Rangkaian listrik paralel merupakan rangkaian listrik yang arusnya mengalir melewati beberapa jalur dan tiap komponennya tersambung ke rangkaiannya tersendiri. Sehingga jika ada satu komponen rusak, arus listrik tidak akan mati. Lantas, bagaimana cara menyusun rangkaian listrik paralel? Rangkaian listrik paralel sederhana bisa dibuat menggunakan kabel dan saklar serta kertas aluminium.
Daftar Isi
Menyusun Rangkaian Listrik Paralel Sederhana Menggunakan Kabel dan Sakelar
Metode ini tergolong sederhana dan mudah dilakukan, namun lebih cocok dilakukan oleh orang yang sudah lebih dewasa. Hal ini dikarenakan dalam metode ini terdapat beberapa tahap yang membutuhkan keahlian orang yang sudah lebih dewasa. Berikut cara menyusun rangkaian listrik paralel menggunakan kabel dan sakelar:
1. Siapkan Komponen Utama
Komponen yang dibutuhkan dalam rangkaian listrik paralel ini adalah sumber daya, konduktor, muatan, dan saklar. Sumber daya yang disarankan adalah baterai 9 volt. Konduktor yang digunakan bisa berupa kabel tembaga sepanjang 75-100 cm. Muatan yang disarankan minimal 2 bola lampu. Semua komponen tersebut termasuk saklar bisa ditemukan di toko listrik.
2. Siapkan Kabel-Kabel
Kabel dalam rangkaian listrik paralel digunakan untuk menyambungkan baterai dengan bola lampu. Potong kabel yang sudah disiapkan sebelumnya menjadi lima bagian dengan panjang masing-masing sekitar 15 atau 20 cm. Selanjutnya buka insulator kabel sekitar 1,25 cm di kedua ujung kabel menggunakan gunting atau pisau cutter secara hati-hati.
3. Hubungkan Bola Lampu Pertama dengan Baterai
Jika semua komponen sudah siap, selanjutnya hubungkan bola lampu pertama dengan baterai. Caranya yaitu dengan memasang salah satu kabel pada baterai bagian terminal positif. Kemudian hubungkan ujung kabel lainnya pada sisi kiri bola lampu.
4. Sambungkan Saklar dengan Baterai
Langkah selanjutnya yaitu sambungkan saklar dengan baterai. Caranya yaitu gunakan potongan kabel kedua lalu hubungkan kabel tersebut ke baterai bagian terminal negatif. Selanjutnya gunakan ujung kabel lainnya untuk disambungkan dengan saklar.
5. Hubungkan Saklar dengan Bola Lampu Pertama
Bagaimana cara menyusun rangkaian listrik dengan menghubungkan saklar dan bola lampu pertama? Caranya yaitu gunakan potongan kabel ketiga lalu sambungkan ke salah satu ujung saklar terlebih dahulu. Selanjutnya hubungkan ujung kabel yang lain pada sisi kanan bola lampu.
6. Hubungkan dengan Bola Lampu Kedua
Selanjutnya hubungkan komponen baterai, saklar, dan bola lampu pertama yang sudah dihubungkan sebelumnya dengan bola lampu kedua. Caranya yaitu gunakan potongan kabel keempat lalu hubungkan dengan sisi kiri bola lampu kedua. Setelah itu ujung kabel lainnya dihubungkan dengan sisi kiri bola lampu pertama.
7. Gunakan Kabel yang Tersisa
Langkah selanjutnya hanya perlu menyelesaikan rangkaian listrik paralel menggunakan kabel yang tersisa yaitu kabel kelima. Gunakan potongan kabel kelima lalu hubungkan salah satu ujungnya ke sisi kanan bola lampu pertama. Sementara ujung kabel lainnya dihubungkan ke sisi kanan bola lampu kedua.
8. Uji Rangkaian Listrik Paralel
Langkah terakhir adalah menguji apakah rangkaian listrik paralel tersebut bisa menyala. Caranya hanya perlu menyalakan saklar. Jika kedua bola lampu menyala, itu berarti rangkaian listrik paralel telah berhasil disusun.
Menyusun Rangkaian Listrik Paralel Sederhana Menggunakan Kertas Aluminium
Metode ini dapat dilakukan oleh siapapun, bahkan anak-anak yang belum cekatan dan tidak berani menggunakan benda tajam bisa melakukannya.
Rangkaian listrik paralel ini juga dapat menjadi media yang tepat untuk mempelajari listrik. Bagaimana cara menyusun rangkaian listrik paralel menggunakan kertas aluminium? Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Siapkan Sumber Daya
Sumber daya yang diperlukan dalam metode ini bisa menggunakan apapun, tetapi disarankan menggunakan baterai sebab murah dan lebih praktis. Baterai dengan daya 9 volt sudah lebih dari cukup untuk rangkaian listrik paralel ini.
2. Siapkan Muatan
Muatan merupakan komponen yang akan disambungkan ke sumber daya dalam hal ini baterai. Lebih disarankan untuk menggunakan bola lampu sebagai muatan. Siapkan minimal 2 bola lampu biasa. Selain itu bisa juga menggunakan bola lampu senter sebagai alternatif lain.
3. Siapkan Konduktor
Konduktor untuk rangkaian listrik paralel ini adalah kertas aluminum. Kertas alumunium berfungsi untuk menghubungkan baterai dengan bola lampu. Potong kertas aluminium menjadi empat bagian kecil dengan dua bagian berukuran 20 cm, serta dua bagian lainnya berukuran 10 cm.
Pastikan kertas aluminum tersebut dipotong hanya selebar sedotan saja.
4. Sambungkan Kertas Aluminium dengan Baterai
Langkah selanjutnya sambungkan kedua kerta aluminium berukuran 20 cm dengan baterai. Caranya ambil satu bagian kertas aluminum 20 cm lalu sambungkan dengan baterai bagian terminal positif. Kemudian ambil bagian kertas aluminum 20 cm yang lain lalu sambungkan dengan baterai bagian terminal negatif.
5. Sambungkan Bola Lampu ke Rangkaian
Berikutnya sambungkan bola lampu ke rangkaian listrik paralel. Caranya ambil kedua kertas alumunium berukuran 10 cm lalu pasangkan salah satunya sejauh 10 cm dari baterai. Sementara kertas aluminum lainnya sejauh 7,5 cm dari baterai. Kemudian pasang kertas aluminum yang ujungnya bebas pada masing-masing bola lampu dengan selotip.
6. Sambungkan Semua Elemen Rangkaian
Langkah terakhir hanya perlu menyambungkan semua elemen rangkaian. Caranya yaitu sambungkan ujung kedua bola lampu pada kertas aluminum 20 cm yang terpasang di baterai dengan terminal negatif. Setelah semua rangkaian listrik paralel tersambung, maka bola lampu pasti berhasil menyala.
Jika menggunakan kabel hitam dan merah, hindari menyambungkan kabel hitam pada terminal negatif dan kabel merah pada terminal positif. Sebab akan membuat baterai menjadi bocor, rangkaian listrik tidak berfungsi, dan akibat fatal lainnya. Semoga informasi ini dapat menjawab pertanyaan mengenai bagaimana cara menyusun rangkaian listrik paralel sederhana.