Apa Itu Diorama? Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis, Contoh

Jika pernah berkunjung ke sebuah museum, maka pernah melihat sebuah diorama. Yap, di museum banyak sekali menampilkan sebuah drama yang menampilkan sebuah kejadian. Namun, masih banyak yang belum paham mengenai pengertian diorama yang sebenarnya. Mari, ikuti informasi lengkapnya berikut:

Apa Itu Diorama?

Diorama adalah sebuah kenampakan yang menyerupai sebuah kejadian, kenampakan alam, atau bisa juga sebuah bangunan tertentu. Biasanya diorama berbentuk 3D dan yang pasti bentuknya kecil. Modelnya menyerupai dengan bentuk aslinya serta memberikan efek yang terasa nyata.

Sejarah Diorama

Awalnya, diorama bermula dari Negara Perancis. Seniman di sana membuat sebuah diorama untuk menjelaskan suatu hal lebih sederhana lagi. Lebih tepatnya, diorama digunakan pada sebuah museum besar di Perancis. Orang pertama yang menciptakan bernama Daguerre dan Charles Marie Bouton.

Fungsi Diorama

Media diorama diciptakan pasti mempunyai fungsi di dalamnya, berikut juga akan dibahas berbagai fungsi dari media diorama ini. Banyak fungsi yang akan diperoleh dari diorama ini, baik itu untuk pembuat maupun untuk yang melihatnya. Berikut beberapa fungsinya:

  • Mempermudah dalam mempelajari suatu objek yang besar.
  • Dapat digunakan untuk mempelajari sebuah peristiwa atau sejarah yang sudah lama terjadi.
  • Bisa berfungsi untuk mempelajari sesuatu hal yang tidak dapat disentuh dengan menggunakan fisik manusia.
  • Berguna untuk mempelajari hal-hal yang mempunyai komponen abstrak.
  • Dapat menunjukkan proses pembuatan suatu objek tidak dapat ditemui langsung.

Kelebihan Diorama

Di sini juga akan dibahas pengertian diorama dari segi kelebihan dari media satu ini. Tentunya dengan semua kelebihan yang ada akan menguntungkan bagi beberapa pihak. Untuk kelebihan dari media diorama ini akan dibahas dengan detail di bawah ini:

  • Menyajikan serta membagikan sebuah pengalaman secara langsung.
  • Penyajian menggunakan diorama ini terasa lebih nyata dan kecil kemungkinan akan tersentuh secara verbal.
  • Bisa menyajikan sebuah objek dengan detail, baik itu dari segi komponen hingga cara pembuatannya.
  • Dapat menyajikan proses terjadinya sebuah peristiwa dengan urut dan juga detail pastinya.
  • Sebuah struktur organisasi dapat terlihat jelas jika menggunakan media diorama.

Kekurangan Diorama

Selain memiliki kelebihan, ternyata media diorama juga memiliki beberapa kekurangan. Namun, dari semua kekurangan yang ada tidak mempengaruhi semua kelebihan di dalamnya. Mari, lihat saja kekurangan apa saja yang ada di dalam media diorama ini:

  • Membutuhkan ruang penyimpanan yang besar.
  • Perawatan yang dilakukan harus teliti dan juga rutin.
  • Tidak bisa menjangkau suatu objek yang jumlahnya cukup banyak.
  • Dalam pembuatannya membutuhkan ketelitian dan juga harus sesuai dengan aslinya.
  • Penyajiannya harus konkret dan disertai dengan tulisan sebagai penjelasan singkat.

Cara Membuat Diorama

Tertarik untuk membuat sebuah diorama? Nah, berikut ini akan diberikan cara untuk membuat sebuah diorama sederhana dengan mudah. Apabila mengikuti prosedur di bawah ini, maka diorama yang dibuat akan menarik dan terlihat nyata. Berikut untuk cara jelasnya:

  • Tentukanlah tema yang ingin dibuat, misal tema sejarah atau sebuah pemandangan.
  • Kemudian gambarlah rancangannya terlebih dahulu, lalu siapkan juga beberapa alat serta bahan yang dibutuhkan.
  • Buatlah sebuah bingkai menggunakan kayu, lalu pasanglah di dalam kotak atau kardus.
  • Setelah itu jangan lupa untuk membuat latar belakangnya, sesuaikan dengan tema yang akan dibuat.
  • Selanjutnya buat dataran atau alasnya, jangan lupa untuk diberi beberapa detail sesuai dengan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya.

Jenis Diorama

Terdapat pula dua jenis diorama secara umum, dari dua jenis ini bisa dijadikan patokan untuk pembuatan diorama dengan model yang seperti apa. Apabila belum mengetahui jenis tersebut, maka di sini akan dibahas secara singkat:

1. Diorama Tertutup

Untuk jenis yang pertama yaitu ada diorama tertutup, yang mana semua bagian sisinya ditutup dengan menggunakan bingkai. Bahkan, ada pula yang menutupnya dengan kaca besar. Biasanya ada di sebuah museum atau tempat penting lainnya.

2. Diorama Terbuka

Jenis diorama terbuka ini kebalikan dari diorama tertutup. Jadi, diorama terbuka tidak dilindungi oleh rangka jenis apapun. Bisa dengan bebas diakses bahkan disentuh oleh siapapun. Namun, rawan sekali rusak dan tidak bertahan lama.

Contoh Diorama

Ada banyak sekali contoh diorama yang dapat ditemui dengan mudah. Bahkan, untuk menjelaskan sebuah proyek juga menggunakan diorama. Misal, untuk pembuatan sebuah apartemen biasanya dirancang dengan menggunakan media diorama.

Contoh lainnya yang bisa ditemui dengan bebas biasanya ada di museum. Misal, sejarah sebuah perang dijelaskan melalui diorama. Dilengkapi dengan alur, penjelasan, dan bahkan terlihat sangat nyata dan jelas.

Perbedaan Diorama dan Miniatur

Pasti sebagian masih ada yang bingung mengenai perbedaan antara diorama dan miniatur, karena memang terlihat mirip. Miniatur sendiri merupakan sebuah seni untuk memperkecil suatu objek hingga sama dengan aslinya. Nah, di dalam miniatur terdapat jenis diorama.

Untuk diorama sendiri lebih menekankan pada sebuah adegan atau lingkungan. Jadi, bisa dikatakan lebih detail dan mempunyai tujuan tertentu. Tujuan dari diorama ini biasanya untuk edukasi atau keperluan tertentu saja.

Setelah mempelajari semua aspek dari pengertian diorama dapat diambil sebuah kesimpulan. Bahwa, diorama merupakan kenampakan suatu adegan atau lingkungan yang berbentuk tiga dimensi. Hadirnya diorama ini mempermudah dalam mempelajari sesuatu, namun membutuhkan ruangan besar untuk menyimpannya.

Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian diorama dari berbagai sudut pandang. Selain itu, terdapat juga penjelasan pendukung lainnya. Tentunya informasi di atas sangat berguna sekali, apalagi yang ingin mempelajari mengenai diorama dengan lebih mendalam dan detail.

Leave a Comment