemahan dari energi surya untuk listrik ini hanya tersedia di siang hari.
Read Also : 5 Contoh Energi Ramah Lingkungan untuk Bumi yang Lestari